oleh

Sosialisasi Bahaya Narkoba, Polsek Walantaka Sasar Pelajar SMP

image_pdfimage_print

Kabar6-Berdasarkan data dari BNN tahun 2019 ini, tercatat sebanyak 2,3 juta pelajar di Indonesia menjadi pecandu narkoba.

Remaja memang menjadi sasaran empuk bagi bandar narkoba untuk merusak generasi penerus bangsa. Mencegah semakin banyaknya pengguna zat adiktif dikalangan remaja, pelajar di SMPN 8 Kota Serang diberikan penyuluhan bahaya narkoba oleh jajaran Polres Serang Kota.

“Sengaja kami menyasar pada siswa SMP, karena sudah menjadi rahasia umum, bahwa peredaran narkoba tidak melihat usia,” kata Kapolsek Walantaka, AKP Yudi Permana, melalui pesan singkatnya, Senin (23/09/2019).

Menurut Yudi, narkoba memberikan efek domino bagi pemakainya. Selain kecanduan, merusak kesehatan, mental hingga menyebabkan nyawa melayang.

Pengguna narkoba akan melakukan hal tidak terpuji untuk mendapatkan barang haram tersebut. Mulai dari menyayat bagian tubuh untuk menghisap darah yang sudah bercampur denhan zat psikotropika, juga melakukan kejahatan lainnya seperti mencuri. Uang dari hasil pencurian itu untuk membeli narkoba.

Jika hal ini terus terulang, maka tindak kejahataj kriminalitas akan meningkat dan generasi penerus bangsa tentunya akan rusak.

“Hal yang paling mendasar bagi kami adalah, untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa dari hal-hal negatif,” terangnya.**Baca juga: Muhlis: Penambahan Bankeu Daerah yang Akan Menggelar Pilkada Dimungkinkan.

Kemudian bagi pelajar, tidak menutup kemungkinan dia akan menipu kedua orangtuanya dengan meminta sejumlah uang dengan alasan bayaran sekolah hingga menilap uang iuran sekolah lainnya. Selain itu, kemungkinan besarnya para remaja bisa putus sekolah karena tersandung narkoba.

“Miris melihat anak-anak SMP atau SMU sudah mengenal dan menggunakan narkotika, apalagi kalau sudah melakukan penyebaran narkotika,” jelas jajaran Polres Serang Kota ini.(Dhi)

Print Friendly, PDF & Email