1

Atlet Renang Indonesia Ketinggalan Pesawat Menuju Olimpiade di Paris

Kabar6-Rombongan kontingen Indonesia yang hendak berangkat ke Olimpiade 2024 di Prancis tertinggal satu orang. Azzahra Permatahani, atlet renang tidak dapat terbang ke Paris lantaran masalah dokumen penerbangan.

“Jadi, administrasi penerbangannya belum ada nomor visanya,” kata pelatih renang Indonesia, Albert Sutanto di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (23/7/2024).

Ia mengakui bahwa Azzahra agak terlambat. Anak asuhannya menjadi atlet terakhir yang lolos ‘Universitality Place’ sehingga mempengaruhi penerbitan visa.

**Baca Juga:Bedah Rumah, Warga Tangsel: Sebelumnya Mah Benerin Genteng Satu Bocor Lima

Albert bilang, tim manajer akhirnya tidak ingin mengambil resiko. Dampaknya Azzahra tidak dapat terbang hari ini ke negara mode tersebut.

“Kemungkinan besar pada Rabu dini hari nanti,” kata Albert. Diketahui, tim renang Indonesia bertolak menuju Olimpiade 2024, Paris melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, pada Senin (22/7/2024).

Mereka menargetkan dapat masuk dalam babak semifinal di pesta olahraga dunia tersebut. Albert sebutkan atlet renang putra akan belaga pada 100 meter gaya kupu-kupu yakni, Joe Aditya Wijaya Kurniawan.

“Soal target, pasti persoalan waktu terbaik yang merupakan rekor nasional, tetapi untuk Joe Aditya sendiri diharapkan sampai ke semifinal,” ucapnya.

Menurut dia, apapun pihaknya meyakini dahulu lantaran belum diketahui seperti apa, proses yang akan dilalui selama di sana.

“Kemudian, berenangnya gimana, fisiknya, resikonya seperti apa, dan strateginya gimana? Bila hal itu berjalan dengan baik, maka Jo Aditya berpeluang besar lolos ke semifinal,” tambah Albert.(yud)

Albert Sutanto, pelatih cabor renang Indonesia.(yud)