Kabar6-Banjir rob merendam perkampungan di Lontar, Kabupaten Serang. Beruntung, air tidak masuk sampai rumah warga. Peristiwa ini sudah terjadi tiga tahun kebelakang. Akibat banjir rob atau naiknya air laut ke daratan, lahan pertanian warga pun ikut terendam dan gagal panen.
Tokoh pemuda setempat Imron (23) mengatakan, halaman belakang rumahnya ikut terendam air rob yang jaraknya hanya sekitar 500 meter dari bibir pantai. Sedangkan perkampungan warga yang berada dipinggir pantai, kondisinya lebih parah.
“Rumah gak terendem, cuma masuk ke pemukiman warga saja air nya. Sudah lama dari tiga tahun ke belakang. Bayangkan saja bagaimana keadaan masyarakat yang tinggal di pinggir pantai,” kata Imron melalui pesan elektroniknya, Senin (16/11/2020).
**Baca juga: Polisi Cek Peta Kerawanan sebagai Kesiapan Pilkada di Pulau Sangiang Serang
Begitupun pemilik tambak, mereka mengalami kerugian, akibat hilang atau mati nya ikan mereka, akibat tambaknya bercampur dengan air asin. “Setiap rob pasti air (laut) naik sampai ke permukiman warga, merendam lahan pertanian sampai tembak ikan pada gagal panen,” jelasnya. (dhi)
