“Perlu pengurus yang legitimit dan harus dilakukan seperti ini. Kita kan menjelang Munas (musyawarah nasional) supaya suara itu bisa ikut serta,” ungkapnya kepada awak media ditemui di kawasan Bintaro, Kecamatan Pondok Aren, Sabtu (20/9/2014).
Disinggung ihwal persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2015 mendatang, Tatu menegaskan ada ada mekanisme baku yang sudah berjalan di Partai Golkar.
“Pakem ini tujuannya untuk mengatur sistem hingga menentukan kandidat bagi pasangan calon yang akan layak diusung,” ujar Tatu tanpa menampik kenyataan bila Golkar telah sukses mendulang perolehan suara dalam pemilihan legislatif (Pileg) pada 9 April lalu.
Sebelum menentukan pasangan, dari pihak Dewan Pengurus Pusat (DPP) biasanya melakukan survey di tingkat internal. Tentunya dalam proses survey turut melibatkan Ketua DPD Tingkat II Partai Golkar pada masing-masing kabupaten/kota. **Baca juga: Razia Rutin, Pajak KIR Tangsel Meningkat.
“Survey ini untuk menjaring kader internal dan juga tentunya ada yang dari luar. Ibu Airin nantinya akan ikut survey selaku kader internal,” tambah Tatu usai menghadiri acara Pelantikan Pengurus DPD II Partai Golkar Kota Tangsel.(yud)