1

7 Orang Dipanggil Kejagung Terkait Kasus Tol Japek

Kabar6-Kejaksaan Agung melalui Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) memeriksa 7 orang saksi, yang terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi pada pekerjaan pembangunan (design and build) Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated Ruas Cikunir-Karawang Barat termasuk on/off ramp pada Simpang Susun Cikunir dan Karawang Barat, yaitu:

  1. PY selaku Direktur Lalu Lintas Jalan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan periode 2018 s/d 2020.
  2. AW selaku VP Divisi Finance PT Waskita Karya periode 2019.
  3. AM selaku Manager Biro Estimating Departemen Infrastruktur PT Adhi Karya (Persero) Tbk periode tahun 2016 s/d 2021.
  4. BS selaku Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan periode 2017 s/d 2022.
  5. GS selaku Komisaris PT Trocon Indah Perkasa.
  6. OAP selaku Finance Function Head Waskita-ACSET.
  7. DA selaku Production & Equipment Manager Engineering Procurement and Construction Division PT Waskita Karya periode 2018 s/d 2020.

Hal ini disampaikan Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung RI, Dr. Ketut Sumedana, di Jakarta, Senin (6/11/2023).

**Baca Juga: Tangsel Sejiwa Festival 2023, Fourtwnty dan The Changcuters Siap Tampil di Serpong

“Adapun ketujuh orang saksi diperiksa terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pada pekerjaan pembangunan (design and build) Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated Ruas Cikunir-Karawang Barat termasuk on/off ramp pada Simpang Susun Cikunir dan Karawang Barat atas nama Tersangka DD, Tersangka YM, Tersangka TBS dan Tersangka SB,” kata Ketut.

Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud. (Red)




Korupsi BAKTI Kominfo, Kejaksaan Agung Periksa 7 Orang

Kabar6-Hari ini, Selasa (27/6/2023), Kejaksaan Agung melalui Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) memeriksa 7 orang saksi yang terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi (TPK) dan tindak pidana pencucian uang (TPPU), dalam penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2020 sampai dengan 2022, yaitu:

  1. F selaku General Manager Supply Chain Management PT Aplikanusa Lintasarta.
  2. BH selaku Direktur Corporate Service PT Aplikanusa Lintasarta.
  3. AA selaku Steering Committee PT Aplikanusa Lintasarta.
  4. IMN selaku Direktur PT Fluidic Indonesia.
  5. AD selaku Direktur PT Aplikanusa Lintasarta.
  6. GH selaku Vice President Financial Operation Telkominfra.
  7. YS selaku Karyawan PT Sansaine Exindo.

**Baca Juga: Siapa Capres Partai Gelora, Ini Kata Anis Matta!

Menurut Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana, ketujuh orang saksi tersebut  diperiksa terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi (TPK) atas nama Tersangka YUS dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) atas nama Tersangka WP, dalam penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2020 sampai 2022

“Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud,” pungkas Ketut. (Red)




Truk Meledak di Tigaraksa, 7 Orang Derita Luka Bakar

Kabar6.com

Kabar6-Kebakaran satu unit mobil terjadi di PT SMS Steel di kawasan Industri Olek, Desa Cisereh, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang pada Rabu malam (29/7/2020) sekira pukul 18.30 WIB

Taufik, salah satu manager perusahaan itu mengatakan, satu unit mobil truk bermuatan barang yang mudah terbakar bernopol K 1302 NB. Sumber api yang menghanguskan truk belum jelas asalnya.

“Namun kebakaran itu pada saat sedang bongkar muatan, kemungkinan panas dekat tungku lalu tiba-tiba meledak,” ungkap Taufik saat dimintai keterangan oleh petugas polisi di lokasi pabrik.

Akibatnya tujuh orang mengalami luka bakar. Semua korban dilarikan ke RSUD Balaraja “Ada lima orang karyawan, satu supir dan kenek mengalami luka bakar, sekarang di rumah sakit,” ujarnya

Empat unit mobil pemadam kebakaran diturunkan untuk memadamkan api. Sementara gedung pabrik tidak mengalami kebakaran

**Baca juga: Petani Ikan Bandeng di Teluknaga Bertahan di Tengah Covid-19.

“Gedung dan material tidak ada yang kebakar, karena mobil langsung dibawah keluar,” jelas Taufik

Pantauan di lapangan, lokasi kebakaran sudah di pasang garis polisi. Sementara di bagian lain perusahaan itu masih terus beroperasi.(CR)