1

Lantik 916 Guru PPPK, Wali Kota Tangsel: Ajarkan Budi Pekerti

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melantik dan mengambil sumpah jabatan kepada guru-guru pegawai pemerintahan dengan perjanjian kerja (PPPK). Jabatan fungsional guru yang mendapatkan surat keputusan pengangkatan merupakan hasil dari seleksi Tahun Anggaran 2022.

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie berpesan kepada 916 guru PPPK yang telah dilantik tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan di sekolah. Amalan dalam batang tubuh butir-butir Pancasila juga sangat penting.

“Tapi juga ajarkan anak-anak kita tentang budi pekerti. Sopan santun, menghormati kepada orang yang lebih tua,” katanya di Politeknik STAN, Kecamatan Pondok Aren, Selasa (25/7/2023).

Benyamin Davnie membacakan pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang merupakan landasan filosofis dalam bekerja mengabdi kepada daerah. Selebihnya ada dalam batang tubuh.

Pimpinan daerah di Kota Tangsel foto bersama 916 guru PPPK.(yud)

Kesepakatan bangsa Indonesia dalam UUD 1945 ada untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Jadi yang mencerdaskan itu kehidupan bukan otaknya atau usia saja.

Syarat mencerdaskan kehidupan bangsa adalah pemerintah menyelenggarakan pendidikan. Salah satu pilar penopang utama menyelenggarakan pendidikan yang tujuan akhirnya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa adalah guru.

“Saya minta ini menjadi pedoman. Kemudian saya ingin mengingatkan kembali tentang sumpah jabatan,” kata Benyamin.

Ia mendapat amanat dari 1,4 juta warga Kota Tangsel dan diperintahkan oleh Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah melalui proses pemilihan kepala daerah yang merupakan organ pemerintah mewakili negara Indonesia di Tangsel.

**Baca Juga: Lantik Pengurus LKS Tripartit, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie: Jaga Kondusifitas

Sumpahnya adalah guru PPPK semuanya, tegas Benyamin, harus mentaati segala peraturan perundang-undangan yang berlaku. Melaksanakan tugas kedinasan yang dipercaya oleh kepala daerah dengan penuh pengabdian, kesadaran dan tanggungjawab.

Apalagi undang-undangnya berkaitan dengan profesi sebagai guru. Kalau ada yang tidak taat peraturan perundang-undangan bapak ibu melanggar sumpah jabatan ada sanksinya yang diputuskan melalui Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan.

“Sumpah berikutnya, harus menjunjung tinggi martabat dan kehormatan negara. Senantiasa mengutamakan kepentingan negara, lingkungan pemerintah Kota Tangsel daripada urusan pribadi. Menyimpan sesuatu yang sifatnya rahasia negara dan atau daerah,” tegas Benyamin.

Ia berpesan kepada 916 guru PPPK yang telah dilantik dapat mengemban tugas dengan sebaik-baiknya. Mampu berdedikasi dengan menjaga integritas, moralitas dan tanggungjawab memajukan dunia pendidikan di Kota Tangsel.(ADV)




PT IKPP Ajarkan Warga Bikin Motif Batik Dari Tumbuhan

Kabar6.com

Kabar6-Menambah wawasan serta keterampilan dalam pemberdayaan masyarakat, CSR PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) Tbk Tangerang menggelar pelatihan ecoprint di Pakulonan, Serpong Utara.

Head of Sustainabilty PT IKPP Tangerang, Kholisul Fatikhin mengatakan, ecoprint adalah salah satu teknik dalam membuat motif pada kain. Teknik ini sudah trend sejak beberapa tahun terakhir.

Kata Kholisul, teknik ecoprint terbilang unik dan mudah, karena hanya memanfaatkan bahan alami dari tumbuhan yang ada di lingkungan sekitar sebagai pola dan warna.

“Bahan alami ini dapat berasal dari bunga, daun, batang serta bagian tumbuhan lainnya,” jelas Kholisul Fatikhin disiaran persnya, Kamis (28/3/2019).

Senada, mentor ecoprint dari Momika Botanical Print, Linda Marina menuturkan, ecoprint adalah jenis batik yang dibuat melalui proses alami.

Semua bahan yang digunakan berasal dari alam, seperti daun, kayu, hingga bagian tumbuhan lainnya.

