1

Guys, Ada Manfaat Sehat Jika Anda Miliki Brewok

Kabar6-Beberapa pria rutin membersihkan wajah dari kumis atau jenggot, sementara sisanya justru membiarkan brewok tumbuh menghiasi wajah mereka. Ternyata tidak sekadar hiasan, tahukah Anda bahwa pria brewok jauh lebih sehat? Benarkah demikian? Dilansir Boldsky, berikut adalah enam alasan mengapa miliki brewok justru menyehatkan:

1. Cegah kanker kulit
Penelitian terbaru menunjukkan, 95 persen sinar UV penyebab kanker kulit dapat diblokir oleh brewok. Mereka yang memiliki bulu tebal pada area wajah lebih minim memiliki risiko kanker kulit dibanding mereka yang brewoknya tipis.

2. Kurangi asma & gejala alergi
Jika Anda menderita asma atau alergi terhadap debu, brewok dapat membantu mengusir itu semua karena fungsinya serupa dengan bulu hidung, yakni menjadi filter dan mencegah alergi.

3. Lebih awet muda
Area wajah yang ditumbuhi rambut secara alami dapat mengurangi tanda-tanda penuaan. Hal tersebut disebabkan oleh sedikitnya kulit yang terpapar sinar matahari, sehingga wajah jadi terlihat awet muda.

4. Bantu sistem imun menangkal penyakit
Cuaca tak menentu membuat imunitas tubuh berkurang. Dengan memiliki jenggot dan jambang tebal, dapat membantu sistem imun dalam menangkal penyakit. Jika cuaca dingin, brewok berfungsi sebagai penghangat dan penangkal virus, sedangkan pada saat cuaca terik, brewok dapat melembapkan area sekitar wajah sehingga melindungi masuknya virus.

5. Pelembap alami
Dengan memiliki brewok, Anda tak perlu khawatir akan masalah kulit kering. Rambut pada area wajah dapat membuat sirkulasi udara yang melalui area tersebut jadi sejuk. Ini disebabkan oleh kelenjar sabasea yang menjaga kelembapan kulit secara alami.

6. Bebas iritasi wajah
Iritasi pada wajah biasanya disebabkan oleh pisau cukur. Hal itu membuat kulit wajah terkikis dan terluka karena lebih mudah terinfeksi bakteri sehingga menyebabkan iritasi, luka goresan, sampai noda hitam pada wajah. Dengan menumbuhkan brewok dan merawatnya dengan benar, maka si pemilik brewok akan terbebas dari masalah ini. ** Baca juga: Hal Tak Terduga yang Dapat Sebabkan Tubuh Gampang Letih

Menarik, bukan?(ilj/bbs)




Membakar Sampah Ternyata Tidak Baik Untuk Kesehatan

Kabar6-Untuk mengatasi tumpukan sampah, tidak sedikit orang yang memilih membakarnya, dengan harapan akan mengurangi bau tak sedap yang ditimbulkan. Padahal, kebiasaan membakar sampah ternyata bisa memberikan kerugian bagi kesehatan.

Asap pembakaran sampah yang bisa saja masuk ke rumah atau bahkan terhirup oleh paru-paru kita memiliki kandungan zat dioksin. Dikutip dari doktersehat, kandungan ini sangat berbahaya dan bisa memicu masalah kesehatan seperti pusing-pusing, gelisah, sakit kepala, atau bahkan kehilangan kesadaran.

Disebutkan, mereka yang kerap menghirup asap pembakaran sampah bisa mengalami gangguan penglihatan dan pendengaran, napas yang menjadi semakin pendek, keringat berlebihan, peningkatan denyut jantung dan tekanan darah, hingga otot yang gemetaran. Apa saja masalah kesehatan serius yang terjadi jika kerap menghirup asap sampah?

1. Memperparah asma
Jika kita memiliki asma, ada baiknya tidak sering-sering menghirup asap pembakaran sampah karena bisa membuat penyakit ini menjadi semakin parah.

2. Kanker paru-paru
Jika kita tinggal dekat dengan pembuangan sampah yang sering dibakar, maka risiko untuk terkena kanker paru-paru bisa meningkat dengan signifikan. ** Baca juga: Hindari Virus & Kuman, Begini Cara Sehat Bersihkan Peralatan Rumah Tangga

Bagaimana solusinya? Kelola sampah dengan memisahkan sampah yang bisa didaur ulang dan yang aman bagi lingkungan, sehingga kita tidak akan mencemari lingkungan dan menjaga kesehatan.(ilj/bbs)