1

Dua Lokasi di Panongan Tangerang Ini Rawan Aksi Gengster

Kabar6.com

Kabar6-Kapolsek Panongan, Inspektur Syamsul Bahri menyebutkan titik-titik lokasi rawan kasus pencurian dengan kekerasan. Titik ini kerap dimanfaatkan oleh komplotan pelaku untuk merampas harta benda hingga melukai setiap korbannya.

“Yang pertama di Desa Ciakar belakang Vihara Caga Sasana, desa Serdang kulon di sana itu perbatasan antara Kecamatan Panongan dan Kecamatan Curug,” ungkapnya kepada awak media di Panongan, Selasa (1/11/2022).

Ia mengatakan, selama ini di wilayah perbatasan pihak kepolisian setempat sudah melakukan sosialisasi untuk menekan tindakan gangguan kamtibmas. Seperti memasang spanduk yang bertuliskan nomor telpon pihak kepolisan setempat.

“Kami juga memasang spanduk di wilayah perbatasan dan wilayah yang memang rawan aksi gengster kegunaan untuk masyarakat segara melapor jika adanya pelaku gengster yang menjadi korban,” ujar Syamsul.

**Baca juga: Tawuran di Balaraja Tangerang Satu Pelajar Terluka Disabet Sajam

Ia mengklaim sudah melayani patroli untuk pencegahan aksi gengseter yang marak berkeliaran di Sabtu dan Minggu malam.

“Sejauh ini kami sudah melakukan patroli pencegahan aksi begal di setiap malam Sabtu dan malam Minggu,” klaimnya. (Rez)




Aksi Gengster di Tigaraksa Rampas Gawai Terekam CCTV

Kabar6.com

Kabar6-Kapolsek Tigaraksa, AKP Hengki Kurniawan membenarkan kejadian empat orang gengster satroni Klinik Pratama Citra Omega di Jalan Raya Santika, Desa Pasir Bolang, Kabupaten Tangerang. Peristiwa itu terekam video kamera pengintai hingga viral di media sosial.

“Ia benar, ada beberapa orang membawa senjata tajam jenis celurit datang ke klinik pukul 01.00 dini hari itu,” katanya kepada wartawan, Rabu (12/1/2021).

Menurutnya, empat orang anggota gengster mengambil handphone milik remaja sekitar yang sedang duduk di depan klinik. Korban takut karena pelaku acungkan clurit.

**Baca juga: Kawanan Gengster Satroni Klinik di Tigaraksa Rampas Gawai

Sejauh ini, terang Hengky, pihaknya sudah olah tempat kejadian perkara. Termasuk himpun keterangan korban, saksi mata serta periksa CCTV sepanjang area lokasi untuk menunjukan pergerakan pelaku.

“Anggota Polsek bergabung dengan Reskrim Polresta sudah olah TKP, Kalo saksi sejauh ini sudah di periksa dua orang penjaga ke klinik. Enggak masuk hanya sebatas di depan saja ngambil handphone korban saja,” terangnya.(Rez)