1

Guru Honorer di Banten Dapat Insentif Rp500 Ribu per Bulan

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten memberikan insentif Rp500 ribu per bulan kepada 16.000 guru honorer di sekolah swasta dan tenaga kependidikan.

Anggaran untuk insentif guru, kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Banten Tabrani, telah dialokasikan oleh Pemprov Banten.

“Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi guru honor dan tenaga kependidikan. Salah satunya, guru honor tersebut harus terdaftar di Dapodik pada November 2020. Jadi, kalau yang baru-baru enggak akan bisa,” kata Tabrani di sela coffe morning, di SMK Negeri 1 Rangkasbitung, Selasa (29/12/2020).

Tabrani menyampaikan, insentif kepada guru honorer dan tenaga kependidikan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik di Banten. Selama ini, pemprov telah memberikan honor yang besar kepada tenaga pendidik dan kependidikan di sekolah negeri. Maka, mulai tahun depan guru honorer di sekolah swasta juga akan menerima insentif dari pemerintah.

**Baca juga: Belum Diketahui Jumlah Dosis, Besok Vaksin Covid-19 Datang di Banten

“Nanti diverifikasi terlebih dahulu, apakah memenuhi syarat atau tidak. Apalagi, jam mengajar guru honor akan menjadi bahan pertimbangan pemberian insentif tersebut,” jelasnya.(Nda)




1 Mei, 500 Ribu Buruh Akan Ikuti Peringati May Day

Kabar6.com

Kabar6-Sebanyak 500 ribu buruh dari berbagai elemen serikat pekerja akan mengikuti aksi May Day di seluruh Indonesia dalam peringatan Hari Buruh Internasional yang jatuh pada tanggal 1 Mei 2019.

“Khusus di Jakarta, KSPI akan menurunkan 50 ribu orang buruh ke Istana Negara,” ujar Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal dalam keterangan tertulis yang diterima Kabar6.com, Kamis (25/4/2019).

Iqbal mengatakan aksi serupa juga akan dilakukan ratusan ribu buruh di kota-kota industri di seluruh Indonesia, seperti di Bandung, Lampung, Banjarmasin, Semarang, Surabaya, Medan, Batam, Makassar, dan sebagainya.

Said Iqbal menyerukan agar aksi May Day dilakukan dengan tertib,damai,dan anti kekerasan. “Setiap tahun kaum buruh di seluruh dunia memperingati May Day dengan melakukan aksi. Saya meminta aksi buruh dilakukan dengan tertib,damai, tidak ada kekerasan, dan jangan melanggar hukum,” tegasnya.

Sementara itu, tema utama peringatan May Day tahun ini adalah kesejahteraan buruh dan demokrasi jujur damai.

Tema ini diambil, karena pada dasarnya perjuangan serikat buruh adalah untuk mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

**Baca juga: Mantan Ketua KNPI Kota Tangerang, Optimis Melenggang di Parlemen Kota.

Sementara itu, isu demokrasi menjadi penting, karena pada tahun ini di Indonesia bertepatan penyelenggaraan pesta demokrasi.

“Selain pemilihan presiden, KSPI juga memberikan rekomendasi dan dukungan terhadap lebih dari 80 kader terbaik buruh dalam pemilihan legislatif dari berbagai partai politik. Oleh karena itu, kaum buruh sangat berkepentingan dengan demokrasi yang jujur dan damai,” kata Iqbal. (GFM)