1

Bazar Murah di 7 Kecamatan Tangsel, Begini Kata Disperindag

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bersama Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop UKM) membuka ‘Bazar Murah menjelang Ramadhan’ di 7 Kecamatan.

Kepala Disperindag Tangsel, Heru Agus Santoso menerangkan, hal ini dilakukan bersama para vendor yang diajak gabung di pasar murah, dan dibantu juga oleh para Lurah dan Camat se-Tangsel.

“Disinergikan dengan para UMKM kita pengen memastikan bahwa ketersediaan bahan pokok tersedia di masyarakat,” ujarnya kepada Kabar6.com di kantor Kecamatan Pondok Aren, Selasa (29/3/2022).

Dijelaskan Heru, Bazar murah ini bekerja sama dengan 10 vendor. Khusus di Kecamatan Pondok Aren sendiri ada sekitar 21 UMKM yang tergabung.

**Baca juga: Ramadan 2022, MUI Tangsel: Industri Kuliner Dilarang Layani Makan di Tempat

Heru berharap, kegiatan pasar murah kni bisa memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk dapat memiliki daya jangkau beli.

“Terakhir kita ingin menekan kenaikan harga sembilan bahan pokok yang ada di Tangerang Selatan menjelang bulan Ramadhan,” tutupnya.(eka)




7 Kecamatan di Pandeglang Banjir, Akses Jalan Satu Kecamatan Terputus

Kabar6.com

Kabar6-Hujan terus mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Pandeglang sejak Minggu-Senin pagi (20-21/12/2020) akhirnya berdampak pada banjir di tujuh kecamatan. Banjir sampai memutus satu akses jalan ke Kecamatan Patia.

Berdasarkan data dari Tagana Kabupaten Pandeglang banjir menerjang tujuh kecamatan di Pandeglang. Antaranya Patia, Pagelaran, Cisata, Saketi, Carita, Sukaresmi dan Sobang.

Camat Patia Cecep Rohman membenarkan akses jalan ke wilayah yang dipimpinnya putus setelah diterjang banjir. Bahkan dirinya harus naik perahu saat hendak memantau kondisi banjir di beberapa di kecamatan Patia. “Ya bener (terputus),”ungkap Cecep, Senin (21/12/2020).

Cecep menyebutkan, ada delapan desa di Kecamatan Patia yang terendam banjir diantaranya Desa Surianeun, Patia, Rahayu, Ciawi, Idaman, Cimoyan, Babakan Keusik dan Pasir Gadung. Menurutnya korban banjir saat ini masih bertahan di rumahnya masing-masing.

Namun terkait total rumah yang terendam banjir, Cecep mengaku masih melakukan pendataan. Namun jika melihat bencana banjir minggu lalu rumah yang terendam banjir mencapai 1200 lebih sebab lokasi hampir sama.

Cecep berharap banjir segera surut supaya warga segera beraktivitas. “Kalau banjir awal sekitar 1200, datanya gak jauh dari itu sebab daerahnya masing sama,”tandasnya.

**Baca juga: Satu Wisatawan Hilang Terseret Ombak di Pantai Carita

Sedangkan banjir di Kampung Cibarani, Desa Cibarani, Kecamatan Cisata berangsur berdasarkan pantauan berangsur surut. Sebelumnya banjir yang merendam belasan rumah sarana pendidikan dan tempat ibadah akibat meluapnya sungai Cilempang.

“Sering tiap muslim hujan selalu banjir karena sungai sering dangkal. Alhamdulillah bantuan sudah ada dari pak Lurah,” singkatnya. (aep)