Kabar6 – Selama libur natal dan tahun baru (nataru), arus kendaraan di ruas tol Tangerang-Merak (Tamer) turun 3,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Saat libur nataru tahun 2019-2020, total kendaraan yang melintas berjumlah 147 ribu, namun di tahun 2020-2021 hanya 137 ribu kendaraan saja.

“Dengan jumlah lalu lintas kendaraan sebesar 137 ribu kendaraan atau turun sekitar 3,7 persen dibanding periode tahun 2019 yang sebesar 147 ribu kendaraan,” kata Kepala Departemen Manajemen CSR dan Humas PT Marga Mandala Sakti (MMS), Uswatun Hasanah, melalui rilis resminya, Selasa (05/01/2021).

Selama libur nataru, PT MMS selaku operator tol Tamer mengiperasikan 40 mobile reader dan mengoptimalkan 10 gardu tol.

Kemudian, ada posko kesehatan di rest area tol Tamer untuk membantu pemerintah memutus mata rantai penularan covid-19.

“Kami juga menyediakan 40 mobile reader yang akan digunakan jika terjadi kepadatan di beberapa gerbang tol,” terangnya.

**Baca juga: Puncak Arus Balik Libur Tahun Baru, Kendaraan Meningkat di Tol Tamer

Selama arus balik libur nataru, tidak terjadi kemacetan di ruas tol Tamer. Personil MMS bersama Polri, berjaga disepanjang tol milik Astra Group itu.

“Kami juga terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk memberlakukan rekayasa lalu lintas jika terjadi kepadatan di beberapa gerbang tol,” jelasnya.(Dhi)

Kabar6-Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Tangerang Somaatmaja mengatakan capaian realisasi Pajak Bumi dan Bangunan mencapai 112,7 persen dari target yang ditetapkan.

Target PBB yang ditetapkan di 2018, lanjut Soma, sebesar Rp330 miliar dan, realisasi yang dicapai sebesar Rp372 miliar.

“Capaian tersebut berkat kerja keras aparat di wilayahnya. Dan, masyarakat yang semakin hari semakin sadar akan pentingnya pembangunan daerah melalui PAD PBB,” ungkap Soma usai memberikan reward sepeda motor kepada para camat, di Lapangan Maulana Yudha, Senin (29/4/2019).

**Baca juga: Lampaui Target PBB 2018, Camat di Kabupaten Tangerang Dapat Motor.

Kepala Bidang PBB dan BPHTB, Dwi Chandra Budiman menambahkan, prestasi tersebut tentunya berkat partisipasi dan kerjasama yang baik dari seluruh lapisan elemen masyarakat Kabupaten Tangerang sebagai wajib pajak yang baik.

“ini semua kerja keras kita bersama memajukan wilayah Kabupaten Tangerang, untuk itu ulah poho mayar PBB,” tutup Dwi Chandra Budiman. (fit/hms)