Pertama di Dunia, Pria Asal Arkansas Jalani Transplantasi Bola Mata dan Wajah

Kabar6-Aaron James (47), pria di Arkansas, Amerika Serikat (AS), menjadi orang pertama di dunia yang menjalani transplantasi bola mata dan sebagian wajah. James melakukan operasi tahun lalu, dalam waktu 21 jam, dan melibatkan 140 tenaga medis di NYU Langone.

James, melansir Upi, menerima donor mata dan wajah baru dari seorang donor anonim, setelah mengalami kecelakaan kerja. Saat itu James yang bekerja sebagai tukang listrik, secara tak sengaja menyentuh kabel listrik yang masih menyala. James yang juga seorang veteran tentara itu kehilangan sebagian besar wajah bagian kiri, lengan, dan matanya. Ia tidak bisa lagi mencium bau, hingga mengecap atau menggerakkan mulutnya.

Operasi tersebut memungkinkan James untuk mencium istrinya lagi, Meagan James (39), untuk sekali lagi. Meagan menuturkan, ciuman tersebut menurutnya begitu emosional. “Bisa merasakan itu lagi merupakan hal yang sangat istimewa,” kata Meagan.

Dokter menerangkan, perkembangan kondisi yang dialami James pascaoperasi melebihi ekspektasi. Pria itu pulih di ICU dalam waktu yang jauh lebih singkat, bahkan kini sudah bisa melakukan kebiasaan ‘normal’, salah satunya mengonsumsi makanan padat.

Karena tingkat cederanya sangat parah, James sempat menjalani diet makanan cair selama dua tahun. “Saya tahu kembali ke kondisi normal akan berjalan lancar jika saya bisa makan pizza. Sekarang berkat operasi eksperimental itu saya bisa melakukannya,” kata James.

Ahli bedah utama dari NYU Langone, Dr Eduardo D Rodriguez, tidak menyangka bahwa kondisi James pascaoperasi bisa sebaik ini. Dr Rodriguez memimpin lebih dari 100 dokter bedah, perawat, staf pendukung saat mereka mengangkat otot, saraf, lemak, kulit, serta mata kiri.

Mereka kemudian berpacu dengan waktu mencoba menempelkan saraf yang mengatur mata Aaron sebelum organ tersebut mati, juga membersihkan area di sekitar saraf mata dengan sel punca dari donor, dengan harapan itu akan membantu pertumbuhan saraf.

“Banyak ahli tidak mengira kami akan berada di sini, tetapi kami telah berhasil mencangkok dan mempertahankan mata tanpa penolakan imun,” kata Dr Rodriguez lagi.(ilj/bbs)




Demi Kencan dengan Seorang Pemuda, Gadis 11 Tahun di Arkansas Curi Uang Milik Neneknya

Kabar6-Seorang gadis kecil bernama Alexis Waller (11) nekat mencuri uang sebesar US$10.000 dari laci milik neneknya yang tinggal di Bryant, Arkansas, Amerika Serikat (AS), demi berkencan dengan remaja pria yang dikenal dari chatting di dunia maya.

Usai mengambil uang sang nenek, melansir People, Waller meminta sopir taksi menemui remaja pria kenalannya di Jacksonville, Florida. “Aku bilang aku harus pergi ke Jacksonville, Florida,” kata Waller, yang membayar biaya perjalanan mencapai US$1.300.

Menurut laporan, Waller mendekati 500 mil ke arah tujuannya, hingga akhirnya polisi dapat menghubungi si sopir taksi, yang memberitahu bahwa pasangan remaja itu berada di pinggiran kota Atlanta.

Orangtua Waller mengatakan akan memarahi putri mereka, tetapi juga sangat senang karena Waller telah pulang.(ilj/bbs)




Viral di TikTok, ASI Milik Wanita Asal Arkansas Berwarna Pink

Kabar6-ASI milik seorang wanita asal Arkansas, Amerika Serikat (AS), bernama Jo Johnson Overy (28), ini sontak viral di TikTok dan sejumlah media sosial.

Bagaimana tidak, melansir Today, ASI milik Overy yang baru saja melahirkan ini berwarna pink mirip seperti susu stroberi. Video Overy menjadi viral setelah wanita itu memegang dua botol berisi ASI berwarna merah muda yang berhasil membuat banyak orang bertanya-tanya dan terkejut. Diketahui, Overy sudah menjadi blogger yang aktif membagikan tips hingga konten seputar kecantikan, gaya hidup dan parenting.

