1

Unik, Peserta Cari Jodoh di Tiongkok Bacakan Kriteria Calon Idaman di Depan Umum

Kabar6-Sebuah acara bertajuk ‘Perjodohan Bibi Wang’ yang berlangsung di Kaifeng, Provinsi Henan, Tiongkok, telah menarik perhatian luas netizen di media sosial setempat.

Dalam acara yang berlangsung di sebuah panggung kawasan lokasi wisata terkenal ini, melansir SCMP, Bibi Wang sebagai pembawa acara ajang cari jodoh itu akan meminta para wanita menyebutkan kriteria mereka di depan umum, dan mendorong para pria yang berminat untuk maju jika merasa memenuhi kriteria tersebut.

Keduanya kemudian akan saling bertukar kontak dan saling mengenal satu sama lain secara pribadi. Bibi Wang juga memberikan panduan bagaimana mereka harus mendekati lawan jenis mereka dan berkencan.

Ajang cari jodoh yang awalnya hanya dimaksudkan sebagai pertunjukan lokal, acara ini tiba-tiba menjadi platform kencan bagi banyak generasi pasca-2000 dan menciptakan ruang baru bagi mereka untuk mengeksplorasi kemungkinan untuk bertemu pasangan.

Bibi Wang mengungkapkan bahwa dalam satu hari, acara tersebut dapat dengan mudah menampung tiga kelompok perjodohan, yang masing-masing diikuti sekira 500 orang.

Diketahui, tren cari jodoh dengan cara ini pun kemudian bergema semakin luas di masyarakat. “Kenapa aku tidak tahu Kaifeng punya tempat seperti itu sebelumnya?” kata salah satu pengguna media sosial.

“Tidak main-main, aku sarankan mak comblang ini ikut tur nasional,” sambung seorang netizen. “Tunggu aku, aku akan menuju ke sana pada akhir bulan ini,” sambung lainnya.(ilj/bbs)




Takut Kawin Sedarah, Pria di AS Ini Lacak Keberadaan Ayah Kandungnya yang Donor Sperma 500 Kali

Kabar6-Seorang pria asal Portland, Oregon, Amerika Serikat, bernama Zave Fors (24), tengah melacak keberadaan ayah kandungnya. Bukan karena masalah harta warisan, ayah Fors ternyata telah menjual spermanya sekira 500 kali.

Usut punya usut, Fors ternyata takut jika suatu hari nanti bertemu perempuan di situs kencan yang ternyata adalah saudara kandungnya sendiri. Sejauh ini, melansir mirror.co.uk, Fors berhasil melacak delapan saudara kandungnya. Namun, dia tidak tahu berapa banyak saudara laki-laki dan perempuannya, karena sang ayah sudah ratusan kali menjadi donor sperma.

Fors sendiri pernah terkejut setelah mengetahui bahwa saudara kandungnya berada di sekolah yang sama dengannya setelah mengambil tes DNA. Sejak saat itu, ia pun melacak keberadaan sang ayah melalui Ancestry.com.

Dari situs layanan DNA terbesar di dunia itulah, Fors mengetahui bahwa sang ayah telah menjual sperma ratusan kali selama periode 10 tahun. Si pendonor sperma itu dilaporkan sudah memiliki sekira 50 anak. Saudara Fors, Daron McClennan-Colon, baru mengetahui bahwa dia adalah anak kandung si pendonor sperma itu ketika Fors mendekatinya di media sosial.

Fors dan McClennan-Colon bahkan memiliki kenangan satu sama lain di sekolah tanpa menyadari kehidupan mereka begitu erat hubungannya. “Tidak tahu berapa banyak saudara saya telah merusak kehidupan kencan saya,” kata Fors.

Ditambahkan, “Saat saya menjelajahi Tinder (aplikasi kencan), saya tidak benar-benar tahu siapa yang berhubungan dengan saya atau tidak. Akan selalu ada momok yang tidak diketahui yang tersisa di atas saya dalam hubungan intim. Tanpa menguji semua pasangan saya secara genetik, saya tidak akan pernah memiliki kepastian 100 persen bahwa kami tidak terkait.”

Fors mengatakan bahwa setiap saudara kandungnya yang tidak dikenal bahkan mungkin tidak tahu bahwa mereka adalah anak seorang pendonor sperma. Upaya Fors untuk melacak keluarganya tumbuh dari keinginan untuk mengetahui siapa ayahnya selama masa kecilnya.

Pada 2018, Fors mendaftar ke Ancestry.com dan melakukan tes DNA untuk melacak sang ayah kandung, meskipun ia gagal menemukan kerabat saat menerima hasilnya.

