oleh

Suku Dogon, Penghuni Gurun Sahara yang Bertopeng

image_pdfimage_print

Kabar6-Dogon adalah salah satu suku asli Afrika yang tinggal di Mali Tenggara dan Burkina Faso, Afrika, bagian selatan Gurun Sahara. Suku ini percaya bahwa nenek moyang mereka adalah keturunan Mesir, karena pengetahuan akan astronomis yang sudah ada sejak 3.200 sebelum Masehi.

Suku Dogon memiliki tradisi yang didasari oleh kepercayaan mereka tentang topeng dan ukiran kayu. Dan karya seni yang mereka buat, melansir keepome, punya andil besar di seni modern, misalnya karya-karya Picasso. Mereka memiliki lebih dari 80 jenis topeng, dibedakan berdasarkan perayaan yang sedang berlangsung.

Mereka kerap menggunakan topeng. Kalau dulu memang untuk penyamaran dari musuh, tapi kini digunakan untuk acara adat dan untuk menyambut wisatawan. Uniknya, topeng-topeng tersebut diukir dari kayu dengan rupa yang beragam.

Di sisi lain, suku Dogon fasih menceritakan bagaimana kondisi Bulan yang kering dan tandus, Saturnus yang memiliki cincin, dan Jupiter yang dikelilingi oleh empat satelitnya. ** Baca juga: Pasien Terus Bertambah, Para Dokter di Belgia yang Terjangkit Virus Corona Tetap Bekerja

Karena ini pula, melansir beberapa sumber, suku Dogon seringkali menjadi objek penelitian antropologi. Tanpa peralatan modern, mereka mengetahui bahwa galaksi Bima Sakti berbentuk spiral dan ada sejumlah planet yang mengelilingi matahari.

Kini suku Dogon menempati wilayah di sekitar gunung Homburi dekat Timbuktu, di mana petani Dogon menggunakan saluran irigasi untuk menghasilkan wilayah hijau di sekitar desa tepi tebing yang mereka diami.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email