1

APBD 2020 Disahkan, Arief Fokus Persoalan Ini

Kabar6.com

Kabar6-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2020 menjadi Peraturan Daerah (Perda).

Oleh sebab itu, Pemerintah Kota Tangerang dalam belanja daerah tersebut akan fokus pada sejumlah persoalan untuk melayani masyarakat Kota Tangerang.

“Belanja daerah digunakan untuk menangani 6 urusan wajib pelayanan dasar, 15 urusan wajib non pelayanan dasar, 5 urusan pilihan,9 penunjang urusan yang dilaksanakan oleh 43 SKPD (Satuan Perangkat Kerja Daerah),” ujar Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Tangerang, Rabu (27/11/2019).

Kendati demikian, Arief berharap dalam pembangunan Kota Tangerang diperlukan sinergi dan kerja sama bahkan sama-sama kerja dalam percepatan pembangunan.

Diketahui, pendapatan daerah ditetapkan dalam APBD 2020 sebesar Rp4.580.374.100.610,81 Triliun dengan rincian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 2,37 Triliun, Dana perimbangan Rp1,36 Triliun dan pendapatan lain-lain Rp838,6 Miliar.

**Baca juga: APBD 2020, Pemkot Tangerang Defisit 581,65 Miliar.

Sementara, total belanja daerah APBD 2020 sebesar Rp5.162.028.160.091,59 Triliun. Kendati belanja daerah tersebut direncanakan untuk membiayai belanja langsung Rp3,51 Triliun atau 68 persen. Sedangkan belanja tidak langsung Rp 1,65 Triliun atau 32 persen.

Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan dari postur anggaran tersebut terdapat defisit anggaran sebesar Rp581, 65 Miliar. (Oke)




Siapkan Fasilitas Olahraga, Arief Luncurkan Proyek Mercusuar

Kabar6.com

Kabar6-Persiapkan fasilitas olahraga di Kota Tangerang, Walikota Tangerang Arief R Wismansyah berencana meluncurkan proyek ‘Mercusuar’ dengan membangun sport center berskala Internasional, stadion sepakbola serta merealisasikan moda transportasi air ‘Water Way’.

Pernyataan tersebut diungkapkan Arief dalam pembukaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2019-2023, di Gedung Eks Borobudur Cimone, belum lama ini.

“Kita menargetkan beberapa proyek strategis ini bisa diwujudkan dalam lima tahun ke depan,” ujar Arief yang ingin mengharumkan nama Kota Tangerang ke kancah Internasional.

Periode kedua ini, Arief menginginkan Kota Tangerang dalam lima tahun kedepan sudah memiliki sejumlah fasilitas olahraga yang bisa menjadi venue bagi event-event olahraga berskala nasional bahkan tingkat internasional.

“Di daerah Kelapa Gading ada sport center yang jadi lokasi acara olahraga dalam maupun luar negeri, kita bisa contoh seperti itu. Karena GOR yang besar saat ini cuma Dimyati yang usianya sudah tua,” terang Arief.

Kabar6.com
Arief tinjau lokasi rencana pembangunan sport centre.

Selanjutnya, kata Arief, Pemkot Tangerang juga telah mempersiapkan lokasi yang nantinya akan menjadi titik pembangunan stadion baru milik Kota Tangerang, lantaran Stadion Benteng yang sudah tidak layak pakai.

Stadion Benteng, kata Arief akan direnovasi ulang agar kapasitasnya bisa dinaikan dan bisa menjadi sarana event baik tingkat regional, nasional maupun internasional.

“Namanya stadionnya Gelora Tangerang Ayo di Selapajang dengan kapasitas penonton 30 ribu orang. Untuk mekanisme pembangunannya kita bisa libatkan pihak swasta,” paparnya.

Selain itu, kata Arief, pihaknya juga akan merealisasikan pengembangan moda transportasi publik dengan memanfaatkan Sungai Cisadane sebagai jalur utamanya atau dikenal dengan ‘Water Way’.

