oleh

Stok Daging di Kabupaten Tangerang Masih Bergantung Sapi Import

image_pdfimage_print

Kabar6-Pedagang daging sapi di Pasar Gudang Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, menjerit lantaran harga daging sapi masih tinggi. Selama ini pasokan stok komoditi bahan pangan ini masih bergantung import.

“Harga daging sapi semula Rp110 ribu per kilogram, sekarang melonjak naik Rp130 ribu per kilogram. Saya sih kurang tau juga, saya beli dari penjagal daging sapinya,” kata Wawan, 31 tahun, pedagang daging sapi kepada kabar6.com, Jumat, (11/3/2022).

Wawan menerangkan, konsumen pelanggannya seperti tukang bakso pun menjerit. Senjak harga daging melonjak naik pedagang sempat meminta kepada pemerintah untuk menstabilkan harga daging sapi.

**Baca Juga: Kapolda Banten : Miskinkan Bandar dan Pengedar Narkoba

Menurutnya, daging sapi saat ini memang terbilang gampang-gampang susah, peminat daging menjadi menurun lantaran harga daging terbilang amat mahal.

“Kami juga sempet mogok dagang untuk mendapatkan perhatian dari pemerintah untuk menstabilkan harga daging. Kami ingin normal kembali agar penjual seperti kami tidak kesulitan untuk menghadapi bulan Ramadan nanti,’ ujarnya.

Terpisah, Apit Rosadi, Kepala Seksi Barang Kebutuhan Pokok Barang Penting dan Logistik, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tangerang membenarkan daging sapi saat ini sudah naik. Daging sapi selama ini masih bersandar kepada hasil import dari Australia.

“Kami juga sempet kordinasi dengan pedagang tapi memang dari jagalnya sudah mulai naik, jagal juga sama barang itu dari luar negeri,” singkatnya. (Rez)

Print Friendly, PDF & Email