Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) batal memberangkatkan tenaga relawan ke lokasi terdampak bencana gempa tsunami di Palu dan Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng). Padahal semua relawan sudah diberikan suntik vaksinasi.
“Kami semua ada 10 orang. Padahal memarin udah disuntik tetanus,” ungkap seorang relawan yang enggan disebut identitasnya kepada kabar6.com, Kamis (4/10/2018).
Ke-10 relawan berasal dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangsel dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Berdasarkan agenda kegiatan yang disebar Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) pemberangkatan relawan rencananya dilepas oleh Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie.
“Pemberangkatan tertunda karena faktor teknis, kesediaan transportasi ke Palu yang sangat terbatas,” ujar Sekretaris PMI Tangsel, Adji Eka Warman.**Baca Juga: Wow, Harga Heroin di Pasar Gelap Rp3,5 Juta per Gram.
Sementara itu, 10 orang relawan lainnya asal Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangsel sudah tiba di lokasi lainnya. Begitu juga dengan relawan dari OKP Ganespa yang sudah bekerja membantu warga korban bencana.(yud)
