1

Bapenda Kota Tangerang Luncurkan Diskon PBB Sebesar 70 Persen 

Kabar6-Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangerang kembali meluncurkan program Relaksasi Pajak sebesar 70 persen untuk PBB-P2 dan 25 persen untuk BPHTB yang sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat mulai dari tanggal 16 Januari hingga 31 Maret 2023.

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengatakan bahwa selain menjadi program dalam rangka HUT Kota Tangerang ke 30 tahun, diskon pajak ini juga berpengaruh besar terhadap penanggulangan inflasi daerah.

“Berdasarkan data BPS Provinsi Banten, angka inflasi Kota Tangerang berada pada angka 4,56 persen dimana angka ini menunjukkan Kota Tangerang terendah se Provinsi Banten,” ucap Arief.

**Baca Juga: Kernet Mobil Kebersihan DLH Kota Tangerang Meninggal Usai Jatuh, Diduga Penyakit Kambuh

“Tentu ini juga dipengaruhi atas keringanan pajak yang dihadirkan sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat dalam membayar pajak daerah yang dapat mendorong peningkatan ekonomi daerah,” sambungnya.

Lanjut Arief, sebelumnya dalam rangka HUT RI ke 77, Pemkot Tangerang juga sempat memberikan diskon pajak sebesar 77 persen yang juga disambut baik oleh seluruh masyarakat.

“Ini menjadi upaya bersama dimana masyarakat juga terlibat dalam usaha menekan laju inflasi daerah,”

“Maka berbagai kemudahan juga keringanan terkait pelayanan kepada masyarakat terus diberikan kepada masyarakat,” pungkas Arief.

Selain itu, Kota Tangerang juga mengalami deflasi atau penurunan harga sebesar 0,13 persen yang tentunya disambut baik karena dapat meningkatkan daya beli masyarakat dan menggenjot pertumbuhan ekonomi Kota Tangerang. (Oke)

 




Kapolri Sebut Hingga Akhir Tahun Target Vaksinasi 70 Persen

Kabar6.com

Kabar6-Sejumlah pejabat tinggi negara meninjau kegiatan akselerasi vaksinasi massal di Gedung Aspirasi KP3B Banten, Rabu (22/12/2021). Upaya kekebalan komunal terhadap Covid-19 targetnya mencapai sebanyak 22 ribu dosis.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, akselerasi vaksinasi terus dilakukan di seluruh wilayah Indonesia, guna mencapai target 70 persen sebagaimana yang diharapkan Presiden Indonesia Joko Widodo pada akhir tahun nanti.

“Vaksinasi massal yang dilakukan di Provinsi Banten ini guna mencapai target vaksinasi sebagaimana arahan presiden,” jelasnya.

Sigit menekankan untuk terus memaksimalkan waktu yang ada guna memenuhi target vaksinasi sebesar 70 persen. Ia berpesan agar seluruh pihak melakukan jemput bola atau berperan aktif kepada masyarakat yang belum mau melaksanakan vaksinasi.

“Tolong untuk dipastikan dan dikejar target bapak presiden pencapaian 70 persen dimaksimalkan mumpung masih ada waktu. Pastikan bahwa Serang bisa mencapai akhir tahun 70 persen. Kira-kira sanggup tidak,” tanya Sigit saat menyapa secara virtual kegiatan vaksinasi wilayah hukum Polres Serang.

“Siap jenderal dilaksanakan semaksimal mungkin,” jawab perwakilan Polres Serang.

Demi meraih hasil maksimal, Sigit menyebutkan, diperlukan sinergitas dan kerjasama antara seluruh pihak, yakni, TNI-Polri, pemda, relawan, tokoh masyarakat, tokoh agama, mahasiswa dan elemen masyarakat lainnya.

“Tentunya Pak Wali Kota, Bupati, Dandim, Danrem untuk selalu bersinergi di lapangan karena memang perlu adanya kekompakkan terkait akselerasi dan mempersiapkan vaksinator. Kalau semua dikerjakan secara bersama-sama tentunya target pencapaian lebih maksimal. Terima kasih dan mudah-mudahan pencapaiannya bisa 70 persen. Minggu depan kami monitor lagi,” ucap eks Kabareskrim Polri tersebut.

Menurut Sigit, dengan akselerasi vaksinasi dan mencapai target 70 persen, hal itu akan memengaruhi terjadinya pertumbuhan perekonimian Indonesia. Mengingat, kedepannya akan diselenggarakan event nasional maupun internasional.

**Baca juga: Jasad Pedagang Rokok Keliling Ditemukan Membusuk Dikontrakan

“Indonesia telah mampu membuktikan bahwa dapat menekan laju pertumbuhan Covid-19 dan menggelar beberapa event nasional dan internasional di tengah Pandemi Covid-19 dengan memperhatikan faktor keamanan dan kesehatan. Tren positif itu harus terus dipertahankan. Sehingga, pertumbuhan ekonomi di Indonesia kedepannya terus membaik,” papar Sigit.(yud)




Perumdam TKR Catat Pembayaran Online Pelanggan Capai 70 Persen selama Covid-19

Kabar6.com

Kabar6-Sejak diberlakukan pembayaran secara online, Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja (Perumdam TKR) Kabupaten Tangerang mencatat penetrasi pembayaran online pelanggan mencapai 70 persen selama pandemi Covid-19.

Direktur Utama Perumdam TKR Sofyan Sapar mengatakan, sejak awal pandemi Covid-19 berlangsung, Perumdam TKR mendorong para pelanggan untuk membayar tagihan air secara online. Pembayaran secara online tersebut sebagai strategi untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.

“Selama pengalihan sistem pembayaran tersebut, sudah mencapai 70 persen masyarakat melakukan kewajibannya membayar secara online,” ujar Sofyan Sapar saat dikonfirmasi, Kamis (22/10/2020).

Kendati demikian, Sofyan mengingatkan warga dan karyawan Perumdam TKR, selama pandemi Covid-19 wajib menerapkan menjaga jarak, menggunakan masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan.

Untuk mendorong pelanggan melakukan kebiasaan baru itu, Sofyan mengambil langkah dengan menutup loket pembayaran sejak penerapan sosial berskala besar (PSBB) di wilayahnya.

Sejak saat itu, para pelanggan air diarahkan melakukan pembayaran tagihan secara online. “Saat bulan pertama diterapkan memang sempat terjadi penurunan, tapi berikutnya menunjukkan ke arah positif,” katanya.

Dirut perusahaan plat merah itu, optimis sistem digital tersebut akan efektif dan menjadi kebiasaan baru pelanggan perusahaan air minum milik Pemkab Tangerang itu. Saat ini, kata Sofyan, tim Perumdam TKR sedang mematangkan aplikasi pembayaran tagihan berbasis digital untuk memudahkan pelayanan pada masyarakat.

**Baca juga: Perumdam TKR Gandeng Kejaksaan Bahas Refocusing Anggaran.

Dalam transaksi digital itu, dirinya berencana membuka kerja sama dengan swalayan modern dan pihak bank untuk pembayaran online ini. “Ke depannya pelanggan sudah tak perlu lagi datang ke loket kita untuk bayar tagihan, cukup lewat swalayan modern terdekat bisa,” tandasnya. (oke)