1

Guru Besar Abuya Uci Meninggal Dunia, Kabupaten Tangerang Berduka

Kabar6.com

Kabar6-Tokoh ulama dari Banten sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Al-Istiqlaliyyah, Tangerang, Abuya KH Uci Turtusi atau yang akrab dikenal sebagai Abuya Uci, meninggal dunia pada Selasa (6/4/2021) pagi.

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya KH Abuya Turtusi, ulama kharismatik di Banten.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Tangerang, kami turut berduka cita atas wafatnya Guru besar kami Abuya KH Uci Turtusi, pimpinan Ponpes Al-Istiqlaliyyah Cilongok, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang,” kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar Melalui media sosial resminya.

Bupati juga berharap bahwa amal baik dan ibadah almarhum diterima dan mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT.

Diketahui, Abuya KH Uci Turtusi sendiri dikenal sebagai salah satu ulama yang sangat berpengaruh di Kabupaten Tangerang, Abuya Uci juga rutin menggelar pengajian setiap hari Minggu, dan selalu dipadati oleh jamaah.

Bupati Zaki, juga tidak lupa untuk selalu mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu patuhi protokol kesehatan dan jangan lupakan untuk menerapkan dan disiplin melakukan 4M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan).

Sementara itu, Wakil Bupati Tangerang Mad Romli juga mengucapkan turut berduka cita atas wafatnya Guru besar KH Abuya Thurtusi.

“Innalillahi wainnailaihi rajiun, Saya atas nama Pribadi dan Pemerintah Kabupaten Tangerang. Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya, atas meninggalnya Guru besar kita tercinta Abuya KH Uci Turtusi bin Abuya Dimyati (Pimpinan Pondok Pesantren Al Istiqlaliyyah),” ucap Mad Romli.

**Baca juga: Tiga Kali Kwarcab Tangerang Raih Predikat Kwarcab Tergiat 1 Tingkat Kwarda Banten

Bersamaan dengan kegiatan pelantikan dan janji pengangkatan Aparatur dalam Jabatan Fungsional di Ruang Rapat Cituis, Lantai 5, Gedung Setda Kabupaten Tangerang.

Wakil Bupati Mad Romli mengucapkan rasa terima kasihnya atas segala ilmu dan pesan yang telah diberikan Abuya Uci kepada kita semua.(Han)




Ribuan Massa Jamaah Haul di Luar Target, Abuya Uci sebut Ini Karomah

Kabar6.com

Kabar6-Kehadiran ribuan massa jamaah pada Haul Akbar Tuan Syekh Abdul Qodir Al Jailani di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Istiqlaliyah Kampung Cilongok Desa Sukamantri Kecamatan Pasar Kemis ini merupakan karomah dari wali Allah, Tuan Syekh Abdul Qodir Al Jaelani meskipun dijaga ketat oleh aparat disepanjang jalan.

Pengaruh Ponpes Al Istiqlaliyah Abuya KH Uci Turtusi menyebut, kita dalam Islam harus bersyari’at menuju Allah SWT. Selanjutnya Abuya mengajak para jamaah untuk mendoakan para pemimpin agar tentram.

“Tapi ente pada datang, ini karomah. Masya Allah, saya ceritakan karomah. Karomah, wong ente bawa mie karomah,” sindir Abuya Uci ulama ribuan umat ini di depan ribuan jamaah di lokasi maupun melalui siaran langsung BantenTV dan melalui channel YouTube, Minggu pagi (29/11/2020).

Bahwa tata cara dalam kehidupan manusia menuju Allah SWT itu adalah melalui tiga cara, rinci Abuya, yang pertama syari,at kedua Tarekat dan ketiga Hakekat,” terang Abuya Uci. “Doakan Presiden saya supaya bertorikot , doakan Polri saya supaya bertorikot, doakan panglima saya supaya bertorikot,” pintanya.

Dalam kegiatan Haul Syekh Abdul Qodir Al Jaelani itu dihadiri oleh VIP yaitu aparatur Pemerintah diantaranya, Gubernur Banten, Bupati Tangerang, Kapolda Banten, Kapolresta Tangerang dan Dandim 0510 Tigaraksa dan tamu luar negeri.

**Baca juga: Keluhkan Tak Bisa Akses Internet, Jamaah Haul Syekh Abdul Qodir Al Jaelani Cilongok Bludak

Dan diikuti oleh ribuan massa jamaah dengan penuh hikmad dan khusuh melakukan zikir serta doa bersama untuk kemaslahatan umat bangsa negara kesatuan republik Indonesia.

Pantauan di lokasi Haul, ribuan massa jamaah membaur menjadi satu tanpa melakukan jaga jarak antara satu sama lainnya yang menjadi aturan Prokes Covid-19 (han)




Pelaku Penerobosan Ponpes Al-Istiqlaliyyah Dibebaskan

Kabar6.com

Kabar6-Setelah dilakukan introgasi terhadap Sigiono (55), pelaku penerobosan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Istiqlaliyyah, Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis pada Sabtu (26/9/2020) malam, akhirnya dibebaskan.

