Kabar6-Kepolisian Sektor (Polsek) Ciputat Timur (Ciptim) melakukan persiapan penyiagaan pada aksi unjuk rasa (unras) 11 April 2022.

Kapolsek Ciptim, Kompol Yulianto menjelaskan, akan ada 7 titik penyekatan khususnya di wilayah Polsek Ciptim.

Dipaparkannya, titik tersebut termasuk Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), dan Pos Sandratex.

“Ciptim ada tujuh titik. UIN, UMJ, Pos sandratex empat sisanya di stasiun Kereta Api,” ujarnya.

Dijelaskannya, tujuan dari penyekatan diutamakan kepada anak-anak dibawah umur yang tidak boleh ikut unjuk rasa di Jakarta sesuai dengan Undang-undang di Indonesia.

“Iya untuk anak-anak sekolah yang tidak boleh ikut ke Jakarta,” jelasnya.

Untuk proses penyekatan, diungkapkannya, biasanya para massa menggunakan kendaraan bak-bak terbuka. Jika nanti ditemukan anak-anak sekolah akan diamankan oleh para personil, serta dibawa ke Polres dan dipanggil guru-gurunya.

“Dalam rangka pengamanan kegiatan hari ini protapnya sudah jelas bahwa kita tidak boleh membawa senjata api. Kalau toh membawa disembunyikan jangan sampai diperlihatkan kepada masyarakat,” tutupnya.

**Baca juga:

Aksi 11 April 2022, Kapolres Tangsel: Hindari Ikut-ikutan

Aksi 11 April 2022, Polres Tangsel Lakukan Penyekatan di Beberapa Titik

Aksi 11 April 2022, Polres Tangsel Terjunkan Ratusan Personil

Untuk personil, dijelaskan Yulianto, pihaknya akan menurunkan 28 personil, 18 personil dari Polres dan 10 personil dari TNI.

“Untuk kekuatan kita dari polsek dan polres 18 dari TNI sepuluh seluruhnya 28 personel,” tutupnya.(eka)

Kabar6-Kepolisian Resort Tangerang Selatan (Polres Tangsel) akan menerjunkan ratusan personil pada aksi yang direncanakan hari ini, 11 April 2022.

Kapolres Tangsel, AKBP Sarly Sollu menjelaskan, personil yang diterjunkan kurang lebih 250 personil yang akan berjaga di titik-titik penyekatan di wilayah hukum Polres Tangsel.

“Kita terjunkan 250 personil mas,” ujarnya kepada wartawan.

Dijelaskannya, pada 11 April akan dilakukan 8 titik penyekatan di perbatasan wilayah hukum Polres Tangsel.

Dipaparkannya, penyekatan akan ada di perbatasan Sandratex Ciputat, lalu di Jalan RE Martadinata Wates perbatasan Depok dan Pamulang Timur.

“Perempatan Viktor Serpong, Lampu Merah Gading Serpong, Jalan Raya Bintaro Utama Sektor 3, Perempatan Muncul Cisauk, Pertigaan Gumarang Curug, seeta bawah Tol Bitung,” ujarnya kepada wartawan di Serpong, Minggu (10/4/2022).

**Baca juga: Aksi 11 April 2022, Polres Tangsel Lakukan Penyekatan di Beberapa Titik

Selain jalan, Sarly menjelaskan, 7 stasiun kereta api di wilayah hukum Polres Tangsel juga akan dilakukan penyekatan.

7 stasiun itu adalah, Stasiun Jurang Mangu, Stasiun Sudimara, Stasiun Pondok Ranji, Stasiun Rawa Buntu. “Stasiun Serpong, Stasiun Cisauk, dan Stasiun Cicayur,” tutupnya.(eka)

Kabar6-Kepolisian Resort Tangerang Selatan (Polres Tangsel) akan melakukan penyekatan di pelbagai titik terkait aksi pada Senin, 11 April 2022.

Kepala Polres Tangsel, AKBP Sarly Sollu menerangkan, pada 11 April akan dilakukan 8 titik penyekatan di perbatasan wilayah hukum Polres Tangsel.

Dipaparkannya, penyekatan akan ada di perbatasan Sandratex Ciputat, lalu di Jalan RE Martadinata Wates perbatasan Depok dan Pamulang Timur.

“Perempatan Viktor Serpong, Lampu Merah Gading Serpong, Jalan Raya Bintaro Utama Sektor 3, Perempatan Muncul Cisauk, Pertigaan Gumarang Curug, seeta bawah Tol Bitung,” ujarnya kepada wartawan di Serpong, Minggu (10/4/2022).

Selain jalan, Sarly menjelaskan, 7 stasiun kereta api di wilayah hukum Polres Tangsel juga akan dilakukan penyekatan.

**Baca juga: Aksi 11 April 2022, Kapolres Tangsel: Hindari Ikut-ikutan

7 stasiun itu adalah, Stasiun Jurang Mangu, Stasiun Sudimara, Stasiun Pondok Ranji, Stasiun Rawa Buntu. “Stasiun Serpong, Stasiun Cisauk, dan Stasiun Cicayur,” tutupnya.

Diketahui, akan ada aksi di pelbagai wilayah di Indonesia pada Senin 11 April 2022, imbauan aksi itu juga sudah dikeluarkan oleh Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) melalui akun instagramnya.(eka)

Kabar6-Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Tangerang Selatan (Tangsel), AKBP Sarly Sollu memberikan pesan kepada seluruh elemen masyarakat terkait aksi demonstrasi yang akan pada 11 April 2022.

Dirinya mengimbau, sebaiknya bagi para mahasiswa serta anak-anak yang masih duduk dibangku SMP dan SMA hendaknya menghindari ikut-ikutan demo.

“Kami berharap dan menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat terutama adik-adik mahasiswa dan anak-anak kami yg masih duduk dibangku SMP, Maupun SMA hendaknya hindari ikut-ikutan demo dengan cara turun ke jalan dan arak-arakan,” ujarnya kepada wartawan di Serpong, Minggu (10/4/2022).

Sarly menjelaskan, pihaknya khawatir dengan pihak-pihak yang menunggangi dengan cara menyebarkan berita bohong atau Hoax, yang mengajak aksi anarkis turun ke jalan.

“Dikawatirkan ada pihak-pihak yang menunggangi dengan cara menyebarkan berita Hoax, mengajak aksi anarkis turun jalan sehingga merugikan diri sendiri dan masyakat pada umumnya,” jelasnya.

**Baca juga: Ramadan, Tempat Hiburan Kelas Teri di Tangsel Digerebek

“Terlebih dibulan suci ramadhan ini hendaknya kita intropeksi diri dan khusuk menjalankan ibadah puasa untuk memuliakan bulan suci Ramadhan,” tutupnya.

Diketahui, akan ada aksi diberbagai wilayah di Indonesia pada Senin 11 April 2022, imbauan aksi itu juga sudah dikeluarkan oleh Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) melalui akun instagramnya.(eka)