Arief Yakin Dapat Dukungan Parpol untuk Maju Pilkada Banten

Kabar6-Mantan Walikota Tangerang sekaligus bakal calon Gubernur Banten, Arief P Wismansyah, meyakini akan mendapat dukungan penuh dari sejumlah partai politik (parpol) untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

“Kita sampai sekarang masih terus komunikasi dengan teman-teman partai, baik dari PPP, PKB, Demokrat, PDIP dan Golkar. Jadi kita masih komunikasi dengan teman-teman partai yang ada,” ucap Arief di Tangerang, Sabtu,(13/7/2024).

**Baca Juga:Arief Wismansyah Bagikan 100 Ton Beras kepada Warga Pakuhaji

Menurutnya, dinamika politik di daerah Provinsi Banten saat ini masih terbilang dinamis. Dimana, jika dilihat berdasarkan survei nilai elektabilitas dirinya masih bisa bersaing dengan calon-calon yang maju di pemilihan gubernur Banten nanti.

“Kita sudah petakan hasil survei, dimana elektabilitas masih cukup besar. Misalnya, hasil survei terakhir itu seperti Bu Airin ada di angka 42 persen dan saya ada di 18 persen, kemudian lainnya di bawah itu,” katanya dilansir Antara.

Ia juga mengaku, peluang pengusungan dirinya untuk maju di Pilgub Banten dari Demokrat masih sangat terbuka. Pasalnya, tahapan komunikasi antar partai masih terus intens dilakukan.

“Saya masih komunikasi terus dengan partai saya Demokrat, selain itu komunikasi sama partai lain juga terus dilakukan. Semua masih memberikan support,” ungkapnya.

Arief menambahkan, mengenai peluang untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra sejauh ini masih belum ada pembahasan. Hanya saja, dirinya bakal tetap ikhtiar untuk mendapat perahu dari Partai Demokrat agar bisa maju di Pilgub Banten 2024.

“Sebagai kader Partai Demokrat kita masih dibina dan dibimbing untuk membangun koalisi dengan rakyat dan sosialisasi serta komunikasi sebagai upaya mendapat hasil yang maksimal,” kata dia.(red)




15 Tahun Pengabdian di Kota Tangerang, Arief Rilis Buku Autobiografi

Kabar6-15 Tahun bukanlah waktu yang singkat bagi seseorang dalam mengemban amanah sebagai pemimpin di suatu daerah. Namun tidak bagi Arief R Wismansyah, 15 tahun pengabdiannya untuk Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang adalah wujud kontribusi serta dedikasinya kepada kota yang telah membesarkannya hingga menjadi seperti sekarang.

Demikian disampaikan Wali Kota Tangerang, saat menghadiri acara Dialog Publik Ngobrol Penuh Inspirasi (Ngopi), sekaligus merilis autobiografi yang berjudul ’15 Tahun Pengabdian di Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, Menata dengan Jiwa, Melayani dengan Hati’.

“Tak pernah sekalipun terbersit keinginan untuk menjadi wakil bahkan hingga wali kota yang tak terasa sudah dua periode. Yang saya tau adalah saya ingin memberikan kontribusi terbaik untuk kampung halaman saya, Kota Tangerang tercinta,” ujar Arief, dalam acara yang di gelar di GOR Gondrong, Cipondoh, Kamis, (14/12/2023).

Arief berharap, buku yang juga menceritakan kisah perjalanan hidupnya mulai dari masa anak-anak hingga dewasa dan menjadi pemimpin di Kota Tangerang tersebut dapat menginspirasi masyarakat terutama para generasi muda penerus masa depan.

“Terimakasih untuk semua pihak yang telah membantu dan juga mengawal perjalanan saya hingga banyak program-program yang bermanfaat bagi masyarakat Kota Tangerang dapat berjalan dan semoga nantinya terus akan lebih baik lagi,” harapnya.

**Baca Juga: Survei Indeks BerAKHLAK 2023, Pemkot Tangsel Berhasil Dapat Dua Penghargaan

Sementara itu, sang penulis buku, Achi TM yang juga hadir dalam acara tersebut mengungkapkan, Arief merupakan sosok yang inspiratif dan inovatif.

