1

Pemkab Lebak Batal Tambah Armada Pemadam Kebakaran

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak batal menambah armada pemadam kebakaran (Damkar). Saat ini, pemkab hanya punya 5 armada untuk menanggulangi kebakaran.

“Rencana penambahan satu armada damkar batal karena ketersediaan anggaran yang ada tidak memungkinkan,” kata Kepala Satpol PP Lebak, Dartim kepada Kabar6.com, Rabu (19/1/2022).

Mau tidak mau, penanggulangan kebakaran dengan luas wilayah Lebak hingga 28 kecamatan memaksimalkan 5 armada yang ada. Namun saat ini hanya 4 armada yang dapat beroperasi karena 1 armada dalam perbaikan.

“Satu disiagakan di wilayah selatan, dan 4 armada disiagakan di Rangkasbitung. Jadi ya memaksimalkan ada armada yang ada saja, semoga bisa tetap memberikan pelayanan maksimal,” harap Dartim.

**Baca juga: Realisasi Investasi di Lebak Kembali Lampaui Target

Dartim menjelaskan, dalam upaya menanggulangi kebakaran di wilayah perbatasan, pihaknya bekerja sama dengan pemerintah daerah terkait.

“Jadi saling membantu agar penanggulangan kebakaran yang terjadi di daerah perbatasan bisa cepat teratasi dengan dukungan operasional masing-masing daerah,” terang Dartim.(Nda)




Lebak Tambah Armada Pemadam Kebakaran Senilai Rp 1,5 Miliar

Kabar6.com

Kabar6-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Kabupaten Lebak tahun ini menambah satu unit armada pemadam kebakaran (Damkar).

Kasi Damkar pada Dinas Satpol PP Lebak Suparmin mengatakan berbeda dengan armada yang dimiliki sebelumnya, armada yang dibeli tahun ini bertype single cabin.

“Kami butuh yang lebih ramping agar bisa masuk ke jalan-jalan permukiman makanya yang single cabin. Kalau kapasitas airnya sama, 5.000 liter,” kata Suparmin, Kamis (1/8/2019).

Selain single cabin, armada yang dibeli tahun ini juga dilengkapi dengan seling untuk menarik kendaraan. Saat ini kata dia, masih dalam proses lelang di ULP. Anggaran pengadaan untuk satu unit armada tersebut Rp1,5 miliar.

“Dengan tambahan 1 unit ini, kami memiliki 3 armada pemadam dan 2 armada penyuplai air,” ujarnya.

Armada baru ini tidak permanen disiagakan di Pos WMK Selatan, Malingping atau di Mako Rangkasbitung.

**Baca juga: Santri Diharapkan Jadi Duta Anti Narkoba.

“Bagaiamana kebutuhannya saja, bisa di Malingping dan bisa di Rangkas, tentatif. Harapan kami bisa segera datang ya,” imbuhnya.

Sementara itu, Kabag Layanan Pengadaan Pemkab Lebak, Puranjanu menyebut, proses lelang pengadaan armada sudah selesai.

“Sudah selesai lelang. Pekerjaan harus sudah selesai sesuai dengan jangka waktu pelaksanaan yang tertuang dalam kontrak,” jelasnya.(Nda)