“Selain sebagai sarana transportasi, juga diharapkan dapat menjadi daya tarik wisatawan baik domestik maupun luar negeri berkunjung ke Kota Tangerang,” tandasnya.

Arief mengharapkan dengan dibangunnya sejumlah sarana dan prasarana perkotaan khususnya di bidang olahraga dapat mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi dan kunjungan wisatawan ke Kota Tangerang.

“Selain itu, nama Kota Tangerang akan semakin dikenal luas tak hanya oleh warga Tangerang tapi juga di Indonesia,” pungkasnya. [adv]




Sidak Lokasi Kebocoran Pipa, Arief Minta PDAM Siapkan Langkah Antisipasi

kabar6.com

Kabar6-Walikota Tangerang Arief R Wismansyah kembali meninjau lokasi bocornya pipa Jaringan Distribusi Utama (JDU) milik PDAM Tirta Benteng di Jalan Halim Perdana Kusuma, Kebon Besar, Batuceper, Selasa (18/9/2018).

Didampingi Sumarya selaku Direktur Utama PDAM Tirta Benteng, Arief meminta agar PDAM dapat menyediakan alat berupa scanner yang berfungsi untuk mendeteksi titik kebocoran pipa.

Hal itu dilakukan sebagai langkah antisipasi apabila terjadi kebocoran dapat langsung diketahui titik mana saja yang bocor dan dapat segera dilakukan perbaikan. **Baca juga: Inspektorat Kota Tangerang Gelar Bimtek Pengisian e-Filling Aplikasi e-LHKPN.

“Sekarang jalur ini diantisipasi dong pak Sumarya agar ketika nanti ada kejadian seperti ini lagi kedepan sudah memiliki sistem by pass. Agar masyarakat juga percaya bahwa dengan menggunakan air PDAM itu aman, tidak akan kekurangan air dan masyarakat mau beralih dari air tanah ke air PAM,” sambungnya. (fit/hms)




Arief Minta PDAM Tirta Benteng Percepat Perbaikan JDU

kabar6.com

Kabar6-Walikota Tangerang Arief R Wismansyah minta agar proses perbaikan dan pembenahan pipa Jaringan Distribusi Utama (JDU) PDAM Tirta Benteng dapat segera diselesaikan.

Hal itu dikatakan Arief didampingi Sumarya, Direktur Utama PDAM Tirta Benteng saat meninjau kebocoran pipa di Jalan Halim Perdana Kusuma, Kebon Besar, Batuceper, Kota Tangerang, Minggu (16/9/2018).

“Sudah sejak Kamis kejadiannya tapi sampai sekarang belum selesai, jangan terlalu lama,” kata Walikota Tangerang.

Dalam kesempatan itu, Arief juga meminta kepada PDAM Tirta Benteng agar bekas galian usai perbaikan dan pembenahan pipa yang bocor agar segera dirapihkan kembali. **Baca juga: Tahun Depan, Pemkot Tangerang Tambah Koridor BRT.

Dan, PDAM Tirta Benteng diminta siap dengan berbagai kemungkinan yang terjadi. Mengingat Pemkot Tangerang tengah mendorong ketersediaan air bersih bagi masyarakat Kota Tangerang.

“Siapin alatnya jadi kalau ada kebocoran bisa ditelusuri dengan cepat titik pastinya. Supaya gak kerja dua kali dan lebih cepet penanganannya. Kalau kejadian begini kan jadi lama pengerjaannya,” imbuhnya.

Arief juga mengimbau agar masyarakat yang terkena dampak bocornya jaringan air untuk segera menghubungi PDAM Tirta Benteng melalui nomor layanan yang tersedia.

“Setiap harinya dilakukan bantuan air bersih bagi warga yang terkena dampak. Kami sediakan 6 unit mobil dari PDAM ditambah beberapa dari dinas pertamanan,” pungkas Arief. (fit/hms)




Arief Kecewa Kualitas Proyek Gedung MUI Pinang

kabar6.com

Kabar6-Walikota Tangerang bersama wakil sembari gowes tinjau beberapa proyek pembangunan di Kecamatan Pinang.