Dalam video tadi tampak, Overy memegang satu botol ASI berwarna krim seperti susu pada umumnya, sementara botol yang satunya berwarna merah muda. “Tidak ada yang pernah memberitahu saya, bahwa ketika saya memiliki seorang bayi, dan ketika saya menyusuinya, ASI saya akan berubah warna,” kata Overy.

Wanita itu baru saja melahirkan putrinya bernama Gardner sekira lima bulan yang lalu. Overy sempat melakukan eksperimen, di mana ia membandingkan warna ASI normal dan ASI miliknya yang mirip sekali dengan susu stroberi

“Pasti pada penasaran kenapa warna ASI bisa berubah? Apakah kalian benar-benar ingin tahu? ASI bisa berwarna seperti ini karena darah, tapi bayi tetap bisa meminumnya terserah dari ibunya saja,” jelas Overy. “Bisa dibilang ini adalah susu yang mengandung darah.”

Menurut situs Healthline, ada beberapa alasan mengapa ASI seorang ibu bisa berubah warna dan tak lagi berwarna putih. Misalnya ada luka atau lebam di sekitar puting, di mana hal ini bisa memengaruhi warna ASI. Warna merah pada ASI juga bisa dipengaruhi dari makanan atau pola makan yang dijalani si ibu.

Pada kasus Overy, warna stroberi atau pink bukan karena pola makannya, tetapi dipengaruhi oleh kandungan darah yang terkadung di ASI tersebut, membuat warna putihnya pudar. Hal ini dikatakan wajar terjadi dan tidak perlu dikhawatirkan.

Banyak netizen yang terpukau dengan warna pink di ASI Overy. Bahkan ada lebih dari 1,9 juta pengguna yang menyukai videonya, dan lebih dari 13,7 ribu komentar masuk di sana.

“Wow TikTok benar-benar memberikan saya pengetahuan baru dibandingkan ilmu yang dibagikan dari ibu hamil yang saya kenal. Jadi terima kasih tentang pengetahuannya,” komentar akun @y0**.(ilj/bbs)




Salah Tabrak Mobil Saat Kejar Tersangka, Polisi di Arkansas Langsung Pensiun

Kabar6-Kopral Thomas Hubbard, polisi di negara bagian Arkansas, Amerika Serikat (AS), menjalani masa pensiun lebih cepat setelah salah menabrak mobil ketika mengejar kendaraan tersangka di jalan raya wilayah Interstate 40, sekira pukul 20.30 waktu setempat.

Hubbard melakukan Tactile Vehicle Intervention (TVI) yang juga disebut manuver PIT (Precision Immobilization Technique). Melansir katv, otoritas setempat mengatakan, Hubbard sedang mengejar dua kendaraan yang melaju melebihi 160 km/jam, dan salah satu kendaraan yang dikejar adalah sedan empat pintu berwarna putih. Namun, Hubbard salah mengira mobil orang lain sebagai kendaraan tersangka.

Hubbard melakukan manuver PIT, menabrak mobil tersebut yang membuatnya berhenti. Diketahui, manuver PIT adalah taktik pengejaran oleh penegak hukum AS untuk menghentikan tersangka yang kabur menggunakan kendaraan. Dalam PIT, mobil polisi menabrak sisi kendaraan tersangka dekat roda belakang, menyebabkan kendaraan yang ditabrak lepas kendali dan berhenti.

Rekaman dasbor menunjukkan, mobil Hubbard melaju dengan kecepatan tinggi untuk mengejar tersangka. Ia menyalip beberapa mobil, kemudian mendekati sedan putih yang mengerem saat Hubbard mendekat.

Saat sedan putih itu melambat, Hubbard menabrakkan mobilnya ke sisi kiri belakang kendaraan, membuat mobil korban berbelok ke bahu jalan sisi kiri. Baik pengemudi maupun penumpang di sedan itu tidak terluka dan menolak perawatan medis.

Atasan Hubbard langsung melakukan peninjauan internal atas insiden tersebut. Hubbard lalu menyerahkan surat pensiunnya dan tak lagi bertugas sejak kejadian itu.

