oleh

Sudah Benarkah Cara Anda Mengonsumsi Teh?

image_pdfimage_print

Kabar6-Secangkir teh akan mengawali pagi Anda, sebelum memulai beraktivitas. Sementara pada sore hari, teh mampu menghilangkan penat setelah seharian lelah beraktivitas.

 

Masing-masing orang memiliki cara berbeda untuk menikmati teh, mulai dari teh hangat, es teh manis, teh tanpa gula, hingga teh yang ditambah susu. ** Baca juga: Hindari Paraben Dalam Kosmetik Anda

 

Teh disukai karena memiliki banyak manfaat, antara lain:

 

1. Bersifat antioksidan, dapat menangkal radikal bebas.

2. Mengandung vitamin K, berperan pada proses pembekuan darah dan mempercepat penyembuhan luka.

3. Mengandung vitamin C dan vitamin E, memperkuat daya tahan tubuh.

4. Kafein yang terkandung dalam teh membantu menyegarkan tubuh.

5. Melancarkan sistem syaraf tubuh, sehingga pengambilan oksigen ke dalam tubuh lebih lancar.

 

Meskipun demikian, teh pun berpotensi memberikan efek kurang menguntungkan bagi tubuh kita, karena kandungan senyawa tanin yang dapat berikatan dengan protein dalam tubuh, membuat penyerapan protein menjadi berkurang. Di samping itu, teh juga berikatan dengan zat besi, sehingga penyerapan zat besi oleh sel darah merah menjadi terganggu, dan dapat menyebabkan anemia.

 

Teh mengandung senyawa tanin. Mineral makanan sebagai salah satu pembentuk zat besi, bila bereaksi dengan tanin akan membentuk ikatan komplek yang tidak larut dalam sistem pencernaan. Akibatnya, mineral makanan tidak berfungsi, sehingga dikeluarkan oleh tubuh dalam bentuk feses.

 

Nah, untuk menghindari efek kurang menguntungkan yang dihasilkan oleh teh, Anda harus mengetahui cara mengonsumsi teh secara benar, yaitu:

 

1. Dianjurkan agar tidak mengonsumsi teh secara berlebihan, maksimal lima cangkir teh ukuran 200 ml. Seduhlah teh dengan air hangat. Ingat, mengonsumsi teh yang diseduh air panas, dapat menyebabkan kanker tenggorokan.

 

2. Jika Anda ingin menambahkan gula pada teh, dianjurkan agar tidak berlebihan, karena gula dapat mengurangi zat gizi yang baik dalam teh, sehingga menyebabkan diabetes melitus.

 

3. Dianjurkan agar tidak mengonsumsi teh pada saat makan atau setelah makan, karena kandungan tanin dalam teh dapat berikatan dengan protein dan zat besi, sehingga penyerapan kedua zat tersebut oleh tubuh menjadi kurang maksimal.

 

Jadi, jangan berlebihan mengonsumsi teh, karena manfaat teh yang seharusnya berguna bagi tubuh, jika tidak dikonsumsi dengan benar justru akan berbalik merugikan kesehatan. (ilj)

Print Friendly, PDF & Email