Kali ini Walikota Tangerang Arief R Wismansyah melihat langsung kondisi pembangunan gedung SD Panunggangan 11, Jumat (14/9/2018).

Di sekolah yang tak jauh dari kawasan Alam Sutera itu, Arief memeriksa langsung progress pembangunan dan kualitas bangunannya.

“Lihat aciannya bergelombangkan? Pak Hadi (Kabid Pembangunan Dinas Perkim) coba periksa, kalau enggak bener suruh plester ulang,” kata Arief saat melihat plesteran tembok yang bergelombang.

Kondisi yang sama juga terlihat ketika Arief bersama jajaran pejabat teknis meninjau pembangunan di Gedung MUI Pinang.

Arief terlihat kecewa dengan kondisi pembangunan gedung yang berada satu kawasan dengan Kantor Kelurahan Kunciran itu. “Panggil kontraktornya, lihat tuh kerjaannya,” ungkap Arief.

Dalam kesempatan itu, Arief juga meninjau lokasi yang rencananya akan dibangun Sport Center di daerah Kunciran.

Arief meminta kepada pihak terkait untuk segera realisasikan pembangunan sarana olahraga yang diramal terbesar di Tangerang. **Baca juga: Tabrak Tronton, 2 Mobil Ringsek di Tol Tangerang-Merak.

“Lahannya kurang lebih 10 hektare. Selain sport center nanti ada juga Sekolahan dan juga bumi perkemahan. Mudah-mudahan bisa diselesaikan dan terwujud,” terang Arief seraya berharap pembangunan sarana publik dapat tersebar merata dan tidak hanya terpusat di pusat kota saja. (fit/hms)




Arief Resmikan Laboratorium Halal Pertama di Banten

kabar6.com

Kabar6-Walikota Tangerang Arief R Wismansyah resmikan laboratorium halal pertama di Provinsi Banten. Peresmian laboratorium itu ditandai dengan pemberian sertifikat halal kepada 107 produk dari 107 usaha yang ada di Kota Tangerang.

“Artinya dengan kerjasama ini, insya Allah kepada seluruh masyarakat Tangerang yang ingin mensertifikasi produk menjadi produk halal sekarang bisa dilakukan di Lapkesda Kota Tangerang di komplek Masjid Al Azom,” ujar Arief di masjid Al Azom, Selasa (11/9/2018).

Arief mengatakan dengan memperingati tahun baru hijriyah hendaknya menjadi momentun untuk masyarakat Tangerang semakin baik di tahun berikutnya.

Terlebih para pelaku usaha di Kota Tangerang. Menurutnya, dengan laboratorium halal ini produk-produk dari Kota Tangerang bisa bersaing dengan produk lainnya.

“Program ini diharapkan memacu tumbuh dan berkembangnya produk-produk halal di Kota Tangerang selain keberkahan tentunya membawa kebaikan Kota Tangerang, kota akhlakul kharimah,” kata Arief.

Selain dengan penandatanganan nota kesepahaman itu, video profil laboratorium halal ini diputar berulang di dua layar besar yang diletakkan di bagian kiri dan kanan dalam masjid.

Arief menyebut, pergantian tahun baru Islam ini haruslah menjadi semangat baru untuk melakukan hal-hal yang terbaik untuk Kota Tangerang. **Baca juga: Es Kepal Green Tea, Manisnya Pas Gak Bikin Eneg.

“Tahun 1440 Hijriyah, mudah-mudahan kita diberi nikmat umur, mudah-mudahan tahun baru jadi lembaran baru untuk kita semakin meningkatkan keimanan dan ketakwaan, meningkatkan ibadah kita untuk membangun Kota Tangerang,” jelas Arief.

Sebelum pemberian sertifikat, Majelis Ulama Indonesia Kota Tangerang menandatangani nota kesepahaman dengan LPPOM MUI Provinsi Banten dan Laboratoriun Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Tangerang.

