1

Anggaran Penanganan Sampah di Kabupaten Tangerang Rp 90 Miliar

Kabar6-Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang Ahmad Taufik mengatakan, pemerintah daerah mengalami kesulitan dalam persoalan sampah. Sebab jumlah armada yang ada tidak mumpuni.

“Pemerintah juga punya keterbatasan, misalnya kita harus punya 800 mobil, ternyata yang kita punya hanya 200 lebih, ayo gimana mau bersih” ungkapnya, Rabu (1/2/2023)

Taufik menerangkan, pihaknya belum ada rencana untuk penambahan armada, guna penanganan persoalan sampah di Kabupaten Tangerang. Hal tersebut berkaitan dengan keterbatasan Pemerintah Daerah, dimana untuk DLHK anggaran yang digelontorkan mencapai Rp 90 miliar.

“Belum ada penambahan armada, saya aja dikasih pagu sekitar 90 M sampai 70 M aja udah operasional sampah, gaji supir, kenek, pesapon, BBM. Kita ga bisa ngebangun kalo gak ditambahin” paparnya.

Ia mengakui, persoalan sampah di Kabupaten Tangerang relatif dapat diatasi, jika memiliki armada yang mumpuni. Dimana menurutnya, setidaknya dibutuhkan 600 sampai 800 armada yang dapat dioperasikan, hingga setiap armada dapat saling membackup.

“Kan gini, kalau dia 800 atau 600 sampah ini coba kita ikutin di jalan utama, angkut belom sampai TPA atau belom nyampe 15 menit aja sampah udah datang lagi,” jelas Taufik.

**Baca Juga: Ramai di Medsos Banyak Mobil Pecah Ban di Tol Tangerang Merak

Menurutnya, tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan jasa dari pihak ketiga dalam persoalan sampah tersebut. Hal itu tertuang dalam peraturan daerah yang baru disahkan.

Pihak ketiga yang memiliki kendaraan bisa bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang. Taufik bilang, pihaknya akan siap belajar dari kabupaten/kota lain, jika memang daerah tersebut berhasil dalam persoalan sampah.

“Kabupaten/kota mana yang sudah berhasil. Berikan contoh ke saya, kami akan belajar ke sana” ucapnya.

Ia menuturkan, bahwa keutuhan bangsa dan negara adalah kewajiban setiap warga untuk menjaganya. “Dengan cara apa, membangun kampung kita alamat kita. Nah kalau bukan kita siapa lagi, misalnya kan gitu,” papar Taufik.(Rez)




Bank Sampah di Kabupaten Tangerang Baru Ada 114 Titik

Kabar6-Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang, Ahmad Taufik mengatakan, terus coba menambah bank sampah. Hingga kini tercatat baru ada 114 bank sampah yang tersebar di 29 kecamatan.

“Kami terus sosialisasikan agar nanti jumlah TPA Jatiwaringin tidak membeludak,” katanya usai acara Hari Peduli Sampah Nasional di Kelapa Dua, Selasa (21/2/2023).

Menurutnya, untuk menambah jumlah bank sampah butuh kesadaran serta partisipasi aktif dari masyarakat sekitar.

Taufik pastikan bahwa bank sampah banyak memberikan dampak positif bagi setiap warga pegiatnya. Salah satunya segi ekonomi.

**Baca Juga: Kabupaten Tangerang Raih Rekor MURI Kerja Bakti Massal

Para pegiat bank sampah dapat mengumpulkan botol plastik, kardus, potongan besi, sayur-sayuran bekas yang dapat diolah menjadi kompos.

“Bank sampah ini juga bisa membantu kebutuhan kebutuhan masyarakat sehari-hari. Jika sudah dikumpulkan tiga komponen tadi masyarakat bisa langsung menjual,” jelas Taufik.(Rez)