oleh

Stok Menipis, Pendonor Darah di Kota Tangerang Turun 70 Persen

image_pdfimage_print

Kabar6-Stok darah yang dimiliki Palang Merah Indonesia Kota Tangerang semakin menipis selama pandemi corona virus disease (Covid-19). Penyebabnya karena jumlah warga pendonor darah menurun sekitar 60-70 persen.

Kepala Biro Humas PMI Kota Tangerang, Ade Kurniawan mengatakan, walau menipis tapi ia memastikan kalau stok darah masih ada sampai saat ini.

“Sangat menurun, hamper 60-70 persen. Saat ini stok yang ada sekitar 600 – 700 kantong darah,” kata Ade saat dihubungi, Kamis (2/4/2020).

Ade mengatakan, para pendonor setiap harinya mencapai 350 orang. Namun, semenjak wabah Covid-19 kian mewabah setiap hari masuk hanya sekitar 100 pendonor.

“Kita terhambat akhirnya. Awalnya kita menargetkan 20.000 darah untuk Bulan Suci Ramadhan dan pasca Hari Raya Idul Fitri. Ini kita juga saat ini tetap gencar mengajak warga untuk mendonor. Kita door to door kita jemput bola saat wabah ini,” katanya.

Saat ini, PMI Kota Tangerang menerapkan status motivasi donor. Jadi kata Ade, untuk pasien yang membutuhkan darah, harus membawa pendonor guna untuk menutupi stok darah yang ada.

Ade juga mengimbau, kepada warga Kota Tangerang, bahwa Covid-19 tidak berpengaruh kepada donor darah.

**Baca juga: 58 Orang ODP, PDP, dan Positif Corona di Kota Tangerang Sembuh.

“Jadi banyak pasien, saudara kita yang membutuhkan darah. Karena tak hanya Covid-19 saja, disitu ada DBD, pendarahan saat ibu melahirkan, khususnya untuk penderita Thalasemia, karena Thalasemia membutuhkan darah dua minggu sekali,” katanya.

“Jangan karena Covid-19 masyarakat nggak mau donor, hayo sebenernya Covid-19 dengan donor darah tidak berpengaruh,” tandasnya. (Oke)

Print Friendly, PDF & Email