oleh

Studi: Pasta Baik untuk Diet

image_pdfimage_print

Kabar6-Menurut hasil penelitian, pasta merupakan salah satu bagian dari makanan yang mengandung indeks glikemik rendah (GI). Makanan indeks glikemik rendah adalah makanan yang tidak menyebabkan gula darah melonjak.

Seorang penulis studi dari Universitas Toronto, Ontario, Kanada, bernama Laura Chiavaroli mengatakan, meskipun pasta adalah karbohidrat olahan, dia memiliki indeks glikemik yang rendah. Melansir Sindonews, Chiavaroli menjelaskan bahwa makanan dengan GI rendah lebih banyak mengisi perut dan dapat menunda rasa lapar, serta makan lebih lanjut. Studi ini diterbitkan pada 2 April lalu di BMJ Open, yang telah meninjau 32 penelitian. Penelitian melibatkan 2.448 orang dewasa serta melihat efek pasta pada ukuran global dan regional lemak tubuh dalam konteks diet rendah GI.

Penelitian menemukan, orang yang makan pasta kehilangan hampir 1,5 pound selama 12 minggu dibandingkan orang yang mengikuti diet dengan makanan GI tinggi. Studi ini juga menemukan pola penurunan berat badan yang sama selama 24 minggu.

“Temuan ini memiliki relevansi khusus karena banyak studi diet berhasil menunjukkan penurunan berat badan dalam jangka pendek, tetapi tidak dalam jangka panjang,” urai Chiavaroli

Dia dan tim peneliti mengakui bahwa pasta dapat sangat bervariasi, tidak hanya dalam bentuk, tetapi juga dalam bahan dan bagaimana memprosesnya. “Namun, pasta memiliki GI lebih rendah daripada roti putih, pasta memiliki GI yang sama seperti karbohidrat kaya serat lainnya seperti gandum, dan GI pada pasta lebih rendah daripada makanan yang lebih umum dimakan seperti sereal untuk sarapan dan kentang,” katanya lagi.

Sementara asisten profesor gizi-diet di Universitas Nicosia, Siprus, Elena Philippou PhD sepakat dengan kesimpulan penelitian. “Makan pasta bisa digunakan sebagai bagian dari diet rendah GI, seperti diet mediterania, pasta dapat membuat Anda merasa kenyang, dan itu mungkin memiliki efek yang baik pada gula darah,” ujarnya.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email