Namun, ketika memeriksa situs tersebut beberapa bulan kemudian, Fors menerima peringatan yang mengatakan bahwa dia memiliki kecocokan DNA dengan pengguna lain, yakni Daron.

“Saya tidak berpikir saya akan memiliki saudara kandung. Pikiran itu tidak pernah terlintas dalam pikiran saya,” ujar Fors. ** Baca juga: Dicari 8 Orang dari Seluruh Dunia untuk Temani Seorang Miliarder Jepang ke Bulan

Benar-benar bikin bingung.(ilj/bbs)




Cari Jodoh Secara Ilmiah, Jangan Fokus pada Target

Kabar6-Banyak orang yang mengalami kesulitan untuk mencari jodoh, dengan berbagai alasan. Nah, ilmuwan menyiratkan tips mencari jodoh atau mempertahankan hubungan berdasarkan penelitian ilmiah.

Hasil penelitian, melansir inverse, mengungkapkan bahwa berfokus pada ‘orang/target’ ternyata tidak sepenting dalam membangun hubungan yang sehat. Seringkali kita berupaya keras dalam menyampaikan kepribadian melalui bio di aplikasi kencan (atau mungkin menilai orang lain melalui bio tersebut). Berdasarkan penelitian, hal tersebut belum tentu berguna dalam mempertahankan hubungan dengan pasangan kita di masa depan.

Ilmuwan menemukan, ada sesuatu yang jauh lebih penting dibandingkan kepribadian kita atau kepribadian pasangan dalam hal menumbuhkan hubungan yang bahagia.

Ternyata, prediktor kualitas hubungan yang paling kuat adalah karakteristik dari hubungan itu sendiri. Karakteristik yang dimaksud merupakan dinamika hubungan yang Anda bangun bersama pasangan. Hasil penelitian ini berdasarkan analisis terhadap 11.196 pasangan yang diperoleh dari 43 penelitian.

Pada permulaan hubungan, karakteristik terkait hubungan cenderung menjelaskan sekira 45 persen perbedaan dalam kepuasan hubungan. Karakter yang dilaporkan aktor (atau kepribadian Anda sendiri) dapat menyebabkan 19 persen perbedaan.

Sebaliknya, kepribadian pasangan mungkin hanya menyumbang sekira lima 5 persen dari kepuasan hubungan itu. Seiring waktu, perkiraan menjadi lebih kecil, tetapi hierarki tetap sama, yaitu karakteristik hubungan mengalahkan yang individual.

Studi ini diterbitkan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences. Penulis utama penelitian dan direktur Relationships Decision Lab di Western University bernama Samantha Joel menjelaskan, penelitian mengerucut pada sebuah kesimpulan kuat.

“Sungguh, itu menunjukkan bahwa orang yang kita pilih tidak sepenting hubungan yang kita bangun. Dinamika yang Anda bangun dengan seseorang (norma bersama, lelucon, pengalaman bersama) jauh lebih berharga dibandingkan individu terpisah yang membentuk hubungan itu,” terang Dr. Joel.

Untuk membangun ikatan, kita diharapkan tidak fokus kepada ‘orangnya’ melainkan sikap kita untuk membentuk hubungan yang sehat. Karakteristik individu termasuk atribut seperti pendapatan, kepuasan dengan kehidupan, usia, atau empati, di antara banyak lainnya.

Sementara karakteristik hubungan meliputi hal-hal seperti persepsi kepuasan pasangan, kasih sayang, dinamika kekuatan, atau kepuasan seksual. ** Baca juga: Terlihat Sepele, Duduk di Lantai Ternyata Miliki Manfaat

Ilmuwan tersebut menyarankan, tips mencari jodoh bukan tentang menemukan pasangan yang sempurna atau mungkin mengubah kepribadian pasangan saat ini, tetapi lebih ke arah membangun hubungan yang sehat itu sendiri.(ilj/bbs)




Diblokir dari Aplikasi Kencan Gara-gara Sejumlah Profil Kocak Tentang Dirinya

Kabar6-Salah satu aplikasi kencan di media sosial yang banyak diikuti para jomblo adalah Tinder. Entah itu untuk hubungan yang serius hingga ke jenjang pernikahan, atau hanya sekadar teman mengobrol.

Nah, biasanya orang akan memasang foto terbaik atau paling menarik dalam aplikasi tersebut, dengan tujuan agar dapat menarik perhatian lawan jenis. Namun apa yang dilakukan seorang pria bernama Jake sungguh di luar kebiasaan.