Investigasi yang dilakukan mengungkapkan, manuver PIT semakin banyak digunakan Kepolisian Arkansas. Selama Januari 2017 hingga Desember 2020, manuver PIT digunakan 306 kali dan separuhnya terjadi pada 2020. Menurut laporan, setidaknya 30 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka sejak 2016 akibat manuver PIT.

Disebutkan, sebanyak 18 kematian di antaranya terjadi setelah polisi berusaha menghentikan orang yang mengebut atau pelanggaran lalu lintas ringan lainnya.(ilj/bbs)




Wanita 54 Tahun Asal Arkansas Berambisi Jadi Barbie Sejati, Cat Rumahnya dengan Merah Muda

Kabar6-Dena Daniels (54), wanita dari Fort Smith, Arkansas, Amerika Serikat (AS), mewujudkan impian seumur hidupnya untuk menjadi Barbie dengan menata seluruh rumahnya menggunakan warna pink cerah (merah muda), dan berpakaian seperti sang idola.

Daniels, melansir Nypost, mengecat rumahnya dengan warna merah muda, membeli semua pakaian pink, dan membeli kotak boneka seukuran dirinya untuk berpose. Dikatakan, Barbie menjadi boneka favorit semasa kecil, hingga dirinya diintimidasi oleh anak-anak lain karena terlalu tua. Di usia yang tak muda lagi, Daniels memutuskan untuk ‘menjalani kebenarannya’ dengan ‘memerah muda’ rumahnya yang lusuh setelah lelah menyembunyikan bagaimana dia ingin benar-benar hidup.

Daniels makan, tidur, dan bangun setiap pagi dengan jubah merah muda, serta menikmati kopi pagi juga roti panggang dari teko kopi dan pemanggang roti merah muda. diungkapkan, dia tidak sabar menunggu rilis film baru yang dibintangi oleh Margot Robbie dan Ryan Reynolds.

Wanita itu bahkan memiliki etalase Barbie seukuran manusia yang bisa digunakan sebagai boneka hidup seukuran manusia. Ibu dua anak ini merasa bahwa selama bertahun-tahun dia telah menyembunyikan ‘diri aslinya’ untuk menyenangkan orang lain, terutama pria.

Meskipun tidak sepenuhnya menentang cinta, tanpa pria dalam hidupnya dia merasa dia bisa ‘lebih mengekspresikan dirinya’. Dia mendesak wanita lain untuk ‘mendapatkan suami lain’ jika mereka tidak menjadi diri mereka yang sebenarnya.

Daniels dan rumahnya ‘Barbie-core’ memiliki lebih dari 65.700 pengikut online dan lebih dari 846.900 yang menyukai videonya. ** Baca juga: Penumpang Ngamuk Karena Menu Makanan Utama Tak Tersedia, Sebuah Maskapai di AS Alihkan Penerbangan

“Di lingkungan mereka semua memanggil saya Barbie. Saya dikenali ‘oh kamu si pink lady!’. Mereka semua memanggilku wanita merah muda kemana pun aku pergi. Pada Halloween, saya membukanya untuk anak-anak tetangga yang akan datang,” ujar Daniels.

Ditambahkan, “Gadis-gadis kecil menjadi gila, saya pikir itu cukup ajaib bagi mereka, jadi saya membiarkan mereka masuk dan memiliki permen merah muda dan makanan ringan untuk semua orang. Saya mendapat komentar negatif, orang mengatakan ‘kamu terlalu tua untuk bermain dengan boneka’ dan ‘kamu gila?'” (ilj/bbs)




Wanita AS Berusaha Buka Pintu Pesawat di Ketinggian 37 Ribu Kaki Atas ‘Perintah Yesus’

Kabar6-Pesawat Southwest Airlines rute penerbangan dari Houston, Texas, menuju ke Columbus, Ohio, Amerika Serikat (AS), terpaksa mendarat darurat di Little Rock, Arkansas.

Rupanya, melansir ndtv, pendaratan darurat ini dilakukan setelah seorang wanita bernama Elom Agbegninou (34) berusaha membuka pintu pesawat di ketinggian 37 ribu kaki. Menurut dokumen dari Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Timur Arkansas, Agbegninou berdiri dari kursinya dan berjalan ke bagian belakang pesawat, di mana dia berdiri ‘menatap’ ke pintu samping pesawat.

