oleh

Studi: Vegetarian Mungkin Punya Harapan Hidup Lebih Lama

image_pdfimage_print

Kabar6-Sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition, mengamati bagaimana berbagai diet berdampak pada biomarker seperti antioksidan dan karotenoid. Ditemukan, vegan memiliki antioksidan paling banyak dalam tubuh. Dan hal ini terjadi mungkin karena mereka makan lebih banyak sayuran dan buah.

Penelitian ini, melansir Menshealth, melibatkan 840 orang yang mengikuti lima pola makan. Kelima pola makan itu meliputi vegan (tidak ada produk hewani yang dikonsumsi), vegetarian lacto-ovo (telur dan susu diperbolehkan tetapi ikan dan daging dilarang), pesco-vegetarian (orang yang makan ikan tetapi bukan daging), semi-vegetarian (daging dikonsumsi kurang dari sekali seminggu, tetapi lebih dari sebulan sekali), dan non-vegetarian.

Peserta studi memberikan sampel darah, urine, dan lemak yang dipelajari para ilmuwan untuk tingkat antioksidan, lemak jenuh, lemak tak jenuh, dan vitamin.

Hasilnya, vegan memiliki kadar karoten (antioksidan) tertinggi, serta isoflavon dan enterolakton, senyawa yang dapat mengurangi peradangan. Tingkat peradangan kronis yang lebih tinggi terkait dengan berbagai penyakit termasuk kanker.

Tidak hanya itu, vegan juga memiliki lebih banyak asam lemak omega-3 dalam tubuh mereka, yang mungkin mengejutkan karena nutrisi tersebut biasanya dikaitkan dengan ikan. Namun kenari, biji rami, dan biji chia semuanya adalah makanan nabati dengan omega-3. Sementara vegetarian memiliki biomarker yang serupa, hasil untuk semi-vegetarian tidak jauh berbeda dari mereka yang makan daging.

Hal ini bukan berarti Anda harus meninggalkan daging jika ingin hidup lebih lama, lho. Peserta melaporkan kebiasaan diet dan gaya hidup, yang selalu menyisakan ruang untuk kesalahan. ** Baca juga: Ini Lho Makanan & Minuman yang Bisa Rusak Kesehatan Gusi & Gigi

Penelitian ini adalah dorongan yang baik untuk memasukkan lebih banyak buah dan sayuran ke dalam menu makanan Anda. (ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email