oleh

Stres & Depresi Bisa Dipicu dari Pikiran Negatif

image_pdfimage_print

Kabar6-Anda adalah apa yang Anda pikirkan. Ya, kondisi pikiran dapat mempengaruhi keadaan seseorang secara keseluruhan, baik kesehatan fisik atau pun mentalnya.

Banyak orang mengalami ‘sakit mental’ akibat pikirannya sendiri. Dan berbagai penyakit terjadi seringkali akibat berpikir negatif. Dengan kata lain, berpikir negatif membawa dampak buruk bagi Anda.

Ketika seseorang terlalu memikirkan sesuatu, misalnya pandangan orang tentang dirinya, terutama pikiran negatif, ia akan merasa tertekan dan sangat stres. Nah, hal-hal seperti ini akan memicu timbulnya banyak penyakit.

Berdasarkan sebuah laporan penelitian yang berjudul ‘Dimension of Negative Thinking and Relations with Symptoms of Depression dan Anxiety in Children and Adolescents’, melansir Go Dok, diketahui bahwa bahaya pikiran negatif yang berulang-ulang dapat menimbulkan gangguan kecemasan, stres, bahkan depresi. Kondisi depresi sendiri ditandai dengan perasaan sedih berlebihan, kehilangan nafsu makan, dan gejala lain misalnya seperti linglung.

Bermain-main dengan pikiran sediri, menebak-nebak isi pikiran orang lain dapat membuat seseorang memiliki pikiran negatif. Pikiran-pikiran ini secara tidak sadar dapat membuat Anda bersikap sinis terhadap orang yang dicurigai memiliki pikiran negatif terhadap Anda.

Studi pada 2014 yang diterbitkan dalam jurnal Neurology menghubungkan tingkat sinisme yang tinggi (ketidakpercayaan terhadap orang dan motif mereka) terhadap risiko demensia. Ternyata, orang yang sinis dan berpikiran buruk terhadap orang lain memiliki risiko demensia atau pikun yang lebih besar dibandingkan mereka yang tingkat sinismenya lebih rendah.

Pikiran negatif juga dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Sebuah studi pada 2009 dari jurnal Circulation meneliti 100 ribu wanita dan tingkat sinisme akibat pikiran negatifnya. Hasilnya, peserta yang paling sinis cenderung menderita serangan jantung.

Kemudian sebuah studi di Women’s Health Initiative yang diikuti hampir 100 ribu wanita Amerika menemukan bahwa wanita yang pesimis dan berpikiran buruk memiliki harapan hidup yang lebih rendah.

Jadi, mulailah ubah pola pikir Anda menjadi lebih positif. Jangan terlalu tertekan atas pikiran-pikiran yang belum tentu benar adanya.

Cobalah katakan kalimat-kalimat positif pada diri sendiri ketika prasangka buruk mulai memenuhi kepala Anda. ** Baca juga: Hal Penting yang Pengaruhi Frekuensi Anda Mandi Tiap Hari

Berpikir positif sama artinya menjaga kesehatan fisik dan mental Anda.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email