“Sebagai warga Kota Tangerang jujur saya kecewa kenapa saya baru bisa tahu lebih banyak dengan beliau, karena setelah sebulan berkomunikasi intens selama sebulan ini ada banyak hal dan insight yang saya temukan dari sosok Bapak Arief ini. Makanya seluruh warga Kota Tangerang wajib membaca buku ini karena begitu banyak inspirasi yang dapat kita dapatkan di dalamnya.” ujar Achi.

Dalam acara Dialog Publik Ngopi yang bertemakan ‘Wujudkan Generasi Cerdas Songsong Indonesia Emas tersebut, juga diisi dengan Talk Show yang menghadirkan bintang tamu inspiratif dari Kota Tangerang antara lain presenter kondang Rico Ceper, influencer muda Richard Theodore, dan pemuda berprestasi Ego Firnando serta Shiela Zhafira. (Oke)




Pengamat Puji Kepemimpinan Wali Kota Arief Berhasil Wujudkan Transformasi Digital 

Kabar6-Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, menerima penghargaan Detik Award dari Media Online Nasional Detik.com. Penghargaan tersebut diberikan atas usaha Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dalam mewujudkan transformasi digital pelayanan publik, sehingga mempermudah masyarakat dalam mendapatkan akses layanan publik yang cepat dan transparan.

Atas capaian orang nomor satu di Kota Tangerang itupun mendapatkan apresiasi dari kalangan akademisi dan pengamat. Mereka menilai selama 10 tahun kepemimpinan Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, telah melakukan trobosan yang begitu signifikan.

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, mengatakan pengembangan smart city di Kota Tangerang berorientasi pada pemenuhan layanan kepada masyarakat, sehingga tidak heran bila sampai saat ini banyak sekali aplikasi yang telah dibangun oleh Pemkot Tangerang dalam rangka menyelesaikan setiap tantangan dan persoalan yang ada di masyarakat.

“Kami telah bangun dua super aplikasi yaitu Aplikasi Tangerang Live yang berisi berbagai aplikasi Layanan Publik untuk masyarakat mulai dari layanan aduan dan juga job fair. Kemudian juga ada Aplikasi Egovernment untuk aplikasi internal Pemkot,” ujar Arief, seperti dikutip melalui siaran pers Pemkot Tangerang, Kamis (21/9/2023).

Terkait penghargaan yang diberikan, Arief, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi untuk membangun Smart City di Kota Tangerang.

“Syukur alhamdulilah, kami ucapkan terima kasih kepada detik.com yang telah memberikan penghargaan, mudah-mudahan ini menjadi motivasi bagi Pemkot Tangerang untuk melayani masyarakat Kota Tangerang dengan berbagai inovasi dan kemudahannya, dan mudah-mudahan terus ada terobosan baru,” ujarnya.

Diketahui, Pemkot Tangerang telah membangun dan mengintegrasikan 213 aplikasi untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat. Dan ada dua Super Aplikasi yaitu Tangerang Live untuk layanan masyarakat dan Egovernment untuk Internal Pegawai. Untuk Aplikasi Tangerang Live sendiri sudah diunduh oleh 1.062.235 pengguna dan sudah direplikasi oleh 38 kabupaten/kota se-Indonesia.

**Baca Juga: Kemendagri Pesan Pemda Cicil Alokasikan Dana Pilkada 2024

Pengamat dan Akademisi Berikan Apresiasi

Pengamat Politik dari Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT), Memet Chumaidi memberikan apresiasi keberhasilan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah atas raihan penghargaan tersebut. Menurutnya, selama 10 tahun menjadi Wali Kota, Arief dinilai telah memberikan perubahan yang signifikan terutama dengan kaitan pelayanan publik.

“Kota Tangerang ini merupakan daerah yang sejatinya cepat dalam transformasi digital, karenanya di dalam konten-konten yang diberikan dalam transformasi digital itu salah satunya inovasi-inovasi pelayanan publik, dalam bentuk penggunaan Smart City tersebut. Smart City ini salah satu program yang dilakukan oleh Arief sehingga memudahkan dalam proses pelayanan terhadap masyarakat,” ujar Memet, saat dimintai keterangan oleh kabar6.

