1

PPP Lebak Buka Pendaftaran Bacabup, Wakil Wali Kota Cilegon Pertama Ambil Formulir

Kabar6-Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membuka penjaringan bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) Lebak untuk Pilkada 2024.

Partai berlambang Ka’bah menjadi partai keenam yang membuka pendaftaran
bacabup dan bacawabup setelah PDI Perjuangan, PKB, Demokrat, Perindo, dan
Nasdem.

**Baca Juga:Hasbi Jayabaya Ingin Komisi Transparansi Dihidupkan Lagi, HADE Dukung Tapi…

Betul, dimulai hari ini, DPC mulai membuka pendaftaran bacabup dan bacawabup Lebak,” kata Sekretaris DPC PPP Lebak, Ridwan Imamul Huda saat dihubungi Kabar6.com, Jumat (24/5/2024).

Ridwan menjelaskan, tidak ada pertimbangan secara khusus mengapa PPP baru membuka penjaringan bacabup dan bacawabup Lebak.

Ketua Tim Pendaftaran Bacabup dan Bacawabup Lebak PPP Asep Nuh menyebut, Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta menjadi yang pertama mengambil formulir pendaftaran.

“Pak Sanuji yang pertama mengambil formulir pendaftaran,” ucap Asep Nuh.

Namun, kader Partai Keadilan Sejahera (PKS) itu diwakili timnya datang Kantor DPC PPP Lebak, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Rangkasbitung.

Kata Asep, Masa pendaftaran bacabup dan bacawabup Lebak dibuka oleh PPP
sampai tanggal 2 Juni 2024.

“Kemudian pengembalian formulir oleh bacalon pada tanggal 3 sampai 10
Juni,” imbuhnya.(Nda)

 




Hasbi Jayabaya Ingin Komisi Transparansi Dihidupkan Lagi, HADE Dukung Tapi…

Kabar6-Bakal calon bupati (bacabup) Lebak Hasbi Jayabaya akan menghidupkan kembali Komisi Transparansi dan Partisipasi (KTP) jika nanti dipercaya memimpin Kabupaten Lebak.

Menurut Hasbi, kehadiran KTP dibutuhkan untuk mendorong transparansi anggaran dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.

Menanggapi itu, bacabup Lebak lainnya Dede Supriyadi Arief atau HADE mendukung diaktifkannya kembali KTP. Namun perlu dilakukan kajian yang komperhensif. **Baca Juga: Pilkada Tangsel 2024, Pengamat UIN Sebut Belum Ketemu Dapat Imbangi Benyamin-Pilar

“Saya dukung soal itu, tapi harus dikaji dulu lebih dalam bersama pihak terkait dan elemen masyarakat,” kata Dede, dalam keterangannya kepada Kabar6.com, Jumat (24/5/2024).

Menurut Dede, jika masyarakat menilai KTP masih sangat dibutuhkan di Lebak, maka lembaga yang didirikan di era Bupati Mulyadi Jayabaya tersebut memang patut dihidupkan kembali.

“Kalau dianggap masih dibutuhkan kenapa tidak, saya dukung. Hal-hal yang sudah baik tentu harus kita lanjutkan, apalagi ini untuk mendorong pemerintahan yang transparan dan partisipasi masyarakat agar bisa mengawal pembangunan,” tutur Dede.

Akan tetapi Dede mengingatkan KTP harus berjalan sebagaimana tugas, fungsi dan wewenangnya sebagaimana diatur di dalam Perda Nomor 6 Tahun 2004 tentang Transparansi dan Partisipasi Publik.

“Seandainya saya terpilih, saya akan kumpulkan para akademis, aktivis dan elemen masyarakat lainnya bagaimana membuat KTP ini kuat, jangan justru membuat celah penyalahgunaan atau tugas dan fungsi komisionernya menjadi berbeda,” jelas Dede.(Nda)




Hasbi Jayabaya Ingin Hidupkan Lagi Komisi Transparansi di Lebak

Kabar6-Bakal calon bupati (bacabup) Hasbi Jayabaya memastikan tata kelola pemerintahan yang baik alias good governance menjadi prioritas jika nanti memimpin roda pemerintahan Kabupaten Lebak.

“Faktor yang fundamental dalam mendirikan tata kelola yang baik adalah transparansi anggaran, akuntabilitas, supermasi hukum dan partisipasi masyarakat,” kata Hasbi saat pemaparan visi misi yang digelar PKB Lebak, Minggu (19/5/2024).