Apa yang dilakukannya? Melansir boredpanda, Jake menciptakan dan mengupload lebih dari 60 profil lucu dan kocak, sebagau upaya untuk mencari pasangan hidup. Sebut saja foto dirinya yang bertema film animasi Frozen hingga film Harry Potter. Ya, pria ini terlihat kreatif dengan berbagai foto hasil kreasinya.

Namun sayang, pihak Tinder tidak mengizinkan profilnya yang lucu tersebut hingga akhirnya mereka memblokir foto-foto Jake. ** Baca juga: Robot Senilai Rp12,6 Miliar Disewa untuk Berikan Khotbah di Sebuah Kuil Jepang Kuno

Mungkin Jake dianggap tidak serius mencari pasangan hidup, ya.(ilj/bbs)




Cinta Ditolak, Gadis Ini Kirim Ribuan Pesan pada Pria yang Ditaksirnya

Kabar6-Seorang pria melaporkan  Jacqueline Ades, wanita yang dikenalnya lewat aplikasi kencan online, karena merasa diteror. Bayangkan, Ades mengirim lebih dari 159 ribu pesan secara terus menerus kepada pria yang tidak disebutkan namanya itu.

Ades, melansir abc7chicago, mengirim 65 ribu pesan teks setelah mereka bertemu. Selanjutnya, pria ini menolak bertemu kembali sehingga membuat Ades terus menerus mengirimkan pesan singkat. Menurut dokumen pengadilan Kabupaten Maricopa, wanita berambut panjang ini juga telah melakukan tindakan yang banyak menyita perhatian polisi.

Bahkan, wanita berusia 31 tahun itu datang ke rumah dan kantor pria tersebut, serta berpura-pura menjadi istrinya agar bisa menghubunginya. Ades tidak menyangkal banyaknya pesan yang dia kirimkan, dia malah berusaha membenarkan perilakunya.

“Aku merasa seperti bertemu dengan belahan jiwaku dan kupikir kita hanya akan melakukan apa yang dilakukan orang lain, lalu kita akan menikah dan semuanya akan baik-baik saja,” katanya.

Ditambahkan, “Ketika kamu menemukan cinta, semuanya tidak akan ada yang sempurna. Ini adalah sebuah pelajaran, dan Saya ingin meminta maaf karena tidak ada cara lain untuk mengungkapkan rasa menyesal.”

Ades mengatakan, dia telah bertemu pria tadi di sebuah aplikasi kencan online untuk para jutawan, Luxy. Dia pun mendapatkan teman kencan CEO dari perusahaan produk perawatan kulit. Sayangnya, pria tersebut mengatakan bahwa dia tidak ingin meneruskan hubungan mereka lebih jauh. ** Baca juga: Kok Bisa, Kaleng Pengharum Ruangan ‘Bersarang’ dalam Anus Pria Ini?

Tampaknya Ades mengalami cinta bertepuk sebelah tangan.(ilj/bbs)




Seorang Bocah Nekat Sewa Wanita Dewasa Demi Mengambil Rapor di Sekolah

Kabar6-Mungkin bagi bocah yang satu ini, momen pembagian rapor merupakan saat yang paling mendebarkan seperti layaknya ‘olahraga jantung’. Tentu saja karena rapor yang merupakan hasil belajar siswa tersebut akan diambil oleh salah satu dari orangtua murid.

Hal yang mengagetkan, bocah yang tidak disebutkan namanya itu bukannya memberitahukan ibundanya untuk mengambil rapor, ia malah menyewa wanita dewasa untuk menggantikan ibunya mengambil rapor.

Awalnya, seperti dilansir Shanghaiist, bocah yang duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) Tiongkok itu menghubungi seorang wanita dewasa melalui aplikasi kencan. Ia berharap si wanita mau berpura-pura menjadi ibunya.

Tentu saja wanita tadi sangat terkejut, karena hal ini merupakan kejadian pertama, di mana ada orang yang menyewa untuk mengambil rapor. Biasanya ia disewa untuk menemani menonton atau menghabiskan waktu bersama.

Wanita itu pun mengunggah percakapan bocah tersebut ke media sosial hingga menjadi viral. Dalam percakapan tersebut, si bocah mengaku bahwa ayahnya sedang di luar kota untuk urusan bisnis. Bocah tadi berani membayar Rp1 juta untuk sekali sewa. ** Baca juga: Ada ‘Semut Neraka’ di Myanmar

Tidak diketahui apakah si wanita benar-benar menjalin kerjasama dengan bocah tersebut atau tidak. Namun banyak orang yang prihatin atas ulah bocah tadi.(ilj/bbs)