Kabar6-Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja (Perumdam TKR) Kabupaten Tangerang tengah mengalami kendala pendistribusian air bersih ke pelanggan di sejumlah wilayah. Kendala tersebut diakibatkan lantaran suplai air baku tidak dapat diolah.

Namun, Perusahaan pelat merah itu tetap memberikan pelayanan air bersih kepada para pelanggannya di tiga wilayah kerja. Tiga wilayah kerja tersebut diantaranya Teluknaga, Cabang Gading Serpong dan Cabang Khusus Mauk.

“Kami mengalami kendala karena suplai air bersih seperti Wilayah Teluknaga, Cabang Gading Serpong dan Cabang Khusus Mauk,” ujar Direktur Utama PERUMDAM TKR, Sofyan Sapar melalui Humasnya, Afrinaldo, saat dikonfirmasi, Jumat (21/7/2023).

**Baca Juga: Sachrudin : Pemilu Seluruh Pihak Berperan Jaga Kondusifitas

Ia mengatakan pihaknya tetap memberikan pelayanan kepada pelanggan. Upaya tersebut dengan mengerahkan sejumlah mobil tangki untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan.

“Sebagai perusahaan yang memberikan pelayanan air bersih kepada masyarakat kami mengirimkan mobil tangki untuk kebutuhan para pelanggan. Ada 4 mobil tangki yang kami kerahkan,” katanya.

Kendati demikian, Afrinaldo menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan atas ketidaknyamanan serta kekurangan dalam pelayanan. “Tentunya kami selalu memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan meskipun terdapat sejumlah kendala,” tandasnya. (Oke)

Kabar6-Masyarakat di Desa Pasauran dan Desa Cinangka, Kabupaten Serang, Banten, mengeluhkan kondisi air berlumpur di wilayahnya. Keluhan itu telah disampaikan ke kantor Desa Pasauran.

Perusahaan Krakatau Tirta Industri (KTI), sebagai perusahaan plat merah berjanji akan membantu menyediakan air baku bagi warga sekitar dan tidak perlu lagi membeli air bersih untuk keperluan sehari-hari mereka.

“KTI telah menyediakan air bersih dari mini WTP yang dialirkan ke toren-toren di Desa Pasauran maupun Desa Umbul Tanjung. KTI akan menyediakan tambahan toren untuk RT 03 dan RT 10 Kampung Bojong Lor, Desa Pasauran untuk
pemenuhan kebutuhan air bagi masyarakat,” ujar Gumilar Sugandi, Sekretaris Perusahaan PT KTI, Rabu (05/10/2022).

Mengenai kondisi air di Sungai Cipasauran yang kotor oleh sampah dan berlumpur, disebabkan oleh dampak dari cuaca, yang menyebabkan timbunan material dari hulu Sungai Cipasauran sampai dengan Bendung Cipasauran.

**Baca juga: HUT Banten Ke-22, Mantan Wagub Andika Ungkap Capaian Keberhasilan

Mengenai tuntutan agar PT KTI memenuhi kebutuhan pokok masyarakat sekitar atas air bersih dan sebagainya, perusahaan mengaku akan berpegangan para peraturan perundang-undangan yang berlaku dan pengelolaan perusahaan yang sehat dan baik.

“Bahwa PT Krakatau Tirta Industri senantiasa berkomitmen untuk senantiasa memberikan
kontribusi positif sesuai kapasitas dan kewenangan yang dimiliki,” jelasnya.(Dhi)