**Baca Juga:Sosialisasi Juknis PPDB, Pj Wali Kota Nurdin : Harus Objektif, Transparan dan Akuntabel

Transparansi anggaran, menurut Hasbi, menjadi penting agar pengawasan tidak hanya dilakukan oleh DPRD tetapi juga oleh seluruh elemen masyarakat sebagai bentuk partisipasi dalam pembangunan daerah.

Ia pun berencana bakal menghidupkan kembali Komisi Transparansi dan Partisipasi (KTP) yang sudah lama tidak berjalan.

“Harus ada checks and balances supaya transparan dan terang benderang, maka dari itu kita akan hidupkan lagi KTP,” ujarnya.

Lebih lanjut, putra mantan bupati Lebak dua periode Mulyadi Jayabaya ini menegaskan, masyarakat berhak menikmati setiap pembangunan yang dilakukan pemerintah.

“APBD jangan hanya dekat dengan kekuasaan karena masyarakat berhak mendapatkan kemaslahatan manfaat dari pembangunan. Insya Allah ini akan terwujud,” janji Hasbi.(Nda)

 




Siapkan Program Satu Rumah Satu Sarjana, HADE Singgung Komitmen Pemimpin di Lebak

Kabar6-Pendidikan menjadi salah satu sektor yang disoroti oleh bakal calon bupati (bacabup) Lebak H. Dede Supriyadi (HADE) saat penyampaian visi misi yang digelar DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lebak, Minggu (19/5/2024).

Dede memastikan, peningkatan mutu pendidikan bakal menjadi prioritasnya jika nanti terpilih sebagai bupati Lebak untuk 5 tahun ke depan.

“Saya ingin fokus bagaimana kualitas pendidikan di Lebak ditingkatkan. Karena pendidikan berperan dalam upaya mengatasi kemiskinan dan perbaikan ekonomi,” jelas Ketua Umum DPP Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN).
Ia mengaku sudah menyiapkan program pendidikan yang akan digulirkan saat kepemimpinannya nanti.

“Ada program yang akan kita usung nanti yakni satu rumah satu sarjana. Semoga para kiai mendoakan saya, dan kalau terpilih saya jadikan satu rumah satu sarjana,” ujar Dede. **Baca Juga: Sajian Nusantara di Jamuan Kenegaraan World Water Forum ke-10

“Kalau APBD Lebak enggak punya, nanti saya yang cari duitnya,” tambah dia.

Pria yang tercatat memegang jabatan sebagai Komisaris Utama di beberepa perusahaan ini juga menjanjikan peningkatan pelayanan di puskesmas.

“Kita tingkatkan puskesmas di seluruh kecamatan menjadi puskesmas rawat inap. Jadi orang Cilograng enggak perlu lagi ke RSUD karena sudah ada di wilayahnya. Kita akan samakan pelayanannya,” jelas Dede.

Lalu Dede menyinggung soal kurangnya komitmen pemimpin di Kabupatan Lebak terhadap pembangunan daerahnya.

“Kenapa bisa Lebak kurang maju padahal sumber daya alamnya luar biasa, hanya masalahnya komitmen pemimpin kita yang kurang. Komitmen membangun daerah dan komitmen mencerdasakan saudara-saudara kita,” paparnya.(Nda)




Jajuli Prihatin PAD Lebak Hanya Rp460 Miliar, Janji Tingkatkan Jadi Rp1,6 Triliun

Kabar6-Bakal calon bupati (Bacabup) Lebak Ahmad Jajuli prihatin dengan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Lebak yang masih rendah

Hal itu diungkapkan Jajuli saat pemaparan visi misi yang diselenggarakan DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lebak, di Hotel Mutiara, Kalanganyar, Minggu (19/5/2024).

“PAD Lebak Rp460 miliar dari APBD Rp2,9 triliun, dan kalau dihitung-hitung kemampuannya hanya 16 persen,” kata Jajuli dihadapan pengurus PKB dan tim panelis. **Baca Juga: Polri Siap Amankan Welcoming Dinner Delegasi World Water Forum ke-10 di GWK

Namun yang lebih memprihatinkan menurut Jajuli adalah, setengah dari PAD disumbang dari retribusi pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan milik pemerintah daerah.