Seorang pramugari memberi tahu Agbegninou bahwa jika tidak akan menggunakan kamar kecil, dia harus kembali ke tempat duduknya. Namun Agbegninou dilaporkan bertanya apakah dia bisa melihat ke luar jendela. Dan ketika dia diberitahu tidak boleh, wanita itu mendorong melewati pramugari dan mulai menarik pegangan pintu keluar darurat.

Penumpang lain mulai memperhatikan gangguan tersebut, dan seseorang terdengar berkata, “Dia mencoba membuka pintu.” Teriakan itu mendorong penumpang lain bangun dan bergegas ke bagian belakang pesawat untuk membantu menahan Agbegninou.

Beruntung, mereka berhasil menggulingkan Agbegninou ke lantai. Selama perkelahian berlangsung, Agbegninou menggigit penumpang lain pada bagian paha, dan menolak untuk melepaskannya sampai korban ‘menggerakkan jari mereka ke rahang (Agbegninou) dalam upaya untuk melepaskan gigitan.

Dokumen pengadilan mengungkapkan, Agbegninou mulai membenturkan kepalanya ke lantai pesawat sembari mengatakan bahwa ‘Yesus menyuruhnya terbang ke Ohio dan Yesus menyuruhnya membuka pintu pesawat’. ** Baca juga: Rela Makan Nasi dan Garam, Pekerja Bangladesh Ini Kumpulkan Rp2,8 Miliar

Agbegninou dikatakan bepergian sendirian, tidak membawa barang bawaan, dan tidak memberi tahu sang suami bahwa dia akan terbang. Kepada pihak berwajib, Agbegninou memberi tahu bahwa dia sedang dalam perjalanan ke Maryland, berniat untuk tinggal bersama seorang teman keluarga yang bekerja sebagai pendeta.

Ditambahkan, sudah lama sejak dia terakhir kali terbang, tetapi kadang-kadang selama penerbangan, dia kesulitan bernapas dan berdiri dari tempat duduknya. Menurut dokumen hukum, Agegninou mengklaim dia ‘menjadi sangat cemas dan biasanya tidak akan melakukan hal-hal itu’.

Kini Agbegninou menghadapi tuduhan penyerangan federal dalam yurisdiksi maritim dan teritorial, serta campur tangan dengan awak pesawat juga pramugari.(ilj/bbs)




Mujur, Dalam Setahun Pria di Arkansas Temukan 50 Berlian

Kabar6-Tampaknya Dewi Fortuna Enggan beranjak dari sisi Scott Kreykes. Tak Heran, pria asal Arkansas, Amerika Serikat (AS) ini berhasil menemukan 50 berlian di sebuah taman nasional hanya dalam kurun waktu setahun.

Selama empat tahun terakhir ini, melansir kiro7, Kreykes diketahui sudah menemukan setidaknya 80 berlian saat sedang jalan-jalan di Taman Nasional Crater of Diamonds yang berada di Mufreesboro, Arkansas. Nah, sebanyak 50 dari 80 berlian itu ditemukan Kreykes sepanjang 2022 ini.

Berlian itu sendiri ditemukan Kreykes pada awal September. Saat itu, Kreykes memutuskan untuk membawa pulang ke rumah tanah yang dia gali dari area pencarian berlian. ** Baca juga: Di Desa Upla India, Monyet Punya Sertifikat Tanah Atas Nama Mereka

Setiap pengunjung taman nasional ini memang diizinkan untuk membawa pulang tanah yang mengandung berlian. Namun ada aturannya, yaitu maksimal lima galon atau sekira 18,9 liter saja per orang per hari.

Pihak pengelola juga mengizinkan para pengunjung untuk berburu berlian di area pencarian yang sudah ditetapkan. Kreykes pun termasuk dalam pengunjung yang hobi berburu berlian di sini.

Setelah diperiksa, Kreykes ternyata menemukan berlian kecil di tanah galian yang dibawa pulang. Kreykes lantas membawa berlian hasil temuannya itu ke Pusat Informasi untuk didaftarkan secara resmi.

Setelah diperiksa lebih lanjut, berlian yang ditemukan Kreykes itu berukuran sangat kecil, kurang dari satu karat. Namun berlian itu rupanya cukup spesial, karena dalam catatan, berlian tersebut adalah berlian ke-35 ribu yang pernah ditemukan di taman nasional itu sejak dibuka untuk publik pada 1972.

