oleh

Sosok Pria Misterius Ditemukan Tewas di Merak

image_pdfimage_print

Kabar6-Pria tanpa identitas ditemukan tewas membusuk tidak jauh dari Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, tepatnya di sekitar Pulau Merak Kecil. Sosok pria ini diduga seorang pemudik.

Saat dievakuasi Tim Search and Rescue (SAR) Merak, kondisi mayat sudah rusak dan mengeluarkan aroma busuk.

Penemuan korban bermula dari seorang ABK kapal motor penumpang (KMP) Mustika Kencana yang melihat sesosok mayat mengambang di sekitar Pulau Merak Kecil. ABK ini kemudian menghubungi pihak pelabuhan.

Tim SAR Merak dengan petugas Polair Polda Banten yang melakukan evakuasi memperkirakan korban telah meninggal 5 hari yang lalu. Mayat dibawa ke Dermaga I Pelabuhan Merak dan kemudian dikirim langsung ke Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) Cilegon untuk diotopsi.

Dalam pemeriksaan di ruang jenazah RSKM Cilegon, korban tidak membawa dompet. Petugas hanya menemukan sejumlah uang tunai sebesar Rp 377 ribu, telepon genggam, dan sebuah tiket elektronik (e-Ticket) golongan dewasa yang dikeluarkan oleh PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak.

Nana Sutisna, Manager Usaha Pelabuhan PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan jenazah tersebut merupakan pemudik di Pelabuhan Merak.

Sebab, pihaknya belum mendapatkan laporan baik dari keluarga korban, pengusaha kapal atau instansi lain.

“Belum ada laporan orang hilang. Biasanya, jika terjadi sesuatu  pemilik kapal melaporkan hal tersebut kepada kami,” kata Nana Sutisna di Merak, Kamis (15/8/2013).

Menurut Nana, jika mayat tanpa identitas tersebut merupakan penumpang yang terjatuh dari atas kapal, e-ticketing yang  pada korban seharusnya telah diambil oleh petugas tiket saat penumpang hendak naik ke kapal.

“E-ticketing itu masih dipegang oleh korban. Jadi, kemungkinan korban itu baru beli tiket tidak langsung naik ke kapal. Kami juga masih mempertanyakan dari mana korban tersebut jatuh, jika dia merupakan penumpang kapal di sini,” ujar Nana.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak Ajun Komisaris Polisi (AKP) Kamarul Wahyudi mengatakan, pihaknya hingga saat ini belum mengetahui identitas korban.(bbs/jus)

Print Friendly, PDF & Email