1

Buntut Kamar Mesum, Camat dan Lurah Diminta Awasi Wilayah

Kabar6-Seluruh camat dan lurah yang ada di Kota Tangerang diminta untuk lebih mengintensifkan pengawasan di wilayahnya masing-masing.

 

 

Tujuannya agar sekecil apa pun indikasi persoalan yang terjadi, dapat segera di atasi sejak dini. ** Baca juga: Lokasi Mesum di Kecamatan Pinang Disegel

 

Diketahui, Rabu (18/3/2015) malam, Satpol PP setempat menggerebek sebuah kawasan (rumah kontrakan) yang disewakan untuk mesum di RT 07/04, Kelurahan Panunggangan Utara, Kecamatan Pinang.

 

Dari lokasi itu Satpol PP juga mengamankan sejumlah pasangan mesum dan wanita PSK (Pekerja Seks Komersial). Hari ini, Satpol PP resmi menyegel lokasi mesum dimaksud.

 

“Ya, pak walikota meminta seluruh jajarannya, untuk mengintensifkan pengawasan, agar kedepan tidak ada lagi praktek-praktek pelanggaran yang di wilayah ini,” ungkap Syaeful Rohman, Asisten Daerah Bidang Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis (19/3/2015).

 

Ditanya kemungkinan adanya oknum aparatr daerah setempat yang membekingi kawasan mesum di Kecamatan Pinang tersebut, Syaeful dengan tegas membantah hal itu. ** Baca juga: CIMB Niaga Alam Sutera Sebut BPSK Tangsel Tak Berwenang

 

“Jadi, pihak kelurahan sebenarnya sudah melakukan tugas dan fungsinya. Artinya, memang sudah dilakukan pembinaan. Bahkan, pihak pengelola rumah kontrakan juga sudah membuat surat pernyataan untuk tidak melakukan praktik seperti itu,” tegas dia.(ges)




Lokasi Mesum di Kecamatan Pinang Disegel

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang akhirnya menyegel sejumlah rumah kontrakan yang disewakan untuk mesum di RT 07/04, Kelurahan Panunggangan Utara, Kecamatan Pinang.

 

 

Penyegelan dilakukan oleh pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) didampingi oleh aparatur desa setempat.

 

“Ya, lokasi ini disegel, karena dalam giat operasi semalam, kami menemukan ada sejumlah pelanggaran Perda,” kata Mumung Nurwana, Kasatpol PP Kota Tangerang, Kamis (19/3/2015).

 

Sebelumnya, puluhan personel Satpol PP Kota Tangerang, Rabu (18/3/2015) malam, diterjukan ke kawasan tersebut, guna menindak adanya indikasi praktik prostitusi, yang selama ini meresahkan masyarakat sekitar.

 

Dalam razia itu, petugas berhasil menjaring sebanyak tujuh pasangan mesum tengah asyik di dalam kamar yang disewakan Rp30ribu  hingga Rp40 ribu per jam. ** Baca juga: 1.000 Personel Polisi Amankan Pilkades Serentak di Tangerang

 

Selain itu, petugas juga mengamankan, Mariful alias Iful, yang diketahui sebagai pemilik kontrakan tersebut.

 

Lokasi tersebut dinyatakan melanggar Perda Nomor 7 & 8 Tahun 2005, tentang Pelarangan Praktik Prostitusi serta Larangan Peredaran Minuman Beralkohol dan Perda Nomor 6 Tahun 2011, tentang Ketertiban Umum.(ges)




Kasatpol PP Bilang, Kamar Mesum di Pinang Bau Asem

Kabar6-Kondisi kamar yang disewakan per jam dengan tarif Rp30 hingga Rp40 ribu di RT 07/04, Kelurahan Panunggangan Utara, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, dirasa sangat pengap dan bau asem.

 

 

 

“Ya, jadi untuk ngecek serta membuktikan kebenarannya, tim intel kami duluan kesana, untuk ngetes sewa satu kamar. Setelah di dalam kamar, tim langsung ngabarin kondisi disana. Dia ahkan sampai gak kuat karena pengap dan bau asem di dalam kamar,” ungkap Mumung Nurwana, Kasatpol PP Kota Tangerang, Kamis (19/3/2015).

 

Selanjutnya, Mumung yang memimpin langsung kegiatan tersebut, bergegas bersama puluhan personilnya menuju lokasi. Sesampainya dilokasi, petugas pun berhasil mendapati belasan pasangan mesum tengah asyik berada didalam kamar.

 

Dilokasi itu, sedikitnya ada 10 kamar, dengan rata-rata setiap kamar berukuran sekitar 3 x 3 meter. Fasilitas yang nampak tersedia didalamnya pun, hanyalah sebuah kasur beralaskan kain lusuh, dengan kondisi sampah berserakan. **Baca juga: Kamar Mesum di Kecamatan Pinang Rp30 Ribu Per Jam.

 

Kendati demikian, lokasi tersebut diakui cukup ramai dikunjungi para pelaku pasangan mesum. Bahkan, petugas juga menemukan pasangan muda mudi dalam operasi malam tadi. **Baca juga: Menjemput Birahi di Taman Aspirasi.

 

“Intel saya saja sempat ngantri, karena kamarnya lagi penuh katanya,” beber Mumung.(ges)