Temuan Bekas Jejak Pendaratan UFO di Dataran Salju Wilayah Argentina
Kabar6-Seorang pria bernama Rodrigo membuat para pemburu alien di seluruh dunia tersentak, setelah mengatakan bahwa dirinya melihat seperti bekas pendaratan yang ditinggalkan oleh UFO di dataran salju, sebuah desa kecil bernama Moquehue.
Ada dua cetakan terpisah yang tersisa. Cetakan pertama, melansir Express, bentuknya berputar-putar sementara yang lain terlihat mirip dengan bintang. Hal yang membuat para penyelidik UFO percaya bahwa bentuk itu ditinggalkan oleh pesawat luar angkasa alien adalah, tanda-tanda di daerah itu masih segar dan tidak ada jejak kaki manusia di sekitar salju.
Rodrigo mengatakan bahwa ukuran dan kesempurnaan mereka sangat mencolok. “Saya belum pernah melihat yang seperti itu.” ** Baca juga: Warga Prancis Mulai 9 Agustus Wajib Pakai Paspor COVID-19 Saat ke Tempat Umum
Pria itu lantas mengambil foto ‘pendaratan UFO’. “Saya terkejut bahwa tidak ada jejak kaki di dekatnya. Ini di daerah yang jarang dikunjungi. Saya percaya ada UFO. Mungkin itu mereka,” ujar Rodrigo.
Banyak orang di Argentina tampaknya percaya alien mencoba menghubungi mereka. Sebuah ‘landasan pendaratan’ UFO dibangun di padang gurun Argentina oleh seorang pria yang mengklaim alien menyuruhnya untuk membuat situs itu.
Monumen aneh ini diyakini dibangun oleh seorang pria Swiss bernama Werner Jaisli. Bantalan pendaratan adalah kumpulan batu putih dan cokelat yang ditempatkan dalam bentuk ‘ovemortem’, monumen menyerupai bintang yang telah dikaitkan oleh para ahli teori konspirasi dengan aktivitas luar angkasa.
Jaisli membangun monumen di gurun Argentina, luar kota kecil Cachi di Provinsi Salta. Monumen-monumen yang lebih besar dikelilingi oleh potongan-potongan yang lebih kecil dan dapat dilihat dari langit, akan berguna untuk setiap UFO yang digerakkan oleh alien saat mereka berada di dekat Bumi.
Situs ini menarik ratusan pengunjung setiap tahun dan Jaisli memutuskan untuk membangunnya ketika dirinya mengklaim menerima ‘pesan telepati’ dari makhluk luar angkasa, di mana mereka mengatakan kepadanya bahwa mereka membutuhkan tempat untuk mendarat ketika mereka tiba di planet Bumi.(ilj/bbs)