“Sekitar Rp219 miliar berasal dari retribusi orang sakit di rumah sakit dan puskesmas. Ini yang memprihatinkan, dan yang seharusnya adalah bagaimana upaya kita masyarakatnya sehat dan pendapatan daerah meningkat,” tutur Jajuli.

Jajuli mencontohkan mengapa PAD Lebak tidak bisa makskmal. Pantai Bagedur yang jadi objek wisata favorit dan dikunjungu puluhan ribu wisatawan, tetapi hanya menyetor untuk PAD Rp60 juta.

“Padahal panjang pantai Lebak dari Binuangeun sampai Cilograng mencapai 91,4 kilometer, tetapi per tahun hanya Rp251 juta pendapatannya,” sebut Jajuli

Ia menjanjikan jika nanti diberi amanah oleh masyarakat menjadi bupati, peningkatan PAD jadi fokusnya.

“Saya sudah banyak belajar, melihat ke berbagai daerah bahkan luar negeri bagaimana PAD meningkat. Saya akan fokus untuk memperbesar PAD dari yang sekarang naik menjadi Rp1,6 triliun,” jelas Jajuli.

“Karena bagaimana kita mau menanggulangi kemiskinan, pengangguran, peningkatan kualitas pendidikan kalau kita tidak punya uang,” tambah dia.(Nda)




Hasbi Jayabaya Kantongi Surat Tugas Maju Bacabup Lebak dari Golkar

Kabar6-Politisi muda PDI Perjuangan Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya mengaku sudah mendapat surat tugas dari DPP Partai Golkar untuk maju sebagai bakal calon bupati (bacabup) Lebak pada 27 November 2024.

Hal itu diungkapkan Hasbi usai mengembalikan formulir pendaftaran bacabup ke Tim Penjaringan DPC PDI Perjuangan Lebak, Selasa (30/4/2024).

“Kalau Golkar, kami sudah mendapatkan surat tugas dari Golkar,” kata Hasbi.

**Baca Juga:Pilkada Lebak, Hasbi Jayabaya Tak akan Borong Partai Politik

Terpisah, pengurus DPD Partai Golkar Lebak Pipit Chandra membenarkan, selain kepada kader internal, DPP Golkar juga memberikan surat tugas kepada Hasbi Jayabaya.

“Surat penugasan di internal partai Golkar diberikan kepada Pak H. Suparman (Ketua DPD Golkar Lebak) dan juga kepada eksternal kepada Kang Hasbi,” kata Pipit kepada Kabar6.com, Kamis (9/5/2024).

Pipit menuturkan, surat penugasan diberikan oleh DPP Golkar untuk menaikkan popularitas dan elektabilktas calon yang nantinya bakal diusung di Pilkada.

“Karena tujuan mulia lnya bagaimana calon yang diusung oleh Golkar khususnya atau nanti gabungan partai politik yang lain adalah kemenangan,” terang Pipit.

Lebih lanjut, Wakil Ketua Bidang MPO DPD Golkar Lebak ini menyebut, survei akan dilakukan oleh DPP terhadap nama-nama bakal calon kepala daerah yang kini telah muncul.

“Hasil survei ini yang akan menjadi salah satu pertimbangan DPP dalam memberikan rekomendasi,” katanya.

Untuk diketahui, selain di partainya bernaung yakni PDI Perjuangan, Hasbi Jayabaya juga mendaftar bacabup lewat Partai Demokrat, PKB, NasDem dan Perindo.

Kepada wartawan, Hasbi menegaskan bahwa dirinya tidak setuju dengan langkah memborong seluruh partai politik (parpol) untuk meraup dukungan sebanyak-banyaknya di Pilbup Lebak.

“Saya pribadi tidak setuju dengan borong-borong partai. Kalau rekomendasi dari DPP sudah (final) kami (PDI Perjuangan-red) sudah cukup kok,” ucap Hasbi, Selasa (30/4/2024).

“Empat partai yang sudah kita ambil formulirnya sudah sangat mencukupi untuk pencalonan. Jadi ngeborong partai apa tujuannya? Apa untuk memastikan kemenangan? Saya rasa enggak,” pungkasnya.(Nda)

 




Sinyal Kuat PKB Dukung Hasbi Jayabaya di Pilbup Lebak 2024

Kabar6-DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Lebak menerima formulir pendaftaran bakal calon bupati (bacabup) yang dikembalikan politisi muda PDI Perjuangan Hasbi Jayabaya, Selasa (7/5/2024).

