oleh

SP3T Persempit Pergerakan Ijon di Pandeglang

image_pdfimage_print

Kabar6-Kabupaten Pandeglang ditunjuk oleh Kementerian Pertanian untuk mengelola Sistem Pengelolaan Pertanian Padi Terpadu (SP3T).

Bupati Pandeglang Irna Narulita menilai, dengan adanya SP3T akan mempersempit pergerakan ijon yang ada di Pandeglang.

“Program ini pengelolaan dari hulu kehilir saat pasca panen, sehingga tidak ada lagi padi Pandeglang yang dibawa ke luar daerah,” kata Bupati Irna saat meninjau SP3T di Desa Umbulan dan Panen Raya di Desa Sukaseneng, Kamis (18/7/2019).

Irna berharap pengelolaan SP3T ini harus maksimal karena bisa menjadi harapan bagi petani. Oleh sebab itu, kata Irna pihak perbankan harus ikut dalam permodalan.

“Perbankan harus hadir, BUMD harus hadir, dan Bumdes juga ikut berpartisipasi. Jadi gabah dari petani yang ada disini bisa dibeli dan diolah hingga pengemasannya disini,” terangnya.

Masih kata Irna, saat ini dengan adanya bantuan alsintan dan SP3T akan mempermudah petani, karena yang terjadi penghasilan yang diperoleh petani tidak sesuai dengan biaya produksi yang dikeluarkan.

“Saat ini memang tidak sesuai dengan lelah yang didapat, hasilnya tidak menambah penghasilan mereka. Sekarang sudah bertransformasi, kalo dulu hanya hulu saja sehingga datanglah tengkulak,”paparnya.

“Pengeringnya sudah ada hingga kadar air 14%, pengggilingannya juga ada sampai pengemasan. Sekarang pengolahan dari hulu kehilir sudah ada sehingga tidak ada alasan menjual ke tengkulak,” tutupnya.

Sementara Kepala Bidang Tanaman Pangan pada Dinas Pertanian Nasir mengatakan bantuan program SP3T merupakan hibah dari kementerian yang dikelola oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Jaya Mandiri Desa Umbulan Kecamatan Cikeusik.

“SP3T ini merupakan satu- satunya di Banten, pengelola nanti akan membeli gabah dari petani oleh sebab itu harus memiliki modal,” kata Nasir

**Baca juga: Persipan Menang Telak Atas Bintang JR Tangerang Selatan.

Untuk permodalan, dikatakan Nasir, seperti yang disampaikan Ibu Bupati Pandeglang harus didukung oleh perbankan, BUMD maupun BumDes.

“Kami harap gapoktan dapat membentuk memnejemen usaha yang baik sehingga sesuai harapan. Setelah terbentuk bisa belajar ke Jombang, siapapun bisa terlibat tidak hanya perbankan,” terangnya

“Kami berharap gabah yang ada di Desa Umbulan diserap semua sehingga tidak keluar Pandeglang. Dan pengelola harus membeli gabah petani sesuai harga,” imbuhnya.(Aep)

Print Friendly, PDF & Email