Atas pencapaian itu, Kreykes berhak mendapatkan hadiah berupa voucher menginap selama dua malam di Arkansas State Park, serta mendapat kartu registrasi dan display khusus untuk memajang berlian temuannya.(ilj/bbs)




Pria Arkansas yang Mengaku Sebagai Yesus Ditangkap Setelah Amputasi Kaki Sendiri

Kabar6-Seorang pria di Arkansas, Amerika Serikat (AS), bernama Shannon Cox (48) ditangkap bersama istrinya, Sandy Cox (30), setelah diduga mengamputasi kakinya sendiri dengan gergaji, di depan putri mereka yang berusia lima tahun.

Shannon dan Sandy, melansir People, masing-masing didakwa dengan satu tuduhan kejahatan tingkat pertama yang membahayakan seorang anak. Shannon ditahan karena aksi amputasi kakinya, sementara Sandy ditangkap karena meninggalkan sang anak bersama ayahnya, untuk mengunjungi seorang teman.

Seorang penyelidik daerah dikirim ke rumah Boone County setelah mengetahui klaim bahwa Shannon memotong kakinya sendiri. Ketika penyelidik tiba, mereka menemukan Shannon terbaring telanjang di halaman depan rumahnya dengan bersimbah berdarah.

Penyelidik menentukan, Shannon memotong kakinya menggunakan gergaji potong, yang menyebabkan dia memerciki sejumlah besar darah di sekitar rumah, meninggalkan bekas di dinding dan lantai yang mengarah ke gergaji.

Sementara itu Sandy telah meninggalkan rumah dan pergi mengunjungi teman-teman, meninggalkan putri kecil pasangan itu dalam perawatan Shannon. ** Baca juga: Peneliti Temukan Artefak Zaman Batu Kuno Berusia Puluhan Ribu Tahun di Gua India

Polisi mengatakan, bocah tersebut sedang menonton ketika sang ayah mengamputasi kakinya sendiri. Penyelidik mewawancarai Sandy pada hari berikutnya, di mana wanita itu mengklaim suaminya telah ‘bertingkah aneh sepanjang hari’, memarahinya dan menyuruhnya untuk ‘belaku benar dengan Tuhannya’.

Shannon juga menyebut dirinya sebagai ‘Yesus Kristus’ dan ‘setan’, mengancam istrinya dan mengatakan dia akan memelintir kepalanya. Sandy mengklaim, ancaman sang suami tidak pernah berubah menjadi kekerasan fisik, dan bahwa dia meninggalkan rumah karena dia takut pada Shannon. Namun Sandy mengaku dia tidak khawatir akan keselamatan anaknya.

Setelah muncul untuk pertama kalinya di pengadilan, Shannon dan Sandy masing-masing dibebaskan dengan jaminan US$10 ribu, dengan hakim sebelumnya mengeluarkan perintah larangan menghubungi Shannon untuk istri dan anaknya.

Pasangan Shannon dan Sandy akan kembali ke pengadilan pada pertengahan Oktober mendatang.(ilj/bbs)




Pramusaji Asal Arkansas Tak Dipekerjakan Lagi Setelah Dapat Tip Puluhan Juta dari Pelanggan

Kabar6-Manajer sebuah restoran di Arkansas, Amerika Serikat (AS), memecat seorang pramusaji bernama Ryan Brandt karena menerima tip sebesar Rp63 juta dari konsumen yang murah hati.

Saat itu, melansir nypost, Brandt dan satu pramusaji lain mengadakan pesta untuk lebih dari 40 orang di Oven and Tap di Bentonville. “Kami tahu pramusaji benar-benar terpukul keras akibat COVID-19, dan itu adalah sesuatu yang kami buat untuk membantu memberi kembali,” kata Grant Wise, yang makan di restoran tersebut.

Namun manajer restoran menginstruksikan Brandt untuk membagikan tipnya pada rekan kerja yang tidak melayani pesta besar. Padahal, pengaturan itu belum pernah terjadi sebelumnya, selama lebih dari tiga tahun wanita itu bekerja di sana.