Penandatanganan itu sebagai pertanda beroperasinya laboratorium halal Kota Tangerang. (zak)




Melalui Raperda Perpustakaan, Arief Harapkan Peningkatan Budaya Literasi

kabar6.com

Kabar6-Walikota Tangerang sampaikan jawaban atas pandangan umum fraksi-fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang dalam lanjutan acara rapat paripurna. Dari tiga Raperda yang diajukan adalah tentang perpustakaan di Kota Tangerang.

Walikota Tangerang Arief R Wismansyah menyampaikan, hingga saat ini Pemkot Tangerang telah membangun sebanyak 6 kelompok besar perpustakaan dengan total keseluruhan 85 unit.

“Selain itu dilakukan pula kerjasama antara perpustakaan daerah dengan perpustakaan nasional. Dengan program inlist terhadap koleksi buku, data pengunjung dan data keanggotaan,” sambung Arief di ruang rapat DPRD Kota Tangerang, Kamis (6/9/2018).

Arief juga menjelaskan, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) kota Tangerang telah memiliki outlet perpustakaan berupa mobil keliling dan perpustakaan mini yang berada di taman – taman, masjid dan posyandu.

“Jawaban ini sekaligus menjawab pertanyaan dari fraksi partai keadilan sejahtera dan fraksi partai amanat nasional,” jelasnya.

Dirinya mengharapkan dengan disahkannya Raperda penyelenggaraan perpustakaan menjadi Perda, akan mendorong meningkatnya minat dan budaya baca masyarakat kota Tangerang.

“Diharapkan adanya peningkatan Budaya literasi melalui Raperda perpustakaan,” pungkas Arief. **Baca juga: Kurang Personel, BPN Tangerang Gandeng Lurah dan Camat.

Diketahui, selain Raperda penyelenggaaraan perpustakaan disampaikan pula jawaban walikota atas pemandangan umum fraksi terkait Raperda perubahan APBD Kota Tangerang tahun 2018 dan Raperda sistem kesehatan daerah.

Serta penyampaian pengantar nota keuangan rancangan APBD tahun anggaran 2019 oleh Wakil Walikota Tangerang Sachrudin. (fit/hms)




Plafon Kelas Rusak, Walikota Arief Sidak SD di Karawaci

kabar6.com

Kabar6-Plafon rusak, Walikota Tangerang sidak SD Karawaci Baru 4 dan 6. Arief terlihat serius dan dengan seksama memperhatikan detail ruang kelas yang sebagian plafonnya rusak, Senin (3/9/2018).

“Ini sudah berapa lama kondisinya begini. Coba panggil Kepala UPTD-nya, kasihan ini anak-anak ingin belajar, jangan dibirain lah laporin segera,” tegasnya.

Kepala UPTD Pendidikan Dasar Kecamatan Karawaci Agus Sutisna yang datang belakangan, menjelaskan bahwa pihaknya sudah melaporkan kondisi bangunan tersebut kepada Dinas Pendidikan Kota Tangerang melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar.

“Emang beliau mungkin sibuk pak, jadi jarang lihat ke lapangan langsung,” tutur Agus menceritakan soal Kabid Pendidikan Dasar Pemkot Tangerang yang sudah menerima laporan mengenai kondisi gedung SD tersebut.

Mendengar penjelasan Kepala UPTD, Arief langsung memerintahkan inspektorat untuk menegur pejabat dimaksud.

“Kondisi seperti ini jangan dibiarinlah, kasihan anak-anak mau belajar, ngadep saya langsung kan bisa,” tandas Arief. **Baca juga: Proses Kepulangan Kontingan Asian Games 2018, Bandara Soetta Siapkan Dua Terminal.

Arief juga memerintahkan kepada dinas terkait untuk segera mendata dan memperbaiki gedung sekolah mana yang mengalami kerusakan. “Coba segera didata mana yang rusak biar segera diperbaiki,” tandasnya. (fit/hms)




Arief Buka Kompetisi Pencak Silat Persinas ASAD

kabar6.com

Kabar6-Walikota Tangerang buka kompetisi Pencak Silat Perguruan Silat Nasional (Persinas) Ampuh Sehat Aman Damai (ASAD), di Gedung Serba Guna Al-furqon, Jalan Untung Suropati, Cimone jaya, Kota Tangerang, Minggu (2/9/2018).

Dalam kesempatan itu, Arief R Wismansyah mengapresiasi kepada 309 atlet muda yang ikut kompetisi Persinas ASAD tersebut. Arief berharap agar para atlet muda tersebut bisa mengharumkan nama baik Kota Tangerang dan Bangsa Indonesia.

“Tentu merupakan kebanggan dan kebahagianan bagi kita semua karena dihadapan kita adik-adik kita semua yang merupakan kader penerus bangsa, yang dimasa depan bisa menjadi andalan kota dan bangsa,” kata Arief.

Arief juga berpesan agar para atlet muda yang berasal dari 13 kecamatan di Kota Tangerang bisa bertanding dengan semangat dan menjunjung selalu nilai-nilai sportifitas.

“Jaga terus sportifitas dengan siap bersaing dan siap menang ataupun kalah,” pesannya.

Walikota Tangerang juga menyampaikan apresiasinya kepada para panitia penyelenggara yang telah memberikan kesempatan kepada para atlet untuk berkompetisi yang mana hal itu menjadi bagian penting dari proses pembinaan atlet.

“Porseni bisa diadakan tidak hanya di tingkat kota namun juga nasional atau bahkan internasional. Dan anak-anak kita bisa sering sparing dengan atlet-atlet dari daerah lain,” paparnya. **Baca juga: Sachrudin Ajak Masyarakat Kota Tangerang Giatkan Olaharaga.

Dalam acara itu, Arief mendapatkan tanda kehormatan berupa Sabuk Merah yang merupakan tingkatan tertinggi dalam aliran pencak silat Persinas ASAD. Sabuk tersebut dipasangkan langsung oleh Guru Besar Persinas ASAD Abbas Syafei.

Sementara, Ketua Penyelenggara Persinas ASAD 2018, Sujarwo Budiana menerangkan, pelaksanaan kompetisi tersebut merupakan bagian dari Pekan Olahraga dan Seni yang diadakan selama 4 (empat) kali selama September. (fit/hms)




Lanjutkan Program Pembangunan, Arief Minta BKM Bersinergi dengan Pemkot

kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang dan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) harus dapat bersinergi dalam melaksanakan program pembangunan yang kongkrit dan menyeluruh bagi masyarakat.

Hal itu diungkapkan Walikota Tangerang Arief R Wismansyah saat membuka kegiatan Pelatihan Penguatan Kapasitas Masyarakat Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), yang diikuti 230 peserta dari jajaran lurah, camat, anggota BKM serta Korkot se-Kota Tangerang.

“Saya berharap sinergitas teman – teman BKM bisa terus terjaga dan bisa mengikut sertakan dari kelompok – kelompok lain seperti pemuda dan pelajar sekolah,” kata Arief melalui teleconference di Hotel Narita, Cipondoh, Tangerang, Kamis (30/8/2018).

Dalam kesempatan itu, Arief menyampaikan kalau program Kotaku yang dilakukan pemkot bersama BKM tidak dapat dikatakan berhasil, jika yang dilakukan hanya pembagunan fisik infrastruktur saja.

“Selain itu perlu juga ditumbuhkembangkan pembangunan dari segi mental masyarakatnya. Tugas masyarakat juga untuk menjaga dan merawat pembangunan yang sudah dilakukan, baik oleh BKM maupun pemerintah kota,” imbuh Arief.

Ke depannya Arief berharap, program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) dapat berjalan dengan baik dengan bersinerginya BKM dan pemkot dalam menjalankan pembangunan yang kongkrit dan menyeluruh bagi masyarakat. **Baca juga: Tawuran di Kota Tangerang, 91 Pelajar Diamankan.

“Teman – teman BKM harus bantu komunikasikan dan kordinasikan kepada masyarakat agar program Kotaku di kota Tangerang bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya. (fit/hms)