1

Mahasiswa Bakar Ban di DPRD Kabupaten Tangerang

Kabar6.com

Kabar6-Sebanyak 90 massa aksi unjuk rasa yang tergabung dari Aliansi Mahasiswa Kabupaten Tangerang mengadakan orasi guna menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Mahasiswa desak berantas tuntas mafia BBM Bersubsidi.

Ahmad Fahrizal, insiator aksi mengatakan, dirinya mempunyai barang bukti mengenai adanya mafia BBM di beberapa instansi dengan mengkorupsi ribuan liter BBM.

“Berantas tuntas mafia BBM, kami juga menemukan beberapa fakta di lapangan ada beberapa instansi terkait yang mengkorupsi sampai ribuan liter tidak untuk peruntukannya dan tolak kenaikan harga BBM,” kata Ahmad Fahrizal kepada kabar6.com di depan kantor DPRD Kabupaten Tangerang, Selasa, (20/9/2022).

Ia menerangkan, hasil audensi dengan DPRD tidak ada titik terang. Aliansi mahasiswa ingin bertemu dengan ketua DPRD Kholid Ismail untuk bersama menyuarakan aksi dengan cara membuat dokumen video menolak kenaikan BBM dan berantas mafia BBM bersubsidi.

“Kesepakatan awal kita yang harus menemui kita itu adalah ketua DPRD Kabupaten Tangerang Kholid Ismail,” tegasnya.

Aliansi mahasiswa Kabupaten Tangerang klaim akan mengadakan aksi besar besaran pada Jumat besok dengan menerjunkan 200 sampai 300 masa aksi untuk menolak adanya kenaikan harga BBM.

**Baca juga: Omzet Parkir di Pasar Tak Masuk Kas Daerah, Sepakat : Kami Temukan Ada Indikasi Kebocoran PAD.

“Kamu tetap aksi lagi di hari Jumat, kita akan mengadakan aksi yang besar besaran sebanyak 200 sampai 300 aksi masa,” pungkasnya.

Pantauan, pedemo membakar ban bekas guna menunjukkan kekecewaan terhadap Ketua DPRD Kabupaten Tangerang yang enggan menemukan massa aksi.(Rez)