“Saya diberitahu untuk memberikan uang (tip) saya kepada manajer shift restoran, dan saya akan membawa pulang 20 persen,” terang Brandt.

Ketika Wise, yang memiliki perusahaan real estate bernama Witly, mengetahui tindakan bos restoran itu, dia meminta pihak restoran mengembalikan uang tip, lalu menyerahkan US$2.200 langsung kepada Brandt. ** Baca juga: Dosen Sebuah Universitas di Inggris Dipecat Karena Suaranya Keras

Nahas, Brandt dipecat keesokan harinya. “Mereka memecat saya dari Oven and Tap melalui telepon, padahal saya sudah berada di sana selama 3,5 tahun dan itu benar-benar memilukan,” ujar Brandt. “Terutama karena saya tidak berpikir saya melakukan kesalahan.”

Dalam sebuah pernyataan, Oven and Tap mengatakan, Brandt dipecat karena alasan yang tidak terkait dengan insiden tip. Pihak restoran mengklaim, pihaknya ‘menghormati penuh’ permintaan pemberi tip yang murah hati untuk memberi penghargaan kepada sepasang pramusaji di pesta mereka.

“Setelah makan, rombongan besar tamu ini meminta agar tip mereka diberikan ke dua pelayan tertentu. Kami sepenuhnya menghormati permintaan mereka,” demikian pernyataan pihak restoran.

Ditambahkan, “Untuk menghormati anggota tim kami yang sangat berharga, kami tidak membahas detail seputar pemutusan hubungan kerja seorang karyawan. Sementara pramusaji yang dihentikan beberapa hari setelah rombongan makan bersama kami tidak diberhentikan karena dia memilih untuk menyimpan uang tip.

Menurut manajemen restoran, dua pramusaji lain yang menerima tip besar malam itu dari organisasi Witly, termasuk satu yang juga menerima US$2.200 masih menjadi karyawannya.

Sebagai tanggapan, Grant Wise memulai dana GoFundMe untuk Brandt dan telah terkumpul lebih dari US$8.700. “Itu menghancurkan, (terlebih) saya mengambil pinjaman yang besar untuk biaya sekolah di universitas,” kata Brandt perihal kehilangan pekerjaannya.

Brandt melanjutkan, “Sebagian besar dimatikan karena pandemi, tetapi dihidupkan kembali pada Januari dan itu adalah kenyataan pahit.” (ilj/bbs)




Seorang Ibu di AS ‘Curi’ Identitas Anak Kandungnya untuk Dapatkan Kartu Jaminan Sosial

Kabar6-Seorang wanita bernama Laura A. Oglesby (48) nekat ‘mencuri’ identitas milik sang anak, dengan mengaku bahwa dirinya berusia 22 tahun. Penipuan itu sendiri sudah dilakukan selama dua tahun.

Rupanya, melansir Independent, Oglesby nekat melakukan tindakan tak terpuji itu semata-mata demi mendapatkan kartu jaminan sosial. Akibat perbuatan tadi, Oglesby terancam hukuman lima tahun penjara.

Oglesby diketahui pernah tinggal bersama putrinya di Jonesboro, Arkansas, sebelum pindah ke Missouri, hingga kemudian mereka kehilangan kontak. Pada 2016, setelah dilaporkan memalsukan kartu Jaminan Sosial atas nama putrinya, Oglesby menggunakan kartu itu untuk mendapatkan SIM.

Setahun kemudian, Oglesby juga mendaftar di Southwest Baptist University di Missouri dengan menyamar sebagai putrinya, dan bahkan mengajukan pinjaman serta hibah mahasiswa atas namanya.

Aksi Oglesby itu berlangsung selama dua tahun, dan tidak ada seorang pun pernah mempertanyakan usia Oglesby yang sesungguhnya. Mereka percaya bahwa Oglesby berusia 22 tahun.

Oglesby bahkan berkencan dengan seorang pria yang yakin dia berusia awal 20-an. ** Baca juga: Operasi Selama 54 Jam, Tim Dokter Bedah AS Berhasil Sambung Ginjal Babi ke Tubuh Manusia

“Semua orang percaya,” kata Jamie Perkins, Kepala Departemen Kepolisian Mountain View. “Dia bahkan punya pacar yang percaya bahwa dia berusia 22 tahun.”

Demi uang, segala cara dihalalkan.(ilj/bbs)