Menurut Memet pengembangan Smart City, beberapa negara sudah melakukan dan termasuk di Indonesia juga kota/kabupaten melakukan hal yang sama. Ia mencontohkan yang paling kentara itu seperti di Bandung pada waktu Ridwan Kamil menjadi Wali Kota.

“Kemudian Kota Tangerang, lalu di Kota Tangsel, dan lain sebagainya kabupaten kota lainnya dari yang bertransformasi dari pelayanan konvesional berusaha ke pelayanan digital. Dan ini salah satunya memudahkan akses masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pelayanannya,” kata pria yang juga Dosen Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UMT ini.

Memet mengatakan, perkara Smart City tersebut implementasinya tidak juga mudah dan secara cepat dipahami oleh masyarakat. Hal tersebut disebut butuh sosialisasi yang menyeluruh.

“Semua organisasi perangkat daerah melakukan sosialisasi atas inovasi yang dilakukan oleh Pemkot Tangerang ini secara terus menerus. Kenapa? Karena masyarakat bagaimanapun tidak secara keseluruhan menggunakan atau memahami aplikasi-apliikasi inovasi yang dibuat oleh ke Pemda,” ungkapnya.

“Oleh karena itu, Pemkot Tangerang dalam hal ini sudah berupaya melakukan inovasi yang kemudian bisa diakses oleh masyarakat. Walaupun memang ada saja masyarakat yang masih memerlukan atau yang masih mutu pendidikannya kurang, tidak memiliki fasilitas handphone dan sebagainya sehingga tidak bisa mengakses pelayanan publik ini,” sambungnya.

Ia menilai implementasi proyek Smart City yang dilakukan oleh Pemkot Tangerang dapat menghadirkan trobosan-trobosan, inovasi-inovasi. Tapi juga menghadirkan tantang-tantangan di dalam masyarakat itu sendiri.

“Yang perlu diatasi dan dipahami oleh pemerintah serta pemangku kepentingan untuk memastikan bahwa manfaat dari Smart City ini dapat dirasakan oleh semua warga. Beberapa masalah yang dapat dihadapi kan banyak ya, di dalam konteks Smart City ini salah satunya mungkin ada kesenjangan digital,” terangnya.

“Kan kesenjangan digital ini tidak semua warga memiliki akses yang sama terhadap teknologi, masyarakat yang tidak memiliki akses ke perangkat digital atau koneksi internet yang stabil dapat tertinggal dari manfaat teknologi Smart City,” tambahnya.

Kemudian, kata Memet, keterlibatan masyarakat yang terbatas, terkadang memungkinkan warga merasa tidak terlibat dalam mengambil keputusan dalam program tersebut bisa mengakibatkan ketidakpuasan dan eksistensi terhadap proyek kedepannya.

“Walaupun pemerintah kota Tangerang selama ini sudah melakukan upaya-upaya sosialisasi di dalam projek Smart City yang dilakukan oleh pak Arief ini,” tegasnya.

Lanjutnya, kualitas layanan yang bisa bermasalah. Meskipun tujuan Smart City ini meningkatkan kualitas layanan. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa sistem teknologi dapat mengalami gangguan atau kegagalan yang dapat berdampak pada layanan dasar, seperti pelayanan publik diakses kaitan transportasi, pelayanan kesehatan dan lain sebagai. Hal tersebut dinilai bisa menjadi hambatan dalam program Smart City.

“Sebagai kota besar (Kota Tangerang) dearah yang sekitar Jakarta sangat diperlukan Smart City ini sebagai penunjang ibukota. Karena Smart City itu menawarkan sejumlah keuntungan juga yang dapat meningkatkan kualitas hidup warga, kemudian efisiensi sumber daya, kemudian kesejahteraan umum,” katanya.

“Kalau saya lihat ada beberapa keuntungan yang dilakukan dalam Smart City ini, yang paling utama adalah selama ini pak Arief, salah satunya Tangerang Live. Salah satunya Tangerang Layak Investasi, disitu jelas ada pertumbuhan ekonomi. Nah, investasi sekarang ini salah satunya melaju pesat mereka karena orang-orang atau pihak swasta lebih awareness terhadap teknologi ya,” ungkapnya.

