oleh

Sosialisasi di Tangerang, BPOM: Waspada Pilih Obat

image_pdfimage_print

Kabar6-Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) bersama Anggota Komisi IX DPR RI, Siti Masrifah menggelar sosialisasi tertkait bahayanya obat-obatan palsu ditengah masyarakat.

Sedianya, sosialisasi yang digelar di GOR Rawa Kambing, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, hari ini (4/8/2018) ini mengusung tema tips memilih obat.

“Saya datang untuk menginformasikan kepada masyarakat mengenai bahaya obat-obatan palsu. Sekaligus saya ingin menampung aspirasi masyarakat,” ujar Siti Masrifah.

Sementara, Kepala Balai POM Serang, Alex Sander mengatakan, obat palsu adalah obat yang di produksi oleh pihak yang tidak berwenang dan meniru obat asli.

“Produksinya sendiri dilakukan secara sembarangan, dosisnya tidak di timbang dengan teliti, bahkan beberapa kasus tidak mengandung bahan obat sama sekali,” ujar Kepala Balai POM Serang, Alex Sander.

Alex Sander mengingatkan, ada beberapa hal yang perlu di perhatikan ketika membeli obat. Beberapa di antaranya yang harus diperhatikan adalah, adanya tanda khusus dalam lingkaran seperti logo K untuk obat keras, logo warna hijau untuk obat bebas dan warna biru untuk bebas terbatas.

“Nama, alamat produsen dan tanggal kadaluarsa juga harus di perhatikan betul, karena salah satu ciri-ciri obat palsu yakni tidak mencantumkan informasi tersebut,” ujar nya

Ia menambahkan, beberapa cara untuk menghindari obat palsu yang dapat di lakukan yakni dengan membeli obat di apotek dan tidak di warung. Memperhatikan kemasan, jangan dikonsumsi apabila tulisan mulai pudar atau kemasan tidak sempurna.**Baca juga: Ara Hotel Gading Serpong Gelar Donor Darah.

“Waspadai harga obat yang sangat murah, bisa dicurigai obat palsu. Dan laporkan ke BPOM dan Dinas Kesehatan apabila menemukan kejanggalan pada obat,” ucapnya.(Res)

Print Friendly, PDF & Email