oleh

Stok Obat Kosong, Layanan Kesehatan Gratis di Tangsel Diundur

image_pdfimage_print

Kabar6-Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akhirnya memilih untuk mengundurkan waktu pelayanan kesehatan gratis di Rumah Sakit Umum (RSU) setempat yang sempat dijadwalkan akan mulai bergulir Juni kemarin.

Hal itu menyusul sempat terjadi kekosongan obat di sejumlah puskesmas dan RSU yang kini beroperasi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

“Sehingga ketika pelayanan gratis digulirkan tidak akan mengurangi mutu dan kualitasnya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Dadang, menjawab pertanyaan kabar6.com, Kamis (11/7/2013).

Hingga kini, lanjut Dadang, segala persiapan pelayanan berobat gratis terus dimatangkan. Sehingga pihaknya terpaksa harus mengundur waktu pelayanan kesehatan di RSU khusus bagi warga Kota Tangsel gratis hingga September mendatang.

Setelah sebelumnya sebanyak 25 unit puskesmas telah melayani warga Kota Tangsel tanpa dipungut biaya. “Anggaran obat itu untuk total kita alokasikan Rp 8 miliar,”

Dadang menjelaskan, alokasi dana sebesar itu hanya untuk pengadaan obat-obatan di seluruh puskesmas. Sedangkan untuk RSU Kota Tangsel jumlahnya mencapai Rp 4 miliar.

Sehingga secara keseluruhan total dana pengadaan obat menghabiskan Rp 12 miliar.Menurut Dadang, alokasi dana pengadaan obat sebesar Rp 12 miliar itu bukan untuk kebutuhan selama setahun.

Tapi masih ditambah stok 20 persen atau untuk 14-15 bulan. “Dari jumlah itu tidak menutup kemungkinan pemerintah provinsi (Banten) dan pusat akan membantu. Jadi tidak menutup kemungkinan akan kami cukupi untuk kebutuhan obat tersebut,” jelas Dadang.(yud)

Print Friendly, PDF & Email