1

Dua Nama Perwakilan Banten Di KLB Demokrat Sumut

kabar6.com

Kabar6 – Tercatat, ada dua orang perwakilan Banten yang datang ke KLB Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Keduanya akan dilaporkan ke polisi, dengan tuduhan pemalsuan surat mandat yang tidak pernah dikeluarkan oleh DPD Demokrat Banten.

“Kalau terbukti memalsukan surat mandat, maka kita akan mempolisikan,” kata Sekretaris DPD Demokrat Banten, Eko Susilo, Sabtu (06/03/2021).

Dalam catatan Eko ada dua nama yang berangkat ke KLB Sumut, yaitu Firdaus Gozali, Ketua Barisan Muda Demokrat (BMD) Banten. Mantan anggota DPRD Kota Serang periode 2014-2019 dan pernah nyaleg namun gagal untuk DPRD Banten.

Kemudian ada nama Roni Bahroni, mantan Ketua DPC Demokrat Pandeglang, yang pernah nyaleg di tahun 2019 melalui partai lain.

“Roni sudah bukan kader Demokrat lagi. Kalau Firdaus mengaku mewakili DPD Banten,” terangnya.

Eko memperoleh informasi kalau pihak eksternal menargetkan ada empat orang dari Banten, yang mewakili Demokrat untuk ikut kedalam KLB. Namun upaya memenuhi target itu gagal dan hanya dua orang yang berangkat.

**Baca juga: Demokrat Banten Tolak KLB Sumut.

“Itu karena kita solid, jadi hanya ada dua orang yang berangkat ke KLB abal-abal,” jelasnya.

Sebelumnya sempat diberitakan bahwa DPD Demokrat Banten menolak hasil KLB di Sumut, yang menetapkan KSP Moeldoko sebagai Ketua Umum (Ketum) Demokrat yang baru, menggantikan AHY.(Dhi)




Terkait Pemecatan Demokrat, Marzuki Ali Akan Tempuh Jalur Hukum

kabar6.com

Kabar6-Partai Demokrat mengambil sikap tegas dengan memecat sebanyak tujuh kadernya yang dianggap sebagai pengkhianat.

Langkah itu dianggap tepat guna menyelamatkan marwah partai berlambang mersi tersebut.

Menanggapi itu, mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Marzuki Alie angkat bicara dan menganggap pemecatan itu tidak menjadi sebuah permasalahan bagi dirinya.

Bahkan, dia menuding sikap para elit partai termasuk Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), putra sulungĀ  mantan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu terlalu arogan.

**Baca juga: Penuhi Aspirasi Kader, Demokrat Pecat Pengkhianat dan Marzuki Alie.

“Saya kira gak masalah. Semua merasa benar, maka ini akan menuju kerusakan, saya sarankan komunikasi, tapi memang terlalu arogan,” ungkap Marzuki Alie, kepada Kabar6.com, Sabtu (27/02/2021).

Menurut Marzuki, pihaknya akan menempuh jalur hukum atas pemecatan sepihak yang dilakukan petinggi partai tersebut. “Semua pasti ditempuh,” katanya.(Tim K6)




Hadapi Incumbent, DPD Demokrat: Insha Allah AHY Turun di Banten

Kabar6.com

Kabar6- Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY rencananya turut serta mensukseskan kampanye Pilkada serentak di empat kabupaten/kota di Banten. Setidaknya ada dua kader Demokrat yang bertarung, yakni bakal calon Wali Kota Tangerang Selatan, Siti Nur Azizah, putri Wakil Presiden Maruf Amin dan Eki Baihiki di Kabupaten Serang.

“(AHY turun ke Banten) Insha Allah, karena sekarang itu kan kondisinya ditengah pandemi membatasi kegiatan, khawatir menimbulkan cluster baru di kerumunan massa ya. Kita lihat situasinya, kalau memungkinkan ya ketum kami akan turun,” kata Ketua DPD Demokrat Banten, Iti Octavia Jayabaya, di kantornya, Kamis (13/08/2020).

Nama pertama, Siti Nur Azizah, sebagai Wasekjen Demokrat sekaligus putri dari Wapres Maruf Amin yang mencalonkan diri sebagai Wali Kota Kota Tangsel. Kemudian ada nama Eki Baihaki, yang maju sebagai calon Wakil Bupati Serang. Eki merupakan putra dari Ahmad Taufik Nuriman, mantan Bupati Serang dua periode.

Menurut Iti, pertarungan Pilkada serentak 2020 di Tangsel dan Kabupaten Serang cukup menantang, lantaran melawan calon inchumbent. Di Kota Tangsel, ada Benyamin Davnie, Wakil Wali Kota saat ini yang maju menggandeng Pilar Saga, putra dari Ratu Tatu Chasanah, Bupati Serang saat ini.

Kemudian di Kabupaten Serang, pasangan Bupati dan Wakil Bupati Ratu Tatu Chasanah – Panji Tirtayasa, maju kembali di Pilkada serentak yang digelar pada 9 Desember 2020 mendatang.

Begitupun di Kota Cilegon, bakal calon Demokrat, Iye Iman Rohiman dan Awab, berhadapan dengan Wakil Wali Kota saat ini, Ati Marliyati, yang akan mencalonkan diri kembali sebagai wali kota. Ati adalah putri almarhum Tb Aat Syafa’at dan kakak dari Tb Iman Ariyadi. Keduanya menjabat sebagai wali kota sejak Kota Cilegon berdiri, sekaligus berurusan dengan KPK.

**Baca juga: Deadlock, Bawaslu Pandeglang Gelar Musyawarah Terbuka Gugatan Vokalis Jamrud Yanto Krisyanto.

“Karena lawan kita cukup berat, di Tangsel dan Kabupaten Serang, di Cilegon juga, bagaimanapun berlawanan dengan inchumbent,” terangnya.

Iti mengaku partainya bersama parpol koalisi memiliki strategis tersendiri menghadapi inchumbent. Namun, Bupati Lebak ini enggan menjelaskan caranya itu. “Kalau saya berbicara disini, nanti kebuka, kita lihat aja taktik dan strateginya. Salah satunya kita gerakkan mesin partai, salah satunya dengan pembuatan KTA, sama-sama mengajak masyarakat, sosialisasi. Kita berbagi peran dengan partai koalisi, kita aktifkan survei tiap bulan,” jelasnya.(Dhi)