Putra mantan Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya merupakan bakal cabup yang keempat mengembalikan formulir ke partai besutan Muhaemin Iskandar alias Cak Imin.

Dalam kesempatan tersebut, terlihat sinyal kuat jika PKB bakal mendukung Hasbi dalam pertarungan Pilbup Lebak 2024 nanti.

“Dari mulai 2003 Pak Jayabaya menjadi bupati, PKB selalu bersama-sama dan setia mengawal pemerintahan, belum pernah keluar dari pemerintahan,” kata Acep di Kantor DPC PKB Lebak.

Acep berharap, hubungan dan komunikasi antara PKB dan PDI Perjuangan yang sudah berjalan dengan bagus bisa terus terjalin.**Baca Juga: Andika Hazrumy Berpeluang Diusung Nasdem di Pilkada Kabupaten Serang 2024

“Lebih pererat dengan kita ikat dalam sebuah koalisi, misalnya PKB mendapingi Pak Hasbi menjadi wakilnya,” ujarnya.

Lebih lanjut Acep menilai, Hasbi Jayabaya merupakan satu dari sekian banyak bakal calon yang mumpuni dan punya elektabilitas bagus.

“Hasil survei yang pernah saya lihat, beliau diadu dengan tokoh-tokoh lain di Lebak tetap di atas, begitu juga popularitas sudah tidak diragukan dan dari segi kemampuan dan pengalaman juga tidak diragukan lagi karena 2 kali menjadi anggota DPR RI. Mudah-mudahan PKB bisa tetap bersama,” paparnya.

Saat mengembalikan formulir bacabup ke PKB, Hasbi Jayabaya didampingi Ketua Tim Pemenangan Moch. Nabil Jayabaya, Ketua Kadin Banten Moch Azzari Amal Jayabaya, juru bicara keluarga Jayabaya Agus R. Wisas dan para pendukungnya.

“Kita menunggu keputusan DPP, insya Allah saya minta doanya keputusan DPP adalah keputusan final dan terbaik,” kata Hasbi.(Nda)




Jawab Hasbi Jayabaya saat Ditanya PKB Lebak soal Motivasi Daftar Cabup

Kabar6-DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Lebak menanyakan motivasi Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya mendaftar bakal calon bupati (bacabup) lewat partai besutan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Pertanyaan itu dilontarkan Ketua PKB Lebak Acep Dimyati saat hendak menerima pengembalian formulir pendaftaran bacabup Hasbi yang didampingi Ketua Tim Pemenangan Moch. Nabil Jayabaya, Ketua Kadin Banten Moch Azzari Amal Jayabaya dan juru bicara keluarga Jayabaya Agus R. Wisas, Selasa (7/5/2024).

“Motivasi Pak Hasbi daftar (bacabup) melalui PKB, apa itu motivasinya,” tanya Acep.

**Baca Juga:Banyaknya Kompetitor Petahana di Pilkada Cilegon, Helldy Sebut Bukan Lawan

“Ini harus didengar juga oleh kawan-kawan pers ya. Seperti kita tahu PKB ini adalah partai Islam, saya sebagai umat muslim berharap bisa bekerja sama dengan partai-partai Islam,” kata Hasbi.

“Saya ingin mengedepankan kaidah usul fikih, bahwa kita harus memelihara hal lama yang baik dan membuat hal baru yang lebih baik. Itu harapan kita,” tambahnya.

“Ini harusnya jadi Ketua Dewan Syuro PKB,” timpal Acep disambut tawa Hasbi dan tim kedua pihak yang ada di ruangan.

Acep lalu melontarkan pertanyaan kedua yang diamanatkan DPP ke DPC PKB Lebak. PKB menanyakan sampai hari ini, Hasbi sudah mendaftar ke partai apa saja.

“Sampai hari ini, saya sebagai kader PDI Perjuangan tentu (daftar) di PDI Perjuangan, di Demokrat, di PKB, NasDem belum kami kembalikan formulirnya dan di Perindo,” papar Hasbi.(Nda)

 




Didampingi Kiai dan Pedagang, Hasbi Jayabaya yang Pertama Kembalikan Formulir Bacabup ke PDIP dan Demokrat

Kabar6-Anggota DPR RI Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon bupati (bacabup) ke Kantor DPC PDIP Lebak, Selasa (30/4/2024).

