1

Warga Sekitar TPA Rawa Kucing Keluhkan Air Limbah Berbau Menyengat

Kabar6.com

Kabar6-Warga Kedaung Baru mengeluhkan limbah air yang berasal dari sampah TPA Rawa Kucing, Kota Tangerang. Limbah tersebut mengeluarkan bau tak sedap berwarna kehitaman itu sudah merangsek masuk ke got-got yang berada di kawasan pemukiman warga.

Warga RT 004 RW 02 Kelurahan Kedaung Baru, Mador Depih mengatakan, limbah air sampah yang berasal dari TPA Rawa Kucing sudah masuk ke got-got yang berada di permukiman.

Meski demikian, limbah yang berasal TPA Rawa Kucing tersebut sudah meresap dalam tanah. Sehingga mengakibatkan air tanah yang menjadi sumber kehidupan warga tak bisa lagi digunakan.

“Masuknya limbah ke lingkungan warga sudah lama terjadi. Namun hingga saat ini pihak TPA maupun dinas belum ada solusinya,” ujar Mador kepada wartawan, Senin (1/2/2021).

Warga sendiri, kata Mador, sebenarnya sudah bosan mengeluhkan permasalahan ini. Namun belum ada tanggapan yang serius dari TPA dan Dinas LH Kota Tangerang sebagai penanggungjawab, warga dibiarkan menjadi korban ketidakadilan ini.

“Kejadian limbah TPA ini sudah lama kami keluhkan. Tapi pihak TPA maupun Dinas LH terkesan susah banget mencarikan solusi buat kami agar tak lagi menghirup bau busuk limbah air dari sampah TPA Rawa Kucing,” terangnya.

RT 005 RW 04 Kelurahan Kedaung Baru, warga juga teriak atas pembiaran limbah air dari sampah TPA Rawa Kucing ini. Warga setempat juga tak terima kampung kelahirannya terpapar limbah air dari sampah TPA Rawa Kucing.

“Emang kita bukan manusia kali yak, dah berkali-kali mengadukan paparan limbah air dari sampah ke pihak TPA dan Dinas LH setempat tak pernah mendapatkan perhatian serius, boro-boro ngasih solusi,” keluh Riman.

**Baca juga: Arief Klaim PPKM di Kota Tangerang Efektif

Riman meminta, seharusnya Pemerintah Kota Tangerang sigap dan responsif menanggapi keluhan dari masyarakatnya.

“Jangan hanya tebar pesona membeberkan program yang baik dan menutup keluhan dari kami warga jelata ini. Kami juga manusia dan punya hak yang sama. Pak Arief tolong dong cariin solusi buat kami,” tandasnya. (Oke)