“Selain batik, ecoprint dapat juga dijadikan tas, sepatu, kaus, selendang bahkan kerudung,” terang Linda Marina.

**Baca juga: Masyarakat Malangnengah Gotong Royong Bangun Rumah, Aja Sujud Syukur.

Dalam kesempatan itu, Linda mengajarkan beberapa teknik yang digunakan untuk menghasilkan motif ecoprint nan indah. Salah satu tekniknya adalah dengan cara pounding (dipukuli) kemudian steaming (dikukus).

“di pounding dulu baru kemudian di di steaming selama beberapa jam di dalam panic. Lalu direndam air tawas agar warna daun tidak luntur saat di cuci,” pungkasnya. (fit)




Berlangsung Seru di TBM Kolong Ciputat, Permainan Semai Ajarkan Anak Sembilan Nilai Moral

Kabar6.com

Kabar6-Sungguh senang dapat bergabung dalam kegiatan rutin yang digelar Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Kolong Flyover Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel).

Saban weekend, pengelola TBM Kolong kerap membuatan ragam kegiatan positif yang melibatkan masyarakat sekitar. Kali ini, TBM Kolong membuat permainan sembilan nilai (semai) moral yang melibatkan puluhan anak dan dibagi dalam sembilan kelompok.

Uniknya, dalam pembuatan kelompok setiap anak-anak diberikan selembar kertas kecil yang berisi gambar binatang.

“Lalu mereka mempraktekkan karakter binatang tersebut dan bergabung dengan yg karakternya sama, yg kemudian menjadi kelompok mereka,” jelas pengurus TBM Kolong Nia Margaretta, Sabtu (9/3/2019).

Suasana ceria kian meriah disaat permainan semai itu dimulai. Sembilan kelompok anak yang dipandu kakak relawan bersaing erat. Pokoknya seru deh!

“Semai ini mengajarkan sembilan nilai moral kepada anak, yang diharapkan dapat menumbuhkan sikap dan prilaku anti korupsi sejak dini dengan mencontoh prilaku sehari-hari dengan cara yang mudah,” paparnya.

Kata Nia, ada Sembilan nilai moral yang didapat dari permainan semai ini, diantaranya kesederhanaan, kegigihan, keberanian, kerjasama, kedisiplinan, keadilan, kejujuran dan kepedulian.

“Satu nilai lagi yaitu bertanggung jawab. Adalah sikap atau prilaku melaksanakan suatu tugas dari orang lain atau dari diri sendiri yang dikerjakan dengan sungguh-sungguh hingga selesai. Dan sanggup menanggung risiko dari apa yang telah dikerjakan atau diperbuat,” terang Nia.

Setelah games semai, anak-anak juga mendapatkan kesempatan untuk membaca bersama yg di temani oleh relawan. Bagi yg belum bisa baca, akan di bacakan oleh relawan yg mendampinginya. Ada kegiatan menari juga lhoh di TBM Kolong tersebut.

Masih menurut Nia, anak-anak tersebut juga tengah mempersiapkan diri untuk acara musikalisasi puisi mendatang.

**Baca juga: Nasi Kebuli Bakoel Miring di Curug Citarasanya Maknyus.

“Kami meminta adik-adik untuk membuat puisi karya sendiri. Pembuatan puisi dilaksanakan langsung setelah acara game semai, untuk menghindari mencontek atau jiplak. Setelah mereka mengumpulkan puisi, lalu mereka berlatih dalam membawakannya,” ungkap Nia. (fit)




Ajarkan Disiplin, Polsek Lakukan Pembinaan Pramuka SMPN 3 Curug

Kabar6.com

Kabar6-Pupuk rasa kebersamaan dan mental gotong royong sejak dini, Kepolisian Sektor Curug di Jalan STPI Curug KM5, laksanakan pembinaan untuk Pramuka SMPN 3 Curug, Kabupaten Tangerang.

Acara yang diselenggarakan di halaman Mako Polsek Curug dipimpin oleh Pawas Ipda R Aritonang dan Bripka Robby Prabowo Bimas Binong, sementara dari SMPN 3 Curug diwakili Yati selaku Pembina pramuka di sekolah itu.

“Kita mulai kegiatan pembinaan itu dengan memperkenalkan lingkungan halaman Polsek Curug kepada pramuka SMPN 3 Curug,” kata Bripka Robby Prabowo selaku Bimas Binong, Minggu (13/1/2019).

