oleh

Surahman Tewas Ditikam di Cendana Residence Pamulang

image_pdfimage_print

Kabar6-Tragis dialami Surahman (53). Pria paruh baya ini tewas mengenaskan dengan delapan luka bekas tikaman menghiasi tubuhnya, Senin (11/5/2015).

Tubuh korban terkapar tepat didepan rumah teman wanita yang tengah diantarnya di Kompleks Cendana Residence, Kelurahan Pondok Benda, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Udin, perwakilan keluarga korban yang ditemui kabar6.com di rumah duka, Jalan Aria Putra, Gang Swadaya IV, RT 011/010, Kelurhan Kedaung, Pamulang, mengaku belum mengetahui pasti motif dibalik penyerangan kerabatnya tersebut.

“Kalau pemicu pastinya kami belum tahu. Silahkan tanya ke polisi. Kami keluarga hanya menginginkan agar pelaku ditangkap dan diganjar hukuman setimpal,” ujar Udin.

Udin mengaku, malam ini rencananya jenazah akan langsung diberangkatkan ke  kampung halamanya di Desa Pinang Belare, Kecamatan Ujan Mas Baru, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, untuk dimakamkan.

Sementaram, petugas Polsek Pamulang yang enggan disebutkan namanya menyebut, peristiwa berawal ketika korban keluar dari Cafe Samudra di Kelurahan Sarua, Kecamatan Ciputat, bersama teman wanitanya, DM.

Keduanya berencana makan di MC Donald di Perempatan Gaplek, namun pulang terlebih dahulu ke rumah DM di Kompleks Cendana Residence, untuk berganti baju.

Begitu tiba di rumah DM, korban menunggu diluar, sementara DM masuk untuk berganti baju. Dan, tak lama berselang DM mendengar suara gaduh. Begitu melihat keluar, korban sudah terkapar berlumuran darah.

Terdapat delapan luka tusukan disekujur tubuh korban, diantaranya di bagian dada dan lengan sebelah kiri. **Baca juga: Pamer Airsoft Gun, Polisi Abal-abal Ditangkap di Serpong.

DM dibantu warga sekitar kemudian melarikan korban ke rumah sakit. Sayangnya, dalam perjalanan, korban menghembuskan nafas terakhir.

Sementara, petugas Polsek pamulang yang menangani kasus tersebut, kini masih berupaya memburu pelaku.(cep)

Print Friendly, PDF & Email