Menurutnya, Investasi di dalam inovasi Smart City yang dilakukan pemkot Tangerang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan pekerjaan yang baru, mendukung pengusaha-pengusaha lokal.

“Dan juga yang paling utama itu adalah mengurangi biaya operasional bagi pemerintah itu sendiri dan juga bagi masyarakat. Sekarang dengan adanya Smart City contoh, pemerintah tidak lagi melakukan kegiatan yang memakan biaya besar walaupun dalam Smart City ini pembiayaan di awal agak besar tapi ke sana itu memudahkan. Selain itu juga, masyarakat ada pengurangan biaya operasional juga yang tadi masyarakat harus ke kantor sekarang dengan adanya seperti itu memudahkan cukup dari rumah,” imbuhnya.

Kendati demikian, ia memberikan apresiasi atas capaian tersebut. Hal tersebut menjadi bukti bahwa kemahiran Arief R Wismansyah dalam memimpin tidak perlu diragukan lagi.

“Dan Kita perlu mengapresiasi lah langkah pak Arief didalam melakukan upaya-upaya pengembangan atau inovasi dan ketika pak Arief mendapatkan penghargaan, ya itu sudah tidak perlu diragukan lagi,” ungkapnya.

“Bahwa yang dilakukan oleh pak Arief ini menjadi bukti kemahiran sebagai teknokratik, kepemimpinannya membawa Kota Tangerang mendapatkan penghargaan di dalam melakukan digitalisasi goverment atau digitalisasi pemerintahan di seluruh komponen, elemen masyarakat, OPD dan kita apresiasi lah,” tandasnya.

Senada apresiasi pun juga disampaikan oleh Akademisi FISIP UMT, Korry Elyana. Ia pun turut menyampaikan ucapan selamat atas raihan penghargaan tersebut. Selain itu, Ia turut memberikan sejumlah masukan untuk optimalisasi pengembangan aplikasi tersebut.

“Yang pertama terkait aplikasi Tangerang Live ini sebenarnya sudah bagus dan e-goverment internal pun sudah bagus. Walaupun sudah banyak diunduh juga aplikasi Tangerang Live ini belum bisa secara langsung mengintegrasi pelayanan-pelayanan yang dibutuhkan oleh masyarakat,” ujar Korry.

“Contoh kecilnya saja banyak dari tingkat RT RW yang menggunakan aplikasi lainnya seperti aplikasi Pangkas (gampang ngurus berkas). Seharusnya aplikasi-aplikasi ini sudah terintegrasi di Tangerang Live. Sehingga semua warga mendownload Tangerang Live memang karena kebutuhan atas informasi dan pelayanan,” tandasnya. (Adv)




Wali Kota Arief Diganjar Penghargaan, Dinilai Berhasil Wujudkan Transformasi Digital

Kabar6-Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, menerima penghargaan Detik Award dari Media Online Nasional Detik.com. Penghargaan tersebut diberikan atas usaha Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dalam mewujudkan transformasi digital pelayanan publik, sehingga mempermudah masyarakat dalam mendapatkan akses layanan publik yang cepat dan transparan.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Pemimpin Redaksi (Wapimred) Detik.com, Elvan Dani, menilai Pemkot Tangerang telah berhasil mewujudkan terobosan yang kreatif yang berdampak masif melalui inovasi teknologi digital yang memudahkan masyarakat perkotaan.

“Otonomi daerah telah menjadikan Pemerintah Daerah sebagai ujung tombak pembangunan nasional. Otonomi Daerah juga diharapkan bisa mewujudkan keadilan dan kemakmuran rakyat yang merata. Dan untuk mewujudkan hal itu diperlukan langkah kreatif dari pemerintah daerah untuk mewujudkan terobosan yang kreatif dan berdampak masif seperti inovasi teknologi digital yang memudahkan masyarakat perkotaan. Untuk kategori Pemerintah Kota Unggul dalam digitalisasi tata kota diberikan kepada Pemkot Tangerang,” ujar Elvan Dani, sesaat sebelum memberikan penghargaan di Hotel Westin Jakarta Pusat, Kamis (21/9/2023), dikutip dari siaran pers Pemkot Tangerang.

