oleh

Stok Makanan Menipis, 700 KK Warga Gunung Kaler Butuh Bantuan

image_pdfimage_print

Kabar6-Sekitar 700 Kepala Keluarga (KK) di Desa Gunung Kaler, Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang, mulai kebingungan.

Pasalnya, banjir yang sudah melanda sejak 4 hari terakhir, membuat stok makanan dan minuman (air bersih) warga mulai menipis. Mereka sangat berharap datangnya bantuan.

“Warga korban banjir disini kekurangan bantuan, khususnya makanan dan minuman,” ujar Cecep, Kepala Desa Gunung Kaler saat menghubungi kabar6.com, Jumat (18/1/2013).

Menurut Cecep, selain di desanya, saat ini ratusan korban banjir lain yang tersebar di 3 desa di Kecamatan Gunung Kaler juga sangat membutuhkan bantuan. Ketiga desa dimaksud adalah, Desa Onyam, Kedung dan Kendalwati.

“Sejak banjir melanda wilayah ini, bantuan makanan, obat-obatan serta pakaian dan selimut yang dipasok ke sini sangat minim. Bahkan, saat ini stok makanan sudah nyaris habis,” ujar Cecep lagi.

Cecep berharap adanya bantuan dari pihak swasta untuk menolong mereka. “Kondisi warga korban banjir disini sangat memprihatinkan,” katanya.  

Ya, hingga Jumat (18/1/2013), ketinggian air banjir di sejumlah desa yang tergenang di Kecamatan Gunung Kaler rata-rata masih sekitar 1 meter.

Tingginya banjir, mengakibatkan aktivitas warga di wilayah tersebut nyaris lumpuh. Pasalnya, genangan air banjir juga memutus akses ke wilayah lain.

Sementara, di Kota Tangerang, belum surutnya banjir memaksa warga tetap bertahan di sejumlah lokasi pengungsian.

Dua titik pengungsian terpadat diwilayah bervisi Akhlakul Karimah itu berada di Mesjid Al Muhajirin, Kecamatan Cipondoh, SDN Total Persada di Kecamatan Priuk serta di kawasan Perumahan Ciledug Indah I, Kecamatan Ciledug.

Selain kekurangan selimut, warga korban banjir juga mengeluhkan minimnya sarana MCK (mandi,cuci dan kakus) yang disiapkan dilokasi pengungsian.(bad/rani)

Print Friendly, PDF & Email