Pengenalan lingkungan itu, kata Bripka Robby, agar para pramuka dapat mengenal dan mengetahui lebih jauh tentang bidang dan fungsi yang ada didalam Polsek Curug.

“Acara seperti ini harus rutin dilaksanakan bagi anak-anak sejak dini, untuk menjadikan nilai yang positif bagi generasi muda terkini, sehingga terhindar dari pergaulan bebas dan Narkoba yang merusak generasi muda saat ini,” jelas Bripka Robby.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pemberian arahan dan pengetahuan tentang kedisiplinan dan mental kepribadian kepada para pramuka.

“Dalam arahan dan wawasan tentang disiplin, bertujuan agar para pramuka dapat melakukan prilaku sopan dan tata cara berbahasa yang baik,” jelas Pawas Ipda R Aritonang.

**Baca juga: Hadiri Zikir Bersama FPI, Polsek Curug Imbau Warga Jaga Situasi Kamtibmas.

Tak hanya pengenalan dan wawasan tentang disiplin, para pramuka itu juga diajak kerjabakti membersihkan lingkungan.

“Untuk memupuk rasa kepedulian terhadap lingkungan dan semangat gotong royong, kami mengajak para pramuka lakukan kerja bakti,” terang Pawas Ipda R Aritonang.

Kegiatan pembinaan pramuka itu diakhiri dengan makan bersama dan saling berbagi cerita antara personel Polsek Curug dan para pramuka. (eko)




H Agus Pramono: Idul Adha Ajarkan Kita Peduli Dalam Kebersamaan dan Ketaqwaan

kabar6.com

Kabar6-Idul Adha mengajarkan bagaimana umat untuk peduli dalam kebersamaan dan taqwa. Seperti yang tertuang didalam didalam Surat Al-Kautsar ayat 1-3, Islam menganjurkan umat muslim untuk berqurban.

Hal itu diungkapkan H Agus Pramono S.Kom disela kegiatan berqurban di Kelurahan Benda baru, Kecamatan pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (22/8/2018).

kabar6.com
H Agus Pramono: Idul Adha Ajarkan Kita Peduli Dalam Kebersamaan dan Ketaqwaan. (aji)

“Selain melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Allah SWT, tentunya kita juga dapat mendapatkan hikmahnya. Yakni bisa berbagi, bisa merasakan Kenikmatan Hari Raya Idul Adha bersama-sama, dan tentunya hewan yang telah kita qurbankan-pun akan menjadi saksi di akhirat kelak,” ungkap Ketua Majelis Ar Raudha Tangsel ini.

H Agus Pramono menambahkan, walaupun sedikit yang kita qurbankan. Namun akan sangat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan. Di Hari Raya Idul Adha ini, semua orang dapat saling berbagi kepada sesama dan bisa merasakan nikmat-Nya.

H Agus Pramono berharap, semoga dengan berqurban bisa menambahkan ke Takwaan kita kepada Allah SWT dan membuat kita selalu ingin berbagi terhadap sesama.**Baca juga: Syiar Kesehatan dan Silaturahmi Keluarga Besar Benda Baru di Pamulang.

kabar6.com
H Agus Pramono: Idul Adha Ajarkan Kita Peduli Dalam Kebersamaan dan Ketaqwaan. (aji)

“Yang sudah berqurban dimantapkan lagi niatnya dan lebih ditingkatkan lagi qurbannya. Semoga di tahun mendatang Allah berikan jalan-NYA. Semoga Allah SWT panjangkan umur kita serta memudahkan kita semua untuk mulai berqurban di tahun berikutnya. Taqobalallohu minna waminkum semoga Alloh yang maha baik menerima amalan kita semua, aamiin,” tegas H Agus Pramono.

Dalam kesempatan itu, tak lupa H Agus Pramono mengucapkan kepada semua muslim dan muslimat Selamat Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriyah.**Baca juga: H. Agus Pramono S.Kom: Perbedaan Jangan Dijadikan Alat Pemecah Belah.

“Idul Adha adalah Hari Raya berqurban dan beruntunglah bagi orang-orang yang berqurban, karena telah menjadi jalan kebahagiaan bagi saudara kita yang lainnya,” pungkas Bacaleg PKB DPRD Tangsel ini. (fit/aji)