Selain itu, Arief juga dinilai telah berhasil membawa Kota Tangerang dalam penguatan penerapan Smart City, bahkan masuk menjadi salah satu pionir pengembangan smart city di Indonesia.

**Baca Juga: Tinggalkan Motor, Warga Kragilan Ditemukan Tewas di Sungai Ciujung

“Di bawah kepemimpinan Wali Kota Tangerang, H. Arief R .Wismansyah, transformasi digital di Kota Tangerang baik dalam rangka penguatan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik-SPBE/e-government, maupun implementasi konsep smart city terus dipacu,” katanya.

“Pemkot Tangerang merupakan salah satu pionir dalam penerapan konsep Smart City (Kota Cerdas) dalam program Gerakan Menuju 100 Smart City di Pemerintah Kota dan Kabupaten di Indonesia,” sambungnya.

Sementara itu, Arief R Wismansyah, mengatakan pengembangan smart city di Kota Tangerang berorientasi pada pemenuhan layanan kepada masyarakat, sehingga tidak heran bila sampai saat ini banyak sekali aplikasi yang telah dibangun oleh Pemkot Tangerang dalam rangka menyelesaikan setiap tantangan dan persoalan yang ada di masyarakat.

“Kami telah bangun dua super aplikasi yaitu Aplikasi Tangerang Live yang berisi berbagai aplikasi Layanan Publik untuk masyarakat mulai dari layanan aduan dan juga job fair. Kemudian juga ada Aplikasi Egovernment untuk aplikasi internal Pemkot,” katanya.

Terkait penghargaan yang diberikan, Arief, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi untuk membangun Smart City di Kota Tangerang.

“Syukur alhamdulilah, kami ucapkan terima kasih kepada detik.com yang telah memberikan penghargaan, mudah-mudahan ini menjadi motivasi bagi Pemkot Tangerang untuk melayani masyarakat Kota Tangerang dengan berbagai inovasi dan kemudahannya, dan mudah-mudahan terus ada terobosan baru,” ujarnya.

Diketahui, Pemkot Tangerang telah membangun dan mengintegrasikan 213 aplikasi untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat. Dan ada dua Super Aplikasi yaitu Tangerang Live untuk layanan masyarakat dan Egovernment untuk Internal Pegawai. Untuk Aplikasi Tangerang Live sendiri sudah diunduh oleh 1.062.235 pengguna dan sudah direplikasi oleh 38 kabupaten/kota se-Indonesia. (Oke)




Wali Kota Arief Minta Peserta Bela Negara Jadi Agen Pemersatu Bangsa

Kabar6-Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, melepas sebanyak 70 orang peserta kegiatan bela negara. Puluhan peserta terhimpun dari perwakilan OPD, BNN, RSUD dan organisasi masyarakat.

Seluruh peserta kegiatan bela negara harus menjadi agen pemersatu bangsa yang menjaga, merawat kebhinekaan dan kebersamaan masyarakat di tengah gempuran disinformasi di berbagai media yang dapat berpengaruh pada persatuan dan kesatuan.

“Karena sekarang bukan era penjajahan, tapi berita hoax dan provokasi banyak muncul di banyak kanal media,” ujar Arief dalam acara yang berlangsung di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Rabu (20/9/2023).

**Baca Juga: Ayah Bejat Rudapaksa Putri Kandung

Orang nomor satu di Kota Tangerang itu menyatakan, kedamaian yang kini dirasakan oleh masyarakat merupakan hasil yang dibayar mahal oleh para pendahulu dan harus dijaga dan dirawat bersama-sama oleh seluruh warga negara, termasuk di Kota Tangerang.

“Tujuan dari kegiatan bela negara ini, kalian menjadi agen yang bisa membawa persatuan di Kota Tangerang dengan berbagai perbedaan dan latar belakang. Dan tentunya, menjaga kondusivitas dan harmonisasi yang selama ini ada di Kota Tangerang,” jelas Arief.

Untuk diketahui, kegiatan bela negara akan berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 20 hingga 22 September 2023 yang bertempat di De Mangku Farm, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, dengan mengangkat tema “Penguatan Cinta Tanah Air dan Semangat Bela Negara”.

