1

Raup Keuntungan Fantastis, Model Asal Afsel Jual Air Bekas Dirinya Mandi

Kabar6-Seorang wanita yang dikenal sebagai cosplayer dan model OnlyFans, Belle Delphine, menjual air bekas dirinya mandi, hingga sukses meraup keuntungan fantastis.

Wanita asal Afrika Selatan (Afsel) yang tinggal di Inggris tersebut, melansir businessinsider, menjual air bekas mandi seharga sekira Rp400 ribuan yang langsung habis diserbu penggemar. Namun akun Delphine sempat dibekukan karena melanggar aturan. Dalam cuitannya, Delphine mengaku awalnya merugi. Satu wadah air bekas mandinya dijual sekira Rp561 ribuan. Tapi setiap kali penjualan berhasil, dihitung sebagai pelanggaran ‘Terms of Service’ karena termasuk konten sensual sehingga kena denda sekira Rp40 jutaan).

Ternyata, selama ini Belle memang menyembunyikan fakta tersebut. “Jadi sebelum aku menyadarinya, aku sudah kehilangan segalanya, dengan sangat cepat. Fakta menarik lainnya adalah aku harus mengeluarkan biayaRp 176 ribuan untuk mengirimkan SATU PAKET ke Amerika. Kamu bisa hitung sendiri,” tulis Delphine.

Tapi untungnya setelah cuitan itu jadi viral dan diberitakan banyak media, PayPal akhirnya membayar semua bayaran air bekas mandi Belle. Dikatakan jika aturan denda sudah ditiadakan sejak tahun lalu. Berkat atensi dari banyak orang dan popularitasnya, Delphine akhirnya menerima sekira Rp1,4 miliaran.

“Aku mencoba mencari sesuatu yang lebih unik jadi aku menjual ludah atau rambutku. Aku tidak mau memotong rambutku dan produksi ludah juga sulit. Jadi aku berpikir sesuatu yang dekat dengan tubuhku yang bisa diproduksi dan dijual dengan cara yang lucu,” ujar Delphine.

Dari profesinya sebagai konten kreator dan jual barang bekas pakai, Delphine disebut menghasilkan sekira Rp98 miliaran. Kini, Delphine menawarkan jasa pacar online di mana ia berinteraksi dengan penggemar secara langsung.(ilj/bbs)




Para Janda di Ghana Dipaksa Ikuti Ritual Minum Sup Berisi Bagian Tubuh Mendiang Suami

Kabar6-Beberapa ritual di seluruh dunia yang dilakukan dapat membuat kondisi para janda menjadi lebih buruk, terutama ketika menyangkut masalah makanan.

Ya, dalam beberapa budaya, para janda dikecualikan dari waktu makan, dilarang mengonsumsi makanan bergizi, dan bahkan dipaksa untuk mengambil bagian dalam ritual makan yang merusak dan berbahaya.

Janda miskin di Ghana seringkali menjadi sangat menderita, meski negara itu telah berusaha untuk menghapuskan upacara berkabung yang merendahkan dan membahayakan para janda dengan undang-undang. Namun beberapa janda masih dengan sengaja dijauhkan dari makanan bergizi.

Di Ghana, melansir Independent, ada ritual di mana para janda dipaksa minum sup berisi bagian-bagian tubuh suami mereka yang sudah meninggal. “Rambut dan kuku almarhum digunakan. Jenazah dimandikan dan airnya digunakan sebagai ramuan untuk diminum perempuan itu,” kata Fati Abdulai, Direktur Gerakan Janda dan Anak Yatim, sebuah yayasan amal yang berpusat di utara Ghana.

Beberapa janda dapat membeli jalan untuk menghindari ritual yang merendahkan ini, tetapi sebagian besar hidup dalam kemiskinan dan tidak bisa menikmati kemewahan itu. ** Baca juga: 3 Bulan Tertimbun Reruntuhan Gempa, Pria Suriah Ini Masih Hidup

Abdulai mengatakan, karena harta biasanya kembali ke keluarga pria setelah sang suami meninggal, banyak wanita kehilangan akses mereka ke tanah pertanian, kecuali mereka menikahi salah satu kerabat suami mereka.

Secara global, diperkirakan setidaknya ada 285 juta janda, dan hampir satu dari 10 orang janda hidup dalam kemiskinan ekstrem.

Di banyak negara, janda dipandang sebagai sumber rasa malu. PBB menyebut, pelecehan yang dihadapi para janda sebagai salah satu pelanggaran paling serius terhadap hak asasi manusia yang ada.(ilj/bbs)