oleh

Sun Gazing, Tren ‘Menatap Matahari’ untuk Turunkan Berat Badan di Tiongkok dan Hong Kong

image_pdfimage_print

Kabar6-Di Tiongkok dan Hong Kong pernah ada tren yang disebut sun gazing atau menatap matahari. Bukan untuk menggelapkan kulit agar tampak eksotis, melainkan demi menurunkan berat badan atau memangkas lemak dari tubuh.

Terapi ini, melansir TabloidBintang, dipercaya mampu membekali tubuh dengan energi solar untuk kemudian disubstitusikan dengan kalori, tanpa perlu lagi mengisi tubuh dengan makanan. Jadi, bagi mereka berdiri di bawah panas terik sambil menatap matahari seolah sekali sesi makan.

Jadi, bukan pemandangan asing saat Anda melihat banyak wanita berjejer sambil menatap matahari. Coconuts Magazine melaporkan, selalu ada sekira 10 wanita yang menatap matahari selama 30 menit sebelum matahari tenggelam di sebuah pantai di Sam Ka Village, Lei Yue Mun.

Menurut seorang saksi mata bernama Wing, yang kerap berkunjung ke pantai tersebut, sebagian besar wanita yang melakukan sungazing, mengenakan busana formal dengan rentang usia sekira 20-30 tahun.

Wanita-wanita itu lantas melepas sepatu, menggunakan kacamata dan memasang timer pada handphone sebelum mulai menatap matahari. Sesekali saat mulai kepanasan, mereka terlihat mengipas-ngipas diri dan menutup wajah memakai kain.

Beberapa yang melakukan ini, beranggapan bahwa terapi menatap matahari tak sekadar untuk menurunkan berat badan, tapi juga baik bagi kesehatan. ** Baca juga: Ketahui Kelompok Usia Paling Rentan Terhadap COVID-19

“Kami berlatih menatap matahari sebagai pengganti makan,” kata salah satu wanita tadi. “Beberapa dari kami yang telah menyelesaikan terapi ini, sekarang makan lebih sedikit, dan beberapa bahkan tidak harus makan sama sekali!”

Sayangnya, terapi ini belum dibenarkan secara secara ilmiah, sehingga tidak dapat dipastikan tingkat keamanannya. Apakah benar-benar aman atau malah akhirnya dapat menambah risiko kesehatan.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email