“Ikuti pelatihan dengan baik, agar bisa menularkan ilmu dan pengalaman yang didapat ke masyarakat,” tandas Politisi Demokrat itu. (Oke)




Arief Sebut Kota Tangerang Program UHC 99,8 Persen

Kabar6-Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, bersama Ketua Forum Kota Tangerang Sehat (FKTS) Kota Tangerang Hj. Siti Rochayah dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Dini Anggraeni, menerima Tim Verifikasi Kabupaten Kota Sehat (KKS) bertempat di Ruang Akhlakul Karimah Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis (31/8/2023).

Arief mengatakan, penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat lebih dari sekedar ajang perlombaan, yang hanya bertujuan pencapaian pada hasil dan target indikator pencapaian semata.

“Namun tujuan besar kita yaitu adanya proses perbaikan yang dijalankan secara berkesinambungan dalam upaya mewujudkan kota yang sehat melalui budaya pola hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari,” ucap Arief.

Dalam kesempatan tersebut, Arief juga bercerita bagaimana membudayakan pola hidup bersih dan sehat di kota Tangerang. Termasuk upaya pemerintah Kota Tangerang dalam memberikan jaminan kesehatan melalui Program Universal Health Coverage (UHC).

“Alhamdulillah, di Kota Tangerang Program UHC-nya di atas 99,8 % termasuk yang tertinggi se-Provinsi Banten. Fasilitas ambulans kita berikan gratis ada 16 unit ambulans, mobil jenazah gratis ada 8 unit. Selain itu, kita sudah lakukan bedah rumah untuk yang tidak layak huni, tahun ini sudah hampir 8.000 unit bedah rumah yang sudah kita lakukan untuk masyarakat agar tetap nyaman dan sehat,” papar Arief.

**Baca Juga: Berkat Moling, Capaian PBB di Kabupaten Serang Sudah Rp98 M

Sementara itu, Ketua Tim Verifikasi Kabupaten Kota Sehat, Sofyan Afendi, menjelaskan, tahapan kunjungan lapangan verifikasi KKS ini adalah tahap akhir penilaian dari seluruh rangkaian penilaian yang sudah dilakukan.

“Jadi, saat ini kami tidak lagi melihat dokumen-dokumen, tapi kita langsung melihat ke lapangan, mudah-mudahan dengan kerja sama semua pihak, kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar,” terang Sofyan.

Sebagai informasi, Penghargaan Kota Sehat merupakan penghargaan yang diberikan kepada Kabupaten/Kota yang memenuhi kriteria sehat di 9 sektor yaitu tatanan kehidupan masyarakat sehat dan mandiri, tatanan permukiman dan fasilitas umum, tatanan pendidikan, tatanan pasar, tatanan pariwisata, tatanan transportasi dan tertib lalu lintas jalan, tatanan perkantoran dan perindustrian, tatanan perlindungan sosial, tatapan pencegahan dan penanganan bencana. (Oke)




Pimpin Upacara, Arief: Jadikan Momen HUT RI Ke-78 dan Semangat Para Pahlawan untuk Pembangunan Kota Lebih Maju

Kabar6-Saat bertindak sebagai Inspektur Upacara Peringatan Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia, Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, mengajak seluruh komponen untuk terus berjuang melanjutkan cita-cita para pahlawan kemerdekaan Indonesia yang telah berkorban demi kemerdekaan Indonesia.

Dalam sambutannya, Arief, menekankan pentingnya semangat perjuangan para pahlawan sebagai sumber motivasi bagi seluruh warga untuk terus memajukan pembangunan bangsa dan Kota Tangerang.

“Mari kita selalu kobarkan semangat kolaborasi dan kerja sama untuk kemajuan bangsa Indonesia dan Kota Tangerang,” ungkap Arief, usai upacara HUT ke-78 Kemerdekaan RI, di Alun- alun Kota Tangerang, Kamis (17/8), yang turut dihadiri oleh seluruh unsur Forkopimda, jajaran ASN Kota Tangerang dan perwakilan instansi, seperti TNI/POLRI, siswa-siswi.

Arief, juga menegaskan komitmen Pemerintah Kota Tangerang dalam mewujudkan visi kemajuan, inklusivitas, dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.