Hasbi datang di Kantor DPC PDIP Lebak pukul 09.40 WIB. Putra mantan Bupati Mulyadi Jayabaya itu didampingi kiai dan pedagang.

“Ini komitmen saya dan tim, selain menjadi orang yang pertama mengambil formulir juga yang pertama mengembalikan,” kata Hasbi.

Hasbi mengatakan, pengembalian formulir untuk melanjutkan ke tahapan proses mekanisme selanjutnya. Maka dari itu katanya, perlu ada komunikasi-komunikasi politik dengan partai lain.

**Baca Juga: Lima Program KPK Cegah Korupsi di Pemda, Salah Satunya Kepala Daerah Tak Bisa Mutasi ASN Inspektur

“Walaupun belum final dan masih menunggu kebijakan DPP, insya Allah DPP memberikan kemudahan untuk kita. Setelah ini saya ke Partai Demokrat untuk berkomunikasi dan menjajaki koordinasi, bagaimana langkah-langkah ke depan apabila masuk ke tahapan selanjutnya,” papar Hasbi.

Mancalonkan diri sebagai cabup, Hasbi ingin mewujudkan pemerintahan kabupaten yang baik, profesional dan transparan dalam hal anggaran.

“Insya Allah Lebak akan semakim bersahaja, saya mohon doanya,” katanya.

Setelah menyerahkan formulir di DPC PDIP Lebak, Hasbi dan rombongan langsung menuju Kantor DPC Partai Demokrat Lebak. Sama halnya di PDIP, Hasbi juga jadi yang pertama mengembalikan formulir ke Demokrat.(Nda)




Pemira Usulkan Iip Makmur Jadi Bacabup, PKS Lebak Tunggu Arahan DPP soal Penjaringan

Kabar6-DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Lebak mengusulkan nama Iip Makmur menjadi bakal calon bupati (bacabup) Lebak untuk Pilkada 2024.

Iip Makmur merupakan Ketua DPD PKS Kabupaten Lebak yang kini menjabat Ketua Komisi II DPRD Provinsi Banten.

Sekretaris DPD PKS Lebak Lili Sugiyanto mengatakan, nama Iip Makmur disetorkan ke DPW PKS Banten setelah PKS Lebak menggelar pemilihan internal raya (Pemira).

“Dua nama hasil Pemira yakni Pak Iip Makmur dan Pak A’la Rotbi. Tetapi dari dua harus mengerucut, dan sepakat nama Pak Iip yang disetor ke DPW untuk diusulkan ke DPP sebagai bacabup,” kata Lili kepada Kabar6.com, Sabtu (27/4/2024).

Berdasarkan hasil survei, ujar Lili, nama Iip Makmur yang merupakan tokoh Lebak selatan diyakini akan bisa memenangkan kontestasi Pilkada Lebak 2024 jika disandingkan dengan tokoh dari Lebak utara.

**Baca Juga: Sachrudin Ambil Formulir Pendaftaran Wali Kota ke PDI-P Kota Tangerang

“Saya sangat yakin jika beliau berpasangan dengan tokoh dari Utara yang juga memiliki tingkat popularitas cukup tinggi bisa menangkan pilkada,” ujar Lili.

PKS Lebak memang sudah mengusulkan nama Iip Makmur menjadi bacabup, tetapi apakah partai yang meraih 5 kursi di Pileg 2024 ini akan membuka penjaringan, Lili mengaku masih menunggu arahan dari DPP.

“Soal itu kami masih menunggu arahan DPP, karena di kabupaten dan kota lain di Banten juga belum membuka. Masih menunggu DPP,” sebut Lili.

“Kemarin pun Pak Yayan Ridwan selaku Ketua Bapilu PKS Lebak berkomunikasi dengan DPW terkait pendaftaran, tapi memang belum ada arahan,” tambahnya.

Menunggu arahan dari DPP terkait pendaftaran bacabup dan bacawabup Lebak juga diutarakan Ketua DPC Gerindra Lebak Bangbang SP.

“Insya Allah dalam waktu dekat, nanti kami sampaikan kalau sudah ada. Gerindra sangat terbuka untuk penjajakan komunikasi dengan seluruh partai,” kata Bangbang.(Nda)