Kabar6-Penghuni sebuah gedung apartemen perkotaan di Provinsi Sichuan, Tiongkok, menjadi sangat terkejut setelah mengetahui bahwa salah satu tetangga mereka mulai memelihara tujuh anak sapi di lantai 5, balkon apartemen kecil yang ditempatinya.

Usut punya usut, rupanya pemilik sapi itu adalah seorang petani yang baru saja pindah dari rumahnya di pedesaan. Melansir Asiaone, petani yang tak disebutkan namanya ini pindah dari sebuah desa dengan membawa tujuh anak sapi, dengan berat antara 10 dan 20 kilogram, sebagai hewan peliharaan. Sementara itu lantaran terganggu oleh lenguhan sapi yang terus menerus dan bau busuk sapi muda, banyak penghuni apartemen di sana yang menelepon pihak berwenang.

Alhasil, sapi-sapi tersebut dipindahkan secara paksa pada hari pertama di apartemen baru mereka. Video anak sapi di balkon gedung apartemen itu beredar di media sosial Douyin, TikTok versi Tiongkok, dan menjadi viral. ** Baca juga: Canggih, Toilet di Jepang Bisa Ukur Tingkat Kelelahan Berkendara Seseorang

Sebagian warganet bereaksi dengan geli, dengan beberapa pengguna menunjukkan bahwa banyak penghuni kompleks apartemen khusus ini menghabiskan seluruh waktu mereka tinggal di lingkungan pedesaan, jadi hanya menanam sayuran dan beternak hewan yang mereka tahu.

“Orang-orang di sana menghabiskan hidup mereka di pedesaan, dan terbiasa memelihara unggas serta menanam sayuran di pekarangan mereka,” komentar seorang pengguna Douyin.

Hal yang menariknya, pada Januari lalu beberapa penghuni kompleks apartemen yang sama mengeluh bahwa banyak orang beternak ayam hingga menimbulkan suara berisik di lingkungan mereka, serta memunculkan ketidaknyamanan bagi tetangga.

Sementara itu petani yang membawa sapi-sapi mudanya ke kota besar, dilaporkan telah menempatkan manajemen properti dan penjaga keamanan dalam siaga tinggi, karena dia telah berulang kali mencoba menyelundupkan ternak kembali ke apartemennya di lantai 5.(ilj/bbs)

Kabar6-Seorang pria Rusia yang tak disebutkan namanya selamat setelah jatuh dari lantai 19 sebuah gedung dan mendarat di atas mobil yang diparkir. “Video online menunjukkan penyelamat di kota Voronezh memeriksa korban, yang tampaknya mabuk dan mungkin telah melompat,” demikian laporan media lokal.

Menurut seorang saksi mata, melansir Mirror, pria berusia 41 tahun yang tak disebutkan namanya itu terlihat berteriak tak jelas dari balkon apartemen lantai 19, sebelum jatuh dan mendarat di atas Nissan X-Trail yang sedang diparkir. Namun tidak diketahui apakah dia adalah penyewa kompleks perumahan tempat insiden itu terjadi.

Dalam video, pria tadi terlihat berjalan ke ambulans dengan bantuan petugas medis. Menurut sumber di layanan darurat, korban dibawa ke rumah sakit dalam kondisi serius dengan cedera kepala dan tulang belakang. ** Baca juga: Seekor Sapi di Peternakan Inggris Pura-pura Tidur Karena Ogah Diperah

Beberapa laporan mengklaim pria itu terus bernyanyi dalam perjalanan ke rumah sakit.(ilj/bbs)

Kabar6-Akibat kelalaian pasangan suami istri (pasutri) di Moskow, Rusia, bernama Alexander dan Taisiya Akimov, putra mereka yang bernama Timofei (1) tewas setelah jatuh dari ketinggian sekira 50 meter gedung apartemen tempat tinggal keluarga terseebut.

Timofei, melansir thesun, diktahui memanjat jendela apartemen yang terbuka saat Alexander dan Taisiya tak berada di ruangan. Saat itu, keduanya tengah asyik menikmati minuman beralkohol. Hingga akhirnya mereka mendapat kabar dari kepolisian bahwa Timofei, ditemukan tergeletak di jalan. Padahal, Alexander dan Taisiya berada di ruangan lain apartemen tersebut.

Jenazah Timofei ditemukan oleh pejalan kaki yang sedang melintas di blok apartemen, Jalan Marshal Zakharov. Petugas Komite Penyelidikan mengatakan, ada bukti bahwa pasutri itu mengunci putra mereka di kamar dan ditinggal untuk minum.

Bocah malang tadi lantas naik jendela melalui ranjang tidur. ** Baca juga: Pasutri di Rusia Terekam Kamera Jatuh dari Balkon Apartemen Saat Baku Hantam

Juru Bicara Komite Penyelidikan, Yulia Ivanova, memastikan Alexander dan Taisiya berada di apartemen saat insiden. Mereka kini ditahan dan terancam hukuman penjara masing-masing dua tahun.

Kasus ini mendorong Komite Penyelidikan untuk memperingatkan orangtua tentang risiko bagi anak-anak yang tinggal di gedung tinggi. Ini merupakan kasus ketiga dalam sehari seorang anak jatuh dari gedung akibat kelalaian orangtua.(ilj/bbs)

Kabar6-Kehidupan pernikahan memang tidak selalu berjalan mulus. Kadangkala ada saja pertengkaran kecil yang terjadi di antara pasangan suami istri (pasutri). Namun yang terjadi di Kota Saint Petersburg, Rusia, sungguh mengerikan.

Dalam sebuah tayangan video yang tak sengaja direkam oleh seorang pengguna jalan, melansir irishsun, pasutri bernama Olga Volkova (35) dan Yevgeny Karlagin (35) terlibat baku hantam di balkon apartemen tempat tinggal mereka, hingga tak sadar tengah berada dalam posisi bahaya.

Saat itu, seorang pengguna jalan sedang merekam suasana gedung tua kota St Petersburg, dan tiba-tiba dia mendapati adegan mengejutkan tadi. ** Baca juga: Potong Mr P Miliknya, Pria Ini Ingin Selamatkan Dunia

“Saya sedang berjalan dengan rekan saya dan merekam pemandangan di jalanan yang bersejarah. Saya memperhatikan deretan bangunan dan merekam kejadian,” kata saksi bernama Denis.

Volkova dan Karlagin (35) terlibat baku hantam hingga jatuh ke trotoar paving block dari ketinggian sekira delapan meter. Dalam rekaman yang diambil sekira pukul 10.00 waktu setempat, pagar balkon tampaknya sudah rapuh sehingga mudah terlepas saat dihentak, dan hal itulah yang membuat keduanya jatuh.

Volkova dan Karlagin langsung dilarikan ke rumah sakit oleh warga sekitar dalam kondisi luka parah. Keduanya menjalani operasi akibat patah tulang kaki.

Pihak berwenang St Petersburg masih menyelidiki insiden perkelahian pasutri yang sudah memiliki satu anak itu. Kantor kejaksaan negara bagian juga menyelidiki apakah balkon itu tidak terpasang dengan baik atau dalam kondisi rusak, sehingga menyebabkan pasutri tadi jatuh. Kejaksaan mendalami kelalaian pengelola apartemen dalam insiden ini.

Mengerikan!(ilj/bbs)