1

Canangkan Kampung Kreatif, Pemkot Tangerang Ajak Pemuda Berperan Aktif

Kabar6.com

Kabar6-Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah membuka kegiatan Pembinaan Kampung Kreatif Pemuda gelombang kedua yang diinisiasi oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang.

Kegiatan yang berlangsung selama satu hari tersebut diikuti oleh ratusan pemuda yang terhimpun dari dua kecamatan diantaranya kecamatan Benda dan Tangerang.

Arief mengatakan melalui program kampung pemuda kreatif yang diusung Pemkot Tangerang, diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat terutama pemuda di Kota Tangerang.

“Potensi yang dimiliki dari tiap pemuda dan wilayah harus bisa dikembangkan,” terang Arief yang hadir didampingi Kepala Dispora Kota Tangerang Engkos Zarkasyi dan sejumlah narasumber dalam acara yang berlangsung di ruang AL Amanah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Minggu (8/3/2020).

Kendati demikian, Arief mengatakan, Pemkot berupaya mengakomodir ide dan konsep yang ditawarkan oleh para pemuda dalam membangun dan mengembangkan potensi yang dimiliki setiap wilayah tempat tinggal para pemuda di Kota Tangerang melalui program Kampung Kreatif Pemuda.

**Baca juga: 40 Titik Jalan Kali Perancis Mulai Diperbaiki.

“Manfaatkan gadget yang dimiliki untuk menggali informasi dan potensi dan membaca setiap peluang yang ada. Terlebih sekarang kita sudah memasuki era revolusi industri 4.0,” katanya.

“Manfaatkan peluang dan jadilah agen perubahan mulai dari lingkungan tempat tinggal,” tambahnya.

Selain itu, Wakil Walikota Tangerang Sachrudin yang menutup kegiatan tersebut, mengharapkan para pemuda dapat berperan aktif dalam pembangunan kota melalui gagasan – gagasan yang dituangkan dalam program Kampung Kreatif Pemuda.

“Semoga apa yang digagas oleh para pemuda yang hadir bisa memberikan efek positif bagi masyarakat luas,” tandasnya. (Oke)




Kominfo Banten Ajak Pemuda dan Media Diskusi Pengangguran

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Banten menggelar diskusi tentang penanganan pengangguran di Banten, Kamis (28/11/2019).

Hal itu menyusul survei BPS yang menempatkan Banten dengan persentase tertinggi pengangguran di Indonesia.

Hadir sebagai pembicara dalam kegiatan diskusi yang dikemas dalam Konferensi Media, Kepala Bagian Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada Dinas Tenaga Kerja Provinsi Banten Indra Gumelar dan pengamat ketenagakerjaan Banten yang juga Direktur Skill Development Center (SDC) Banten, M. Chozin.

Sementara, peserta yang mengikuti diskusi adalah pemuda yang tergabung dalam KNPI Banten, Karang Taruna Banten dan wartawan.

Diskusi yang berlangsung di sebuah rumah makan di Kota Serang itu berlangsung menarik. Banyak sekali ide dan gagasan tentang penanganan pengangguran, baik dari pembicara maupun peserta.

Kepala Bidang Aplikasi Informatika dan Komunikasi pada Dinas Kominfo Provinsi Banten, Amal Herawan Budhi mengatakan, kegiatan diskusi dilaksanakan dalam upaya menampung aspirasi dan solusi mengatasi pengangguran di Banten.

“Data BPS yang menempatkan Banten sebagai provinsi dengan persentase tertinggi pengangguran perlu disikapi dengan langkah mencari solusi dalam mengatasi penganggguran. Melalui diskusi kali ini diharapkan muncul ide-ide cerdas dalam mengatasi pengangguran,” ujar Amal.

Ia juga mengatakan, masalah pengangguran bukan sekadar tugas Dusnaker, tetapi lintas sektoral.

**Baca juga: Gubenur Diminta Bertanggung Jawab, Banten Pengangguran Tertinggi Nasional.

Dinas Pendidikan misalnya, memiliki tugas melahirkan SDM andal dan siap masuk pasar kerja. Selain itu, kata Amal, bisa dengan upaya menumbuhkan usaha-usaha kreatif.

Terkait adanya industri yang hengkang ke daerah lain, kata Amal, tidak perlu menjadi pukulan, tetapi bisa disikapi dengan upaya mendatangkan investor ke Banten.

“Infustri hengkang jangan jadi pukulan tapi cepat tanggap dengan melahirkan investasi baru,” katanya. Sebab, Banten menjadi tujuan utama investasi di Indonesia.(Den)