Kapolsek Pasar Kemis, AKP Fikri Ardiansyah mengatakan, setelah dimintai keterangannya dan mengetahui pelaku mengidap depresi, akhirnya pihaknya memutuskan untuk memulangkan Sugiono.

“Sudah kami lakukan introgasi dan dari keterangan keluarga juga yang bersangkutan mengalami depresi, jadinya kami kembalikan kepada keluarga,” katanya kepada Kabar6.com (27/9/2020).

Sebelum dikembalikan kepada keluarga, lanjut Fikri, pihaknya telah memberikan pengobatan kepada pelaku. Setelahnya mempertemukan kedua belah pihak di Mapolsek Pasar Kemis.

**Baca juga: Begini Detik-detik Pelaku Terobos Pesantren Abuya Uci.

“Kami berikan pengobatan dulu karena pelaku mengalami benerapa luka ringan. Selanjutnya, pelaku dijemput oleh pihak keluarga dan RT tempat tinggal pelaku,” pungkasnya.(Vee)




Begini Detik-detik Pelaku Terobos Pesantren Abuya Uci

Kabar6.com

Kabar6-Dari informasi yang didapat dari saksi yakni para santri, Sugiono(55), pelaku penerobosan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Istiqlaliyyah, Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, sempat di usir pada Sabtu (26/9/2020) sore.

Pasalnya, pelaku tiba-tiba menerobos masuk ke kelas menemui Abuya Uci yang sedang mengajar para santri sekira pukul 17.00 WIB dan berkata melantur.

“Jadi pelaku ini sore hari sempat menerobos masuk ke kelas dimana Abuya Uci sedang mengajar. Namun, karena omongannya melantur jadi pelaku diusir oleh para santri,” kata Kapolsek Pasar Kemis AKP Fikry Ardiansyah kepada Kabar6.com, Minggu (27/9/2020).

Kapolsek menjelaskan, merasa tidak terima di usir oleh santri, Sugiono pergi meningggalkan pesantren dengan menggeber-geber motor yang ditumpanginya.

“Setelah diusir dia geber-geber motor dan meninggalkan ponpes,” jelasnya.

Sekira pukul 19.00 WIB, lanjut Kapolsek, pelaku kembali mencoba menerobos masuk. Namun, dihalangi oleh para santri karena pada sore harinya pelaku sudah menerobos ke Abuya Uci yang sedang mengajar.

“Karena santri masih ingat dengan muka pelaku, jadi dia langsung dihalangi untuk masuk. Tapi pelaku ini memberontak dan akhirnya diamankan oleh para santri,” ujarnya.

Setelah diamankan, santri segera menghubungi pihak kepolisian dan pelaku langsung dibawa ke Mapolsek Pasar Kemis.

**Baca juga: Pelaku Terobos Ponpes Al-Istiqlaliyyah Subki Depresi Karena PHK.

Diberitakan sebelumnya, Sugiono (55), pelaku penerobosan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Istiqlaliyyah, Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, milik Abuya Uci pada Sabtu, (26/9/2020) sekira pukul 19.00 WIB mengaku mendapatkan bisikan gaib.(Vee)




Pelaku Terobos Ponpes Abuya Uci Mengaku Bawa Pesan Bisikan Gaib

Kabar6.com

Kabar6-Sugiono, (55), pelaku penerobosan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Istiqlaliyyah, Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, milik Abuya Uci pada Sabtu, (26/9/2020) sekira pukul 19.00 WIB mengaku mendapatkan bisikan gaib.

Kapolsek Pasar Kemis, AKP Fikry Ardiansyah mengatakan, menurut pelaku, pesan gaib yang diterimanya harus disampaikan langsung kepada Abuya Uci dan tidak boleh diketahui orang lain.

“Pelaku ini mengatakan dirinya harus menyampaikan pesan ke Abuya Uci secara langsung dan tidak boleh diketahui siapa pun,” katanya kepada Kabar6.com Minggu (27/9/2020).

Bahkan, lanjut Fikri, pelaku sempat mengatakan bahwa siapapun yang menghalanginya menyampaikan pesan secara langsung ke Abuya Uci adalah setan.

“Pelaku bilang, orang yang manghalanginya bertemu dengan Abuya Uci adslah setan-setan,” ujarnya.

**Baca juga: Ini Kata Polsek Pasar Kemis Soal Penyerangan Ulama KH. Uci Turtusi.

Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Pasar Kemis, AKP Fikry Ardiansyah mengatakan pelaku penerobosan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Istiqlaliyyah, Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis pada Sabtu, (26/9/2020) sekira pukul 19.00 WIB menderita depresi.(Vee)