Kabar6-Sekretaris DPRD Banten, Deni Hermawan mengakui Iklan sosialisasi dan ucapan dari DPRD Banten, di media elektronik pada tahun 2019 hanya bernilai Rp500 ribuan. Angka itu telah sesuai Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Setwan tahun ini.
Penawaran itu jauh lebih kecil dibandingkan dengan iklan, ucapan dan sosialisasi dari DPRD Kabupaten dan Kota lainnya yang berkisar Rp 2,5 juta untuk setiap kali tayangnya.
Akibat kejadian itu, tidak jarang sejumlah perusahaan penerbitan memilih mundur, lantaran harga yang ditawarkan tidak memenuhi kriteria perusahaan.
Padahal, sosialisasi melalui media penting agar masyarakat bisa secara dekat untuk mengetahui seluruh aktivitas di lingkungan DPRD Banten, termasuk dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat agar bisa dimonitor melalui media, salah satunya melalui media online agar seluruh masyarakat, khususnya yang memiliki gagdet bisa secara mudah untuk mengaksesnya, di mana pun dan kapan pun secara real time.
Sekwan DPRD Banten, Deni Hermawan mengaku, untuk iklan sosialisasi dan ucapan dari DPRD Banten, di media elektronik pada tahun 2019 hanya bernilai Rp500 ribu untuk sekali tayangnya, jumlah itu sebagaimana yang tertera dalam DIPA Setwan DPRD Banten tahun 2019 ini.
“Sesuai DIPA iklan untuk di media online hanya Rp 500 ribuan,” aku Deni, kepada Kabar6.com, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (2/4/2019).
Dirinya pun membantah jika pemasangan iklan dan sosialisasi dari DPRD Banten saat ini dipengaruhi oleh faktor kedekatan antara petugas publikasi di DPRD Banten, dengan awak media di lapangan. Menurutnya, semuanya berjalan sesuai prosedur dan dilakukan secara merata.
Meski begitu, iklan dan sosialisasi yang ada saat ini itu, kata Deni, hanya bersifat sementara sampai proses lelang pada bulan April ini selesai, untuk mencari perusahaan penerbitan yang akan keluar sebagai pemenang tender untuk mempublikasikan iklan dan sosialisasi dari DPRD Banten kedepan.
“April ini akan kita masukan pengumuman iklannya. Iklan yang kemarin itu hanya untuk sementara, sambil menunggu pemenang tendernya,” katanya.**Baca Juga: Tabrak Lari di Pandeglang, Pelaku Serahkan Diri ke Polisi
Setelah muncul pemenang terder nanti, masih Kata Deni, seluruh iklan dan sosialisasi di DPRD Banten akan dimuat oleh perusaan pemenang tender, tidak ada lagi penunjukan-penunjukan langsung (PL) iklan sosialisasi melalui media.
“Kalau sudah ada pemenangnya, itu tidak ada lagi penunjukan. Penunjukan hanya dari awal tahun sampau Maret ini saja,” katanya.
Menurutnya, melalui proses lelang ini diharapkan perusahaan penerbitan yang bekerjasama dengan DPRD Banten adalah perusahaan yang benar-bemar bonafit, dan dijangkau masyarakat luas.
“Karena saya juga ingin, penerbit yang keluar nanti yang benar-benar bonafid,” katanya.(Den)
