1

Aneh, Pria AS Ini Menggugat Dirinya Sendiri ke Pengadilan Sebesar Rp4,2 Miliar

Kabar6-Aneh benar cara yang dilakukan Larry Rutman. Pria asal Owensboro, Kentucky, Amerika Serikat (AS), itu mengajukan gugatan hukum kepada dirinya sendiri. Rupanya, hal ini dilakukan demi mendapatkan uang ganti rugi dari asuransi.

Rutman menggugat dirinya sendiri sebesar Rp4,2 miliar. Melansir SCMP, kasus ini berawal ketika Larry sedang bermain boomerang (bumerang), senjata khas suku Aborigin. Nahas, lemparan boomerang itu ternyata mengenai kepalanya. Menurut pengakuan Rutman, dia harus dirawat akibat benturan boomerang. Akibatnya, ingatan Rutman berubah dan gairah seksnya meningkat.

Awalnya, Rutman ingin mengajukan gugatan hukum kepada boomerang yang dilemparkannya. Namun atas saran dari pengacaranya, Rutman berubah haluan dan memutuskan untuk mengajukan gugatan hukum kepada dirinya sendiri.

Persidangan pun berjalan dan di akhir kasus, hakim kemudian mengabulkan gugatan Rutman. Pria itu diharuskan membayar ganti rugi sebanyak Rp4,2 miliar. ** Baca juga: Jembatan Terpendek di Dunia Menghubungkan Dua Pulau di AS dan Kanada Panjangnya Hanya 9,7 Meter

Ganti rugi itu dinilai hakim akibat tindakan ceroboh yang mengakibatkan seseorang terluka. Dalam hal ini, kecerobohan Rutman melukai dirinya sendiri. Rutman sendiri pada akhirnya tidak membayar uang ganti rugi tersebut karena ditanggung oleh pihak asuransi.

Benar-benar licik.(ilj/bbs)




Karlu Karlu, Batu Granit Besar di Australia yang Terbuat dari Rambut Iblis

Kabar6-Ada sekumpulan batu granit besar, tersebar di sebuah lembah, 100 km di selatan sungai Tennant di Northern Territory, Australia. Batuan ini bernama Karlu Karlu atau Kelereng Setan.

Karlu Karlu, melansir amusingplanet, juga disebut sebagai salah satu simbol yang paling populer dari pedalaman Australia. Dibentuk oleh erosi selama jutaan tahun, Kelereng Setan ini terbuat dari granit dengan ukuran bervariasi, mulai dari 50 cm hingga enam meter. Beberapa batu secara alami bertumpu di atas satu sama lain atau berada di atas formasi batuan yang lebih besar, sementara yang lain tetap tersebar rapi di tengah.

Proses terbentuknya batuan ini terjadi juta tahun lalu, ketika batuan cair muncul menembus permukaan Bumi dari bawah, menyebar dan menetap di lapisan solid dalam kerak bumi.

Setelah beberapa waktu, kekuatan tektonik membuat lipatan kerak bumi mengangkat granit tersebut dan menyebabkan dia patah menjadi blok-blok persegi besar. Pelapukan oleh air dan angin membuat tepian batuan jadi agak bulat, dan kemudian mengubahnya menjadi batuan halus yang kita lihat sekarang.

Perbedaan suhu yang ekstrem antara siang dan malam di daerah gurun kering tersebut membuat beberapa batuan akhirnya retak sepenuhnya dan terbelah jadi dua.

Kelereng Setan sendiri memiliki makna yang sangat besar bagi orang-orang Aborigin, dan sangat dilindungi oleh Northern Territory Aboriginal Sacred Sites Act. Dalam mitologi Aborigin, Kelereng Setan adalah telur ular pelangi.

Menurut salah satu legenda yang menaungi batuan tersebut, Arrange (Manusia Iblis) berjalan melalui daerah ini dan membuat ikat rambut yang kini dikenal sebagai salah satu perhiasan tradisional yang hanya dikenakan oleh pria Aborigin.

Saat itu, ia sedang memutar-mutar rambut untuk membuat tali, kemudian menjatuhkan segenggam rambutnya ke tanah yang kemudian berubah menjadi batu-batu merah besar. ** Baca juga: Seorang Warga di Tanzania Mendadak Tajir Setelah Temukan Batu Langka Seharga Rp42 Miliar

Arrange lalu kembali ke tempat asalnya, sebuah bukit yang disebut Ayleparrarntenhe, di mana legenda itu mengatakan dia masih hidup hingga hari ini.(ilj/bbs)