oleh

Stres Tingkatkan Risiko Terjadinya Serangan Jantung, Benarkah?

image_pdfimage_print

Kabar6-Para peneliti menemukan bahwa stres ternyata dapat menyebabkan pembentukan sel darah putih berlebihan, yang menempel pada dinding pembuluh darah dan menyebabkan gangguan aliran darah serta membantu pembentukan bekuan darah, sehingga menyebabkan terbentuknya sumbatan pada pembuluh darah di seluruh tubuh.

Hal inilah yang membuat para ahli berpikir bahwa mungkin ada hubungan antara stres kronik dengan terjadinya serangan jantung. Dilansir Time, para ahli ini kemudian melakukan penelitian dengan cara mengamati 29 orang residen yang bekerja pada ruang ICU di rumah sakit,merupakan tempat bekerja dengan banyak tekanan.

Para peneliti mengambil contoh darah dari para residen pada hari kerja dan pada hari libur. Para peneliti juga meminta mereka untuk menjawab beberapa pertanyaan seputar kadar stres yang dialami. ** Baca juga: 5 Hal yang Tandai Anda Alami Tekanan Darah Rendah

Hasilnya, terjadi peningkatan kadar sel darah putih pada para residen. Para peneliti kemudian melakukan percobaan pada tikus yang memberikan hasil serupa. Meskipun masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai hal ini, Anda juga perlu mempertimbangkan berbagai hal lain yang dapat meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung seperti tekanan darah, faktor genetika, kadar kolesterol yang tinggi, dan kebiasaan merokok.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email