Kabar6-Banyak yang meninggal akibat Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany menyebut lokasi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Khusus Covid-19 Jombang Ciputat masih sangat tersedia.

“TPU jombang masih banyak ya masih sangat luas, mau?” ujarnya di Balaikota Tangsel, Ciputat, ditulis Sabtu (9/1/2021).

Airin menuturkan, meski lahan pemakaman masih sangat tersedia, pihaknya tetap memberikan penegasan soal bahayanya Covid-19 tersebut.

“Mending orang takut tahu ada covid tapi tertolong. Saya melakukan itu (sosialisasi bahaya penularan Covid-19, red) demi kebaikan, demi keselamatan nyawa. Karena kita ngga pernah tahu nasib kita kedepan seperti apa, gitu loh,” tegas Airin.

Airin menambahkan, soal tingginya angka penyebaran Covid-19, pihaknya terus melakukan evaluasi, agar Tangsel keluar dari zona merah. ** Baca juga: Pasca Anggota DPRD Tangsel Positif, Bang Ben Minta Agar Rapat Dilakukan Daring

Airin memaparkan, dalam evaluasi itu pihaknya telah menambah Intensive Care Unit (ICU) dan juga menambah rumah sakit yang akan menjadi rujukan Covid-19.

“Menambah rumah sakit untuk menjadi rujukan. Rumah sakit pakulonan juga akan kita lakukan (resmikan). Rumah Lawan Covid-19 (RLC) akan kita tambahkan, itu dari evaluasi kita,” tambahnya.

Sebelumnya, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), merilis angka kematian akibat Covid-19 sebanyak 80 ribu atau sekitar 5 persen dari penduduk.(eka)

Kabar6-Banyak catatan yang dapat dijadikan pembelajaran bagi Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-7. Banyak harapan masyarakat pascapemekaran daerah dari Kabupaten Tangerang.

Walikota Airin Rachmi Diany mengingatkan, terbentuknya Kota Tangsel punya tujuan mulia. Selama hampir lima tahun menjabat, merasakan banyak tantangan yang dihadapi. Dia pun tak menampik masih banyak pekerjaan rumah pemerintah kota yang belum usai.

“Bagaimana bisa memperpendek jalur birokrasi, guna meningkatkan daya saing daerah untuk tujuan akhir meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Airin dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Tangsel dalam rangka HUT Tangsel ke-7 di Puspiptek, Tangsel, Bantem, Kamis (26/11/2015).

Pemerintahan yang berjalan tujuh tahun terakhir, kata Airin, banyak catatan yang hendaknya dapat dijadikan pelajaran dan pengalaman guna terus memperbaiki kota.

“Jadikan dinamika itu sebagai refleksi bagi kita semua berbenah diri. Yang terpenting, bagaimana kita tetap terus kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan juga ikhlas,” ujar Airin.

Terpisah di lokasi sama, Wakil Walikota Benyamin Davnie mengungkapkan telah cukup banyak perubahan yang terjadi di kota hasil pemekaran Kabupaten Tangerang ini.

“Ya misalnya pertumbuhan kota kita di berbagai sektor bisa dibilang pesat dibanding tujuh tahun lalu, laju pertumbuhan ekonomi kita pun sekitar 8,4 persen,” ujarnya.

Benyamin juga tak menampik masih ada pekerjaan rumah pemerintah kota di sejumlah sektor. Pemkot Tangsel, kata Benyamin memastikan bakal berusaha semaksimal mungkin. ** Baca juga: Paripurna Istimewa HUT Tangsel Ke-7 Diwarnai Interupsi

Ia ingin menjadikan Tangsel sesuai motto kota yang kerap didengungkan. “Cerdas, Modern, Religius. Ini PR kita Bersama,” imbuhnya.(yud)