Kabar6-Luapan Sungai Ciberang membuat warga Desa Bungurmekar, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak yang tinggal di bantaran sungai was-was, Rabu (25/3/2020).
Melihat derasnya arus sungai, warga khawatir banjir bandang yang terjadi pada 1 Januari 2020 lalu kembali terulang.
“Kalau lihat air sungai naik udah khawatir banget, takut banjir besar lagi kayak bulan kemarin,” tutur Nurjaya salah seorang warga Kampung Bolang.
Nurjaya mengaku, masih trauma dengan banjir bandang yang meluluhlantakkan permukiman. Dalam sepekan, sudah dua kali Sungai Ciberang meluap akibat intensitas hujan yang tinggi di daerah hulu.
“Iya kalau hujan deras udah pasti kami siap-siap ngungsi,” ucap Nurjaya.
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bungurmekar, Endang Setiawan, mengatakan, volume air Sungai Ciberang sudah mulai kembali surut sekira pukul 18.10 WIB.**Baca juga: Antisipasi Corona, Ponpes Al-Farhan Lebak Lockdown Parsial.
“Saya harap masyarakat waspada. Dan meminta pemerintah bisa segera menyelesaikan pembayaran lahan terdampak proyek Waduk Karian yang belum dibebaskan,” katanya.(Nda)