**Baca Juga: Prosesi Upacara 17 Agustus di Tangsel Identik dengan Budaya Nusantara

“Peringatan kemerdekaan ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga menjadi wadah untuk memperkuat nilai persatuan dan gotong royong. Melalui semangat kolaborasi, masyarakat Kota Tangerang didorong untuk terus bersatu padu dalam mewujudkan pembangunan dan kemajuan Kota Tangerang,” terang Arief.

Adapun langkah nyata yang dilakukan, lanjut Arief, seperti menggratiskan biaya sekolah, peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan, serta kolaborasi dengan berbagai komponen masyarakat yang menjadi bukti konkret dari tekad memajukan Kota Tangerang.

“Dengan semangat kemerdekaan, Pemkot akan terus berupaya mewujudkan kota agar senantiasa maju, sejahtera, dan berdaya saing. Dengan semangat perjuangan para pahlawan, mari kita Terus Melaju untuk Indonesia Maju, Terus Bergerak untuk Kota Tangerang Hebat,” pungkasnya. (Oke)




Antisipasi Cuaca Ekstrem, Wali Kota Arief Wanti-wanti Soal Kebersihan Lingkungan

Kabar6-Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, meminta kepada seluruh pegawai dan juga masyarakat agar mewaspadai cuaca ekstrem yang mungkin akan terjadi di Kota Tangerang.

“Minggu ini informasinya dari tanggal 1 sampai 5 Juli, ada indikasi cuaca ekstrem. Kalau tadi saya pantau di aplikasi, Kota Tangerang hanya akan dilewati, tetapi ya tetap harus kita waspadai,” ujar Arief, Senin (3/7/2023).

Untuk itu, Arief meminta kepada seluruh pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terutama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk segera mempersiapkan upaya-upaya preventif guna merespons indikasi cuaca ekstrem tersebut.

**Baca Juga: Wali Santri Al Zaytun Laporkan Youtuber & Ken Setiawan ke Polda Banten

“Saya minta kepada seluruh pegawai Pemkot terutama OPD-OPD terkait, PU, DLH, kecamatan dan kelurahan agar rutin gelar kegiatan-kegiatan kebersihan di lingkungan. Terutama di saluran-saluran air, drainase dan saluran-saluran terbuka lainnya agar tidak terjadi sumbatan limpasan air hujan,” katanya.

Arief juga menghimbau kepada masyarakat agar senantiasa menjaga dan merawat lingkungan di sekitarnya.

“Tentunya masalah penanganan banjir ini harus tuntas. Tidak hanya melimpaskan air hujan tetapi juga harus bisa mengembangkan daerah resapan dan tangkapan air. Termasuk juga gerakan penghijauan yang selain dapat membantu menanggulangi banjir juga membantu mengurangi pencemaran udara. Makanya sangat perlu kerjasama dan kolaborasi antara kita dengan masyarakat,” tandasnya. (Oke)




Tradisi Kebudayaan, Wali Kota Arief : Memajukan Kota Tangerang

Kabar6-Komunitas kebudayaan asal Kota Tangerang, Kaum Pesisir Cisadane (KPC) Blosso, baru saja menginjak usia barunya. Milad ke 33 tahun tersebut dirayakan bersama dengan ratusan masyarakat Kelurahan Koang Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, dengan penuh suka cita, Jumat, (17/6/2023).

Ketua Umum KPC Blosso, Eko Askolani mengatakan, Milad KPC Blosso ke 33 tahun ini dirayakan dengan hajatan kebudayaan yang melibatkan masyarakat dari berbagai kalangan. Terlihat, hajatan kebudayaan tersebut diramaikan dengan semarak kirab kebudayaan yang menampilkan budaya beksi asal Betawi, barongsai asal Tionghoa, reog asal Jawa, sampai qosidah khas tradisi Islami yang melebur dalam semangat keharmonisan.

Selain itu, hajatan kebudayaan juga ditutup dengan dialog interaktif dalam momen mimbar kebudayaan dan do’a bersama di malam harinya.

“Alhamdulillah, ini adalah momentum perayaan usia baru kami yang menginjak genap ke 33 tahun. Nantinya, ada banyak kegiatan kebudayaan yang diampilkan untuk menyemerakkan perayaan ini. Melalui perayaan ini, semoga KPC Blosso tetap beregenerasi ke generasi-generasi selanjutnya secara lebih baik lagi,” ujar Eko.

**Baca Juga: Waspada, Begini Kondisi ‘Emas Kopong’ Dijual Sindikat Penipu di Tangerang

Menurutnya, hajatan kebudayaan ini merupakan bagian dari puncak tradisi yang biasanya rutin dilakukan KPC Blosso selama ini. Melibatkan seluruh elemen masyarakat sekitar, KPC Blosso telah lama dikenal secara konsisten merawat kegiatan-kegiatan kebudayaan di Kota Tangerang melalui berbagai kegiatan, seperti kajian di Pendopo Seribu Bulan, Rumah Qur’an untuk anak-anak sekitar, koperasi.

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengajak seluruh komunitas di Kota Tangerang untuk terus memperkuat kolaborasi dan kekompakan serta kebersamaan bagian dari kemajuan Kota Tangerang.

Ia mengatakan di Kota Tangerang ini banyak sekali potensi yang menjadi harapannya adalah agar Blosso dan juga komunitas-komunitas di Kota Tangerang ini juga dapat melihat ke potensi-potensi itu di dalam masyarakat dan dorong agar bisa ikut berkembang.

“Rangkul dan dorong juga komunitas-komunitas baru atau yang masih belum terlihat, perkuat kolaborasi, ajak bikin acara-acara atau festival bersama supaya tidak hanya semakin memperkaya khazanah seni dan budaya, tetapi juga membantu dan berkontribusi untuk kemajuan Kota Tangerang. Makanya peran komunitas seperti Blosso ini sangatlah penting, bisa dibilang juga merupakan aset bagi masyarakt Kota Tangerang,” ujar Arief. (Oke)




Tahun Politik, Pemkot Kembali Guyur 3,5 Miliar untuk Parpol

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kembali mengguyur bantuan keuangan kepada 10 partai politik (parpol) yang duduk di kursi parlemen setempat. Total besaran yang dikucurkan yakni 3,5 miliar lebih.

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan bantuan keuangan tersebut bersifat rutin diberikan kepada parpol.

“Mudah-mudahan dengan kegiatan bantuan keuangan parpol, sekarang parpol di Kota Tangerang bisa semakin meningkatkan kualitas demokrasi di Kota Tangerang,” ujar Arief usai menyerahkan bantuan itu di Pemkot Tangerang, Senin (29/5/2023).

Arief berharap kepada parpol dapat menjaga kondusifitas, harmonisasi, kerukunan dan kebersamaan. Menurut politikus Demokrat itu, demokrasi itu untuk saling menguatkan.

“Jangan sampai pecah belah. Walaupun ada pilihan-pilihan ya, mudah-mudahan masyarakat diedukasi sehingga kedepannya Kota Tangerang memiliki kader terbaiklah untuk mengawal roda demokrasi,” katanya.

**Baca Juga: Pantai di Lebak Dipasang Petunjuk Jalur Evakuasi Tsunami

“Anggaran kurang lebih 3,5 M. Tidak ada kenaikan, untuk operasional kegiatan mereka (parpol),” sambungnya.

Sementara, Kepala Badan Kesbangpol Kota Tangerang, Teguh Supriyanto mengatakan terdapat 10 partai politik yang mendapatkan bantuan keuangan tersebut. Parpol yang menerima diantaranya yakni PDIP, Gerindra, PKS, Golkar, PAN, PPP, Nasdem, Demokrat, PKB dan PSI.

Setiap parpol, kata Teguh, memiliki besaran masing-masing, tergantung dengan perolehan suara. Satu suara dengan nilai besaran 4 ribu rupiah.

“Enggak itu tergantung suara yang ada di dewan. Jadi per suara itu 4000 ribu kali jumlah suara yang diperoleh,” katanya.

“Dana hibah itu diperuntukkan untuk yang jelas sebagaimana disampaikan pak wali antara lain didalamnya untuk pembinaan politik masyarakat. Jadi untuk mencerdaskan masyarakat yang bisa lebih terbuka wawasan politiknya. PDIP terbesar, paling kecil